Mengembangkan wisata homestay di Provinsi Quang Binh

(VOVWORLD) - Pemandangan alam yang indah di Provinsi Quang Binh masih liar dan lugas. Banyak orang memisalkan Provinsi Quang Binh sebagai intan biru bernilai yang belum diasah. Selama tahun-tahun belakangan ini, warga daerah ini, selain menanam padi dan ubi jalar juga  rajin belajar bahasa Inggris untuk melayani wisatawan. Pola wisata komunitas seperti Homestay, Farmstay dan lain-lain menggandoli kaki banyak wisatawan dari jauh.
Mengembangkan wisata homestay di Provinsi Quang Binh - ảnh 1Wisatawan berwisata dengan sepeda di Provinsi Quang Binh  (Foto: vov.vn) 

Pada siang hari, di rumah dari kayu di samping sawah padi milik saudara Hoang Nhat, Kecamatan Hung Trach, Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh suasananya meriah yang penuh dengan suara tawa. Saudara Hoang Nhat pernah masuk ke hutan Phong Nha untuk mencari kayu adi di antaranya ada  kayu gaharu. Sejak Phong Nha menjadi alamat wisata yang kenamaan, dia pindah menjadi pemotret, kemudian berbahas dengan istrinya untuk meminjam modal melakukan jasa Homestay. Menurut dia, wisatawan selalu gandrung dengan pemandangan alam yang masih liar di kampung halamannya. “Mayoritas wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi daerah ini ingin tinggal bersama dengan  warga, mereka tidak menyukai hotel dan tempat penginapan karena terlalu hiruk pikuk. Mereka ingin berbaur dengan warga, menghayati kehidupan di dusunan di daerah ini. Mereka menghayati usaha tani dan beternak kerbau atau sapi”.

Quang Binh merupakan provinsi yang sangat potensial tentang pariwisata. Daerah ini dikenal oleh dunia dengan Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang yang sudah dua kali dimuliakan oleh UNESCO sebagai Pusaka Alam Dunia atau Gua Son Doong-gua yang terbesar di dunia. Selain itu, di Provinsi Quang Binh juga ada banyak destinasi wisata yang terkenal seperti Pagoda Non, Gunung Than Dinh, tempat wisata Chua-Dao Yen, Danau Bau Sen dan lain-lain.

Saudari Le Thi Bich, Direktur Perusahaan Le Mittchel di Kecamatan Cu Nam, Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh adalah salah seorang pelopor dalam melakukan wisata homestay. Dia telah membimbing banyak warga di kampung halamannya melakukan usaha Homestay, cara memesan kamar dan menghadiahkan peta kepada wisatawan. Menurut dia, semua adat istiadat dan pesta kerakyatan dari berbagai etnis minoritas sangat sesuai untuk mengembangkan pola wisata homestay. “Kami membangun zona wisata homstay  agar ketika mengunjungi daerah ini, wisatawan tidak merasa bosan, mereka dapat mendapat penghayatan, keberbagian dan penemuan untuk menyosialisasikannya kepada negara mereka. Pamandangan alam yang indah di Phong Nha sangat liar dan lugas, kehidupan manusia tetap normal dan pemandangan alamnya belum dirusak olah sistim wisata modern. Harapan kami ialah membangun pariwisata yang berkesinambungan pada masa depan dan melestarikan lingkungan”.

Wisata homestay tidak hanya bersemarak di kecamatan-kecamatan seperti Hung Trach, Son Trach, Cu Nam dan lain-lain yang dekat dengan  Phong Nha yaitu jantungnya pariwisata Provinsi Quang Binh saja, tapi juga disebar-luaskan ke kecamatan-kecamatan pegunungan seperti Tan Hoa, Kabupaten Minh Hoadan  desa laut Canh Duong dari Kabupaten Quang Trach. Dengan bantuan yang diberikan oleh organisasi-organisasi internasional, warga telah memberanikan diri meminjam modal dari bank untuk menyelenggarakan jasa Homestay.

Bapak Nguyen Huu Hong, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh memberitahukan bahwa ciri budaya dari warga setiap daerah telah menciptakan daya tarik, khususnya pola Homestay yang khas di Provinsi Quang Binh. Menurut dia, desa-desa kerajinan seperti desa merajut jaring-jaring, desa pembuat kue, desa pembuat miras dari jagung dan lain-lain yang dipulihkan telah memanifestasikan jati diri budaya sendiri.

Dang Dong Ha, Wakil Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Quang Binh memberitahukan bahwa selain keunggulan tentang wisata gua maka  jasa Homstay di Provinsi Quang Binh sedang menyerap kedatangan jumlah besar wisatawan. Pemerintahan daerah memberikan bantuan sebesar dari 25-30 juta VND kepada setiap keluarga yang melakukan jasa Homestay dan Farmstay. Pada musim puncak wisata, rata-rata setiap kepala keluarga yang melakukan bisnis semua ragam wisata ini mencapai pendapatan dari 20-30 juta VND per bulan. Menurut Dang Dong Ha  provinsi ini berhaluan mengembangkannya menjadi cabang ekonomi andalan. “Meningkatkan kesedaran masyarakatan tentang pariwisata yang sering kami lakukan, melalui sosialisasi, kebanggaan akan daerah, perilaku dan rasa ramah tamu. Berupaya agar setiap warga menjadi seorang pemandu wisata yang akrab tamu. Mengembangkan semua nilai tentang kebudayaan, sejarah, desa kerajinan tradisional untuk mengaitkan pariwisata dengan warga”.

Dengan potensi dan keunggulan besar beserta solusi-solusi yang sinkron, jasa homstay sedang dan akan memberikan efektivitas tinggi kepada ekonomi kepala keluarga dan turut mengembangkan pariwisata Provinsi Quang Binh secara berkesinambungan.  

Komentar

Yang lain