Pada pertengahan bulan Desember, jalan-jalan di desa Hong Giang, kabupaten Dong Hung, provinsi Thai Binh menjadi ramai dalam aktivitas mempersiapkan perayaan Hari Natal. Pemandangan daerah pedesaan yang biasanya tenteram dan menghijau sekarang ini nampak seperti mengenakan satu busana baru yang berwarna-warni.

          Sebulan sebelum Hari Natal, anak-anak yang bernama Mai Thi Oanh, Doan Thi Sinh dan banyak anak lain pada berhimpun di rumah saudari Mai Thi Nghe untuk belajar bernyanyi. Para seniwati yang amatir ini bernyanyi dan menari secara asyik. Saudari Mai Thi Nghe, orang yang membimbing anak-anak tersebut belajar bernyanyi dan menari mengatakan bahwa“Setiap tahun akan ada lagu sendiri-sendiri yang dinyanyikan pada malam Hari Natal. Pada tahun ini, kami berbicara mengenai Santa Klaus, membolehkan semua anak memakai topi Santa Klaus dengan tangan memegang bell. Kami akan melakukan latihan dari sekarang sampai hari pesta, dan sampai tanggal 20 dan 21 akan melakukan pertunjukan di semua gereja di paroki”.

          Untuk mempersiapkan pesta yang penting ini, semua pemuka agama di paroki An Lap telah membuat rencana secara teliti agar Hari Natal berlangsung secara khidmat dan megah tetapi juga hangat. Kepala paroki Nguyen Van Chien memberitahukan bahwa “Pada Hari Natal 2011 ini, pada pokoknya, umat Kristiani merasa sangat gembira, karena ekonominya semakin berlimpah-limpah, ada kebebasan berkepercayaan, baik yang tidak beragama maupun yang beragama pada bersatu. Yang tidak beragama dan yang beragama bersama-sama membuat miniatur gua batu, menyambut lahirnya Jesus. Seluruh paroki An Lap mempunyai 5 marga agama, pada tahun lalu, kami telah membuat 27 gua batu di semua daerah, tapi tahun ini, kami memperluasnya lebih lanjut lagi yaitu datang ke desa-desa untuk menghias, membuat gua batu di jalan atau dalam kerangka rumah. Khususnya ialah setiap marga agama akan menyelenggarakan satu pertunjukan kesenian”.

Umat Katolik merayakan Hari Natal 2011. Foto: internet)

          Tidak hanya umat Kristiani yang berdebar-debar menyambut Hari Natal, tetapi orang yang tidak beragama di kecamatan Hong Giang juga dengan  antusias menunggu nunggu datangnya Hari Natal. Di kecamatan Hong Giang, umat Kristiani menduduki lebih dari 50 persen jumlah penduduk, tetapi pada hari-hari ini, mereka datang ke sini dengan tidak membedakan siapa yang beragama dan siapa yang tidak beragama. Nguyen Xuan Dinh, Ketua Komite Rakyat kecamatan Hong Giang memberitahukan bahwa “Pada hari-hari pesta, hari peresmian, dan Hari Natal, pemerintahan setempat juga datang untuk menyambut umat Kristiani di geraja. Saban tahun, pada Hari Natal, suasanany sangat rami dan meriah, yang tidak beragama dan yang beragama, semuanya menyambut Hari Natal. Dan di desa yang punya banyak umat Kristiani, pada Hari Natal ini, mereka menyelenggarkan jamuan bersama”.

          Justru karena tidak membedakan siapa yang tidak beragama dan siapa yang beragama, maka pada upacara pokok, tidak hanya penduduk di kecamatan ini, tetapi di kecamatan-kecamatan lain di sekitarnya juga sangat banyak yang datang ke sini. Pekarangan gereja utama paroki An Lap penuh dengan orang.

          Hingga sekarang ini, umat Kristini di paroki An Lap nampaknya telah menyelesaikan semua pekerjaan menghias rumah, dan jalan-jalan. Siapa saja ingin menyambut musim Natal dengan gembira, aman dan berbahagia./.