Pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau pada musim menyambut wisatawan

(VOVWORLD) - Setelah Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet), wisatawan tetap terus berduyun-duyun ke Provinsi Ba Ria-Vung Tau. Ketika datang ke Provinsi Ba Ria-Vung Tau  pada musim ini, selain berendam di bawah air laut yang biru dan sejuk, bertetirah di resort-resort di lapangan pantai, wisatawan juga bisa ikut mengunjungi situs-situs peninggalan sejarah dan wisata spiritualitas melalui pesta-pesta.
Pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau pada musim menyambut wisatawan - ảnh 1Rumah berbentuk pipa di Provinsi Ba Ria-Vung Tau  (Foto: vovworld.vn) 

Menurut Badan Pengelola Zona-Zona Wisata Kota Vung Tau, setelah Hari Raya Tet, wisatawan tetap memilih Vung Tau sebagai tempat peristirahatan, bertamasya dan mandi laut. Pada hari-hari dalam sepekan, kota ini menyambut kedatangan kira-kira 20.000 orang wisatawan per hari. Jumlah wisatawan seperti itu dinilai stabil setelah Hari Raya Tet sampai pesta-pesta 30 April dan 1 Mei.

Bapak Bui Minh Phuc, Wakil Direktur Perusahaan Persero Pariwisata Nghinh Phong, Kota Vung Tau memberitahukan bahwa selain sistim  rumah penginapan tradisional, perusahaan ini juga memiliki 22 rumah berbentuk pipa, tapi tetap tidak cukup memenuhi kebutuhan wisatawan. Sekarang ini, wisatawan telah memesan kamar sampai dengan bulan Maret 2018. Bapak Bui Minh Phuc memberitahukan: “Pada tahun ini, setelah Hari Raya Tet, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Vung Tau cukup banyak. Pada bulan Maret ini, para wisatawan telah memesan semua kamar untuk hari Sabtu dan Minggu, khususnya pada hari Jumat mencapai dari 70%-80%. Wisatawan memesan kamar melalui banyak kanal seperti rombongan wisatawan, wisatawan online, wisatawan sendirian, khususnya rumah berbentuk pipa telah mencapai 80% kapasitasnya”.

Untuk pertama kalinya datang ke Kota Vung Tau dan juga untuk pertama kalinya memilih rumah berbentuk pipa untuk beristirahat, saudari Nguyen Thi Mai dari Kabupaten Go Vap, Kota Ho Chi Minh menyatakan bahwa ini merupakan pola baru yang menarik wisatawan yang ingin menguak tabir dan mendapat ruang sendiri. “Saya ingin mencoba  ada apa yang menarik karena informasi di internet sangat hot. Pada kenyataannya, ketika datang ke sini, saya juga merasa  gembira, tempat penginapannya  baik, layanannya hangat dan harganya tidak tinggi. Kemudian hari, kalau berwisata bersama dengan teman, saya juga memilih pola rumah berbentuk pita ini”.

Sedangkan di zona eko-wisata seperti ladang peternakan domba di Kecamatan Suoi Nghe, Kabupaten Chau Duc atau zona wisata Bung Bac di Kecamatan Long Phuoc, Kota Ba Ria, jumlah wisatawan cukup banyak, pada pokoknya ialah kaum muda. Saudara Nguyen Thanh Vu, wisatawan asal Provinsi Binh Duong mengatakan: “Saya memilih zona wisata sumur artetsis ini karena pemandangannya masih  liar, warganya akrab. Saya suka mencoba aktivitas-aktivitas keseharian dari warga di daerah ini seperti mendayung perahu di danau atau menangkap ikan, semuanya sangat menyenangkan dan menarik”.

Menurut Instansi Pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau, selama ini, jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Ba Ria-Vung Tau meningkat dari tahun ke tahun, termasuk juga wisatawan mancanegara (wisman), waktu hiniannya juga meningkat. Provinsi Ba Ria-Vung Tau sedang memperhebat pemanfaatan semua potensi yang dimilikinya seperti wisata bahari, wisata sungai dan gunung yang dikombinasikan dengan wisata spiritualitas dan lain-lain untuk membawa pariwisata benar-benar menjadi cabang ekonomi andalan. Trinh Hang, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau mengatakan: “Kami melakukan solusi-solusi megnkonektivitasan daerah  Nam Bo Timur dengan Nam Bo Barat, dan empat di  dalam negeri sampai dengan tempat di luar negeri untuk meningkatkan peringkat brand pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau. Tentunya juga ada banyak solusi lain yang akan kami gelarkan dengan rencana dan aksi kongkrit di daerah-daerah”.

Selama dua tahun ini, citra pariwisata Provinsi Ba Ria-Vung Tau menjadi sangat baik. Ditambah lagi ialah solusi-solusi yang dilakukan provinsi ini untuk memperkuat pekerjaan keamanan di destinasi, mengontrol harga secara ketat, memacu dan menyerap investasi pada jasa wisata yang bermutu tinggi dan lain-lain juga merupakan hal-hal yang menyerap kedatangan wisatawan ke provinsi ini semakin lebih banyak.  

Komentar

Yang lain