Para siswa asyik belajar menyanyikan lagu rakyat (Foto: VOV)

Pada pukul 7.00 malam, para guru dan siswa kursus menyanyi lagu rakyat di tengah kota kuno memulai kegiatan pelajar-mengajar. Ruang kursus ini hanya ada dua tikar besar yang digelar di satu sudut di samping Wisma Budaya Sa Huynh. Meski sederhana, para guru dan siswa menyintai irama-irama lagu rakyat, kutipan-kutipan dari lagu rakyat “Boi” atau “Ho Khoan” di daerah Quang.

Biasanya pada setiap pelajaran ada 2-3 guru yang mengajar, memainkan instrumen musik hingga menjadi lagu rakyat yang sesungguhnya. Hari ini, meski hanya ada Ibu guru Phung Thi Ngoc Hue, tetapi bukan karena para guru kurang antusias atau pelajar kurang menyukai. Guru Ngoc Hue mengatakan:

“Pusat Kebudayaan dan Olahraga berkoordinasi dengan SMP Huy Hieu sudah menyelenggarakan kursus menyanyi lagu rakyat ini hampir 10 tahun. Anak-anak yang datang ke sini sangat gembira, terbuka, dan suka belajar. Setiap malam dihadiri banyak anak-anak yang tidak hanya bernyanyi tetapi juga melayani wisatawan. Setiap tiga bulan, dilakukan evaluasi dan membagikan hadiah berupa perlengkapan sekolah. Mereka sangat senang menerima hadiah dan semakin tertarik pada kursus ini”.

Ngoc Hue hanyalah salah satu seniman perempuan yang punya banyak pengalaman dalam Tim Pertunjukan Kesenian Tradisional dari  Pusat Kebudayaan dan Olahraga Hoi An yang ikut mengajar setiap malam  di kursus gratis ini. Setelah beberapa waktu belajar, para siswa akan menyelesaikan satu irama lagu rakyat. Dalam sebulan, dipelajari sekitar 30 irama dasar dari berbagai lagu tradisional rakyat Quang Nam. Selain teknik-teknik dasar dari lagu rakyat, guru-guru juga mengajarkan bermacam jenis lagu rakyat dari Vietnam Utara dan Trung Bo Utara, sehingga siswa memiliki pondasi yang paling mendasar tentang musik rakyat. Ngoc Hue menambahkan:

“Karena begitu bersemangat dan menyintai pekerjaan dan melihat anak-anak belajar dengan penuh semangat, para guru juga sangat gembira. Ada malam hari yang sibuk sehingga saya tidak bisa ikut mengajar. Saya benar-benar merindukan mereka. Kami ingin mengajar mereka irama-irama lagu rakyat Quang, banyak yang punya prospek dan tumbuh dewasa, memenangkan hadiah bergengsi di kompetisi menyanyi di kota”.

Para pelajar SD dalam jam belajar menyanyi lagu rakyat Quang Nam (Foto: dantri.com.vn)

Menurut Ngoc Hue, pada awalnya para siswa hanyalah anak-anak dari beberapa SD di daerah. Citra anak-anak menguasai notasi musik lagu-lagu tradisional  rakyat Quang Nam, bernyanyi dengan penuh semangat, sesuai bimbingan para guru. Sangat menarik perhatian tidak hanya para wisatawan, tetapi juga warga lokal. Sejauh ini, kursus sederhana tersebut telah mengundang partisipasi banyak orang dari segala usia yang cinta lagu-lagu tradisional. Seperti Truong Thi Huong, penduduk kota kuno Hoi An, datang ke kursus ini untuk memuaskan kecintaannya terhadap lagu-lagu rakyat.

“Saya berjalan-jalan di kota dan menemukan kursus menyanyi lagu rakyat yang meriah dan menarik, saya sangat suka. Pada siang hari, saya bekerja keras tetapi pada malam hari saya berusaha datang untuk belajar lagu-lagu rakyat. Karena saya suka, jadi saya belajar dengan cepat.”

Demikian pula Ha Phuong Hien, seorang gadis dari Kota Ho Chi Minh, yang hanya berada di Hoi An untuk waktu singkat dalam kunjungan kerjanya, juga secara rutin datang ke kursus ini. Phuong Hien mengatakan:

“Saya berjalan-jalan di kota Hoi An, melihat orang-orang menyanyikan lagu-lagu rakyat. Ketika mengetahui bahwa ini adalah kursus menyanyi, saya sangat senang, karena dulu saya suka menyanyi lagu-lagu rakyat, tetapi saya tidak tahu dimana tempat belajarnya. Jadi saya ikut serta dalam kelas ini. Para guru sangat antusias dan memberi semangat kepada para siswa”.

Tanpa lampu panggung yang indah dan megah, hanya sinar lampu jalan yang menerangi atap serambi kecil Wisma Budaya Sa Huynh dan tepukan-tepukan tangan para wisatawan... Begitu sederhana, setiap hari para guru dan siswa kursus menyanyi lagu-lagu rakyat menciptakan satu kekhasan baru yang menarik dalam keindahan tersembunyi Kota Hoi An.