Di daerah pedesaan dimana kaum tani menjadi pemandu wisata

(VOVworld) – Setiap hari, mereka tetap menanam padi dan sayur-sayuran, tapi setiap kali wisatawan tiba, para petani di kecamatan Yen Duc, kota madya Dong Trieu, provinsi Quang Ninh akan menjadi para pemandu wisata, seniman amatir untuk melayani kebutuhan wisatawan. Seorang pada pagi hari bisa menjemput wisatawan dan mengemudikan kereta listrik, pada siangnya membuat masakan-masakan kampung yang enak dan mengajar wisatawan cara membungkus kue “Chung”, menangkap ikan, sedangkan pada malam hari mereka bisa mengenakan pakaian tradisional untuk menyanyikan lagu rakyat Quan Ho dan dengan cermat memainkan wayang golek air. Para pemandu wisata amatir ini sedang turut memperindah daerah pedesaan Yen Duc yang aman tenteram.


Di daerah pedesaan dimana kaum tani menjadi pemandu wisata - ảnh 1
Pemandu wisata amatir menyemput wisatawan asing
Foto: vov.vn


Sebagai satu daerah pedesaan yang subur dan makmur serta dan kaya akan tradisi revolusioner, kecamatan Yen Duc tidak hanya memiliki pemandangan yang tenteram, dengan sawah-sawah yang tenang saja, melainkan juga terkenal dengan berbagai cagar peninggalan sejarah dan pemandangan alam lain seperti pagoda Canh Huong, gua 73, gunung-gunung yang diberi nama sederhana seperti gunung Thoc (gabah), gunung Meo (kucing), gunung Chuot (tikus), dll. Di tambah lagi dengan keunggulannya ialah kecamatan ini terletak di jalan dari kota Hanoi ke kota Ha Long, maka sejak tahun 2011, kecamatan Yen Duc mulai dimanfaatkan dan dijadikan tempat wisata pedesaan yang atraktif, khususnya bagi wisatawan Barat. Para wisatawan dapat mengikuti paket wisata merintis pengalaman menjadi seorang petani Vietnam, bersama-sama menanam padi, sayur-sayuran atau menangkap ikan, dapat beristirahat dalam rumah Vietnam yang khas serta bersama-sama menonton pertunjukan wayang golek air, mendengarkan lagu rakyat Quan ho, mengunjungi rumah-rumah kuno yang sudah berusia sampai 200 tahun.

Sejak ada wisatawan, para petani seperti saudara Nguyen Van Hien telah menjadi pemandu wisata kaki telanjang. Sebagai seorang anggota Koperasi kecamatan Yen Duc, satu pola wisata komunitas sedang semakin menjadi populer bagi wisatawan selama bertahun-tahun ini. Saudara Hien memberitahukan bahwa pada awalnya, warga desa merasa sangat aneh, tidak tahu untuk apa mereka datang ke desanya. Tapi sekarang sudah berbeda, karena menyedari kepentingan-kepentingan besar yang diberikan pariwisata, para petani kecamatan Yen Duc telah lebih berani dengan “profesi baru” itu. Saudara Hien memberitahukan: Dulu saya bekerja sebagai seorang petani dan ketika baru mulai menjalankan pekerjaan ini, saya fikir tidak bisa menjalankannya, tapi kami sangat berusaha. Masuk koperasi ini, kami diajar cara berkontak, dari sinar mata, cara bersenyum sampai gaya dan cara berpakaian yang rapi agar supaya wisatawan punya kesan yang baik tentang desa kami.


Di daerah pedesaan dimana kaum tani menjadi pemandu wisata - ảnh 2
Wisatawan asing coba menangkap ikan di kecamatan Yen Duc
Foto: vov.vn


Koperasi kecamatan Yen Duc beranggotakan 30 orang dan mereka semua bisa menjadi pemandu wisata. Saudari Nguyen Thi Huong, salah seorang pemandu wisata utama yang selalu mendampingi wisatawan manca negara sepanjang perjalanan mereka di kecamatan Yen Duc bisa percaya berbicara dengan wisatawan dalam bahasa Inggeris dengan fasih. Karena wawasan dan kemampuan berbahasa Inggeris yang bagus, maka dia mendapat tugas mengajar koleganya untuk bisa dengan percaya diri memperkenalkan hal-hal yang paling mengesankan tentang kampung halamannya. Saudari Huong mengatakan: Mengajar bahasa Inggeris sangat sulit, tapi ketika semua orang bisa merasakan kegembiraan dan keatraktifannya, maka mereka belajar sangat giat. Sekarang mereka sudah bisa bicara dengan wisatawan dan wisatawan juga merasa tertarik dan bisa lebih dekat dengan warga.

Selain pekerjaan di sawah, para petani di kecamatan Yen Duc sekarang punya kegembiraan ketika melakukan usaha pariwisata dan lebih penting lagi ialah kehidupan mereka sekarang menjadi lebih baik dengan pendapatan tambahan sekitar 3 juta dong Vietnam per bulan.

Dari para petani “kaki telanjang”, sekarang warga kecamatan Yen Duc sudah semakin profesional dalam melakukan usaha pariwisata, turut mensukseskan pola wisata di kampung halamannya. Saban tahun, kecamatan ini menyerap kedatangan rata-rata 8.000 wisatawan. Saudara Jay Garret, seorang wisatawan Australia, memberitahukan: Saya sangat heran dengan kemampuan para petani di sini. Mereka sangat antusias dan profesional sehingga membuat saya terasa sangat istimewa. Pasti saya dan keluarga akan datang kemari pada suatu hari yang tidak jauh.

Pada waktu mendatang, kecamatan Yen Duc akan memperluas lagi pola Homestay dimana wisatawan akan ikut beraktivitas dalam rumah para warga di desa ini sendiri. Seluruh warga kecamatan Yen Duc akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi pada pola wisata komunitas, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan keluarganya saja, tapi juga turut membangun lingkungan kampung halaman yang lebih berbudaya, kaya dan indah. Dengan mengkonektivitaskan komunitas, maka kecamatan Yen Duc akan menjadi pola wisata yang berkesinambungan, menjadi destinasi yang unik dan atraktif di provinsi Quang Ninh. 

Komentar

Yang lain