Acara pemberian penghargaan buku nasional ke-2 (Foto: Minh Quyet / VNA)

Penghargaan Buku Nasional yang mulai diadakan pada tahun 2018 telah menanamkan nilai bagi kehidupan masyarakat, memacu dan sekaligus meningkatkan harkat para pengarang, penerjemah, peneliti, kolektor, orang-orang bekerja di bidang penerbitan dan distribusi buku. Khususnya, pada event ke 2 ini di tahun 2019, pemberian penghargaan tersebut terus mengalami banyak pembaruan, seperti kriteria dalam penilaian, penentuan nominasi, proses penilaian, struktur dan nilai hadiah. Ada 42 balai penerbitan yang ikut serta dalam Penghargaan ini dengan total 355 buku.

Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Ketua Asosiasi Penerbitan Vietnam, Hoang Vinh Bao, menjelaskan bahwa Penghargaan Buku Nasional tahun ini mengalami banyak penyesuaian, lebih sistimatis, lebih menarik perhatian, dan sejalan dengan kalangan penerbit, unit-unit sosial, dan pembaca.

“Tahun ini, kami hanya menyampaikan satu hadiah yang disebut Penghargaan Buku Nasional. Dan dari 7 tema buku, dalam Penghargaan  Buku Nasional tahun ini hanya diambil 5 bidang. Tujuan satu-satunya ialah memilih buku yang punya nilai tertinggi”.

Dua hadiah A – hadiah tertinggi pada Penghargaan Buku Nasional kali ke-2 jatuh kepada: “Buku tentang Fauna Vietnam” (dari jilid 26 sampai 31) dan “Flora Vietnam” (dari jilid 12 sampai 21), tulisan beberapa pengarang – Balai Penerbitan Ilmu Eksakta dan Teknologi; “Daerah Nam Bo – Proses Terbentuk dan Berkembangnya”, karya beberapa pengarang yang diketuai Profesor Phan Huy Le – Balai Penerbitan Politik Nasional – Kebenaran. Bersamaan itu, panitia telah menyampaikan 13 Hadiah B, dan 12 hadiah C kepada para pengarang. Semua karya tersebut penuh kreativitas, membawa semangat kemanusiaan yang mendalam, dilaksanakan secara teliti dan serius, serta membuka banyak nilai ilmiah, sosial, dan praktis.

Buku untuk anak-anak dengan judul: “Desa Bo Giau”, buah karya Tran Duc Tien telah merebut hadiah B pada Acara Pemberian Penghargaan Buku Nasional Ke 2 ini. Buku ini merangkum 25 kisah untuk anak-anak. Tokoh utama dalam kisah-kisah itu adalah benda-benda, hewan yang punya pikiran, perasaan, dan tindakan yang hidup dan lucu, namun mendalam. Tran Duc Tien mengatakan:

“Penghargaan tersebut merupakan dorongan semangat yang besar bagi orang-orang yang bertugas di bidang perbukuan, khususnya pengarang buku untuk anak-anak. Ini untuk ke-3 kalinya saya meraih hadiah, tetapi saya tetap menganggapnya sebagai anugerah besar. Hal ini membuat saya terus menulis buku untuk anak-anak dengan penuh antusiasme”.

Buku untuk anak-anak  “Desa Bo Giau” (Foto: VNA)

Menurut Kepala Departemen Propaganda Komite Sentral Partai Komunis Vietnam. Vo Van Thuong, untuk menghasilkan buku-buku yang bagus dan bernilai diperlukan upaya keras dan kesungguhan hati dari banyak orang. Akan tetapi, kehadiran buku di tengah-tengah pembaca dan bisa meningkatkan pengetahuan dan budaya dalam kehidupan sosial menjadi tuntutan dan tantangan besar yang memerlukan upaya lebih keras.

“Perlu ada langkah peningkatkan nilai setiap buku yang meraih hadiah, sesuai harapan pembaca, menjadi aset spiritual yang bernilai di kalangan masyarakat. Agar menjadi lebih baik, pada tahun-tahun berikutnya perlu dilakukan sosialisasi penghargaan guna memobilisasi lebih banyak lagi partisipasi dari para penerbit, toko buku, para pengarang, serta dukungan dan semangat yang sejalan dengan badan-badan usaha”.

Penghargaan Buku Nasional turut meningkatkan, memicu dan meninggikan harkat pengarang, penerjemah, peneliti, ilmuwan, dan orang-orang yang beraktivitas di bidang penerbitan buku di Vietnam. Selain itu, penghargaan buku ini menciptakan prasyarat untuk membuat rancangan buku berkualtias tinggi, turut menemukan, menyimpan arsip, dan menyosialisasikan karya-karya yang bernilai bagi para pembaca.