Masakan Kota Hue  (Foto: khamphahue.com)

Di Provinsi Thua Thien-Hue, semua badan dan instansi fungsional sedang menggelarkan program titik berat tentang pengembangan pariwisata dan jasa di provinsi ini, di antaranya ada rencana komunikasi dengan tema: “Kota Hue-Ibukota kuliner Viet Nam-Kenikmatan yang menyenangkan” untuk tahap 2018-2020. Target rencana ini ialah mengkonservasikan, melestarikan dan mengembangkan intisari kuliner Kota Hue, membangun brand “Kota Hue-Ibukota kuliner Viet Nam” dan meningkatkan citra kuliner Kota Hue di kawasan dan di dunia,  memberikan sumbangan positif dalam mengembangkan pariwisata dan sosial-ekonomi provinsi ini.

Menurut rencana ini, Provinsi Thua Thien-Hue akan membina dan mengelola brand berbagai ragam kuliner Kota Hue yang khas, membina perangkat identifikasi kuliner Kota Hue sesuai dengan berbagai bentuk iklan, membentuk perangkat identifikasi restoran dan warung makan yang mencapai standar untuk mengabdi wisatawan di Kota Hue. Provinsi ini akan juga menghimpun orang-orang yang bermoral, berpengetahuan dan berketrampilan dengan  bantuan tentang kebijakan untuk memulihkan kualitas masakan-masakan yang pernah dianggap sebagai warisan budaya kuliner Kota Hue. Provinsi ini juga memperkuat penyelenggaraan pesta, lokakarya dan simposium tentang kuliner Kota Hue serta program-program pendidikan, kontes koki yang pandai dan kontes mengolah masakan Kota Hue yang enak. Dalam perkembangan ini, lokakarya ilmiah internasional kali kedua tentang kuliner istana dan kuliner kerakyatan Kota Hue dengan tema: “Meningkatkan taraf-Mengembangkan-Memadukan pariwisata untuk menggeliat ke dunia” telah diadakan dalam rangka Festival Hue pada bulan April tahun 2018.

Provinsi Thua Thien-Hue juga sedang berangsur-angsur membentuk paket-paket wisata untuk menikmati masakan Kota Hue, kuliner di malam hari, kuliner jalanan, berbagai jenis kue Kota Hue, kolak kota Hue, nasi kerakyatan dan istana di Kota Hue, kuliner vegetarian, menemukan kuliner Kota Hue, daerah bahan mentah bersih, seni memasak dari warga Kota Hue dan lain-lain. Khususnya, Provinsi Thua Thien-Hue sedang berangsur-angsur membentuk museum atau pusat penjelasan informasi tentang kuliner Kota Hue yang dikombinasikan dengan mengalami dan menikmati kuliner Kota Hue. Vu Hoai Phuong, Rektor Akademi Pariwisata Hue memberitahukan: “Menurut hemat saya, ada banyak solusi sinkron. Yang pertama ialah harus melakukan penelitian. Dan hasil penelitian itu harus diterapkan atau dikembangkan. Peranan akademi kami ialah mengkonektivitaskan penelitian dan bersamaan itu juga ada tempat untuk mengembangkannya dengan pendidikan. Artinya ialah  kalau kami berhasil melakukan pendidikan berarti kami berhasil menyimpannya”.

Bersamaan dengan usaha melakukan penelitian, mendidik artisan dan melestatikan semua nilai kuliner Kota Hue, semua aktivitas komunikasi dan marketing menurut arah yang profesional dan modern serta bertitik berat maka masalah menjamin hasil-guna dan menegaskan brand kuliner Kota Hue juga diperhatikan untuk dilaksanakan. Le Tan, Wakil Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Kuliner Viet Nam memberitahukan: “Sudah sampai saatnya  harus berpikir bahwa harus mengkonektivitaskan tiga faktor yaitu Negara, peneliti dan badan usaha untuk meningkatkan taraf kuliner Kota Hue. Seperti yang diinginkan oleh seorang sarjana asing bahwa Vietnam menjadi dapur  dunia dan kami selaku orang dari Asosiasi Kuliner Viet Nam menginginkan agar kuliner akan menjadi brand nasional. Budaya kuliner Kota Hue akan menjadi arahan yaitu berkembang bersama dengan pariwisata untuk berkembang ke dunia seperti yang diinginkan oleh Pemerintah Viet Nam”.

Program “Kota Hue-Ibukota kuliner Viet Nam-Kenikmatan yang menyenangkan” akan dilaksanakan selama tiga tahun (2018-2020) dengan biaya sebanyak kira-kira 12,4 miliar VND dari APBN dan biaya dari masyarakat. Instansi dan pemerintahan berbagai tingkat di Provinsi Thua-Thien Hue sedang berupaya keras untuk menggelarkan pelaksanaan program ini supaya cepat membawa kuliner Kota Hue menjadi satu produk yang khas dari pariwisata Viet Nam.