Selar-Selar dalam Hubungan Vietnam – Indonesia pada Tahun 2019

(VOVWORLD) - Pada tahun 2019, Vietnam dan Indonesia terus menjalankan langkah-langkah konkret untuk memperkokoh hubungan bilateral yang dibangun selama 64 tahun ini. Kerjasama di bidang-bidang seperti politik, diplomatik, ekonomi, sosial-budaya dan sebagainya telah mencapai prestasi-prestasi tertentu, merupakan bukti dari hubungan kemitraan strategis yang digalang dua negara pada tahun 2013. Marilah Anda Sekalian bersama-sama melihat kembali selar-selar dalam hubungan Vietnam – Indonesia pada tahun 2019.
Selar-Selar dalam Hubungan Vietnam – Indonesia pada Tahun 2019 - ảnh 1 Panorama forum "Prospek kerjasama Indonesia-Vietnam di bidang industri otomotif dan suku cadang mobil dan sepeda motor" yang diadakan Kedubes Indonesia di Kota Hanoi, pada Juni 2019 (Foto: Nguyen Ha / VOV5)

Pada tahun 2019, hubungan politik dan diplomatik Vietnam-Indonesia terus diperkuat. Selain kunjungan-kunjungan bilateral yang dilakukan pimpinan Negara, Pemerintah dan pejabat senior, dua negara sudah melakukan total 27 pertukaran dan temu pergaulan antara delegasi- delegasi militer. Tahun 2019 menandai event dua pihak membentuk Mekanisme Dialog Kebijakan Pertahanan tingkat Deputi Menteri. Khususnya, tahun 2019 merupakan tahun yang punya makna istimewa bagi Vietnam dan Indonesia ketika dua negara bersama-sama mengadakan peringatan ultah ke-60 kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi Minh di Indonesia dan Presiden Soekarno di Vietnam. Ini merupakan satu event diplomatik besar yang didorong kedua pihak. Di samping simposium-simposium dan pameran, dua sayembara mengarang Mencaritahu tentang kunjungan bersejarah Presiden Ho Chi Minh di Indonesia dan kunjungan Presiden Soekarno di Vietnam yang diadakan Radio Suara Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam telah menerima hampir 400 karangan dari para peserta dua negara. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan menuju ke peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia (1955-2020). Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi memberitahukan:

“Kunjungan itu memang meletakkan fondasi yang kuat bagi perkembangan hubungan kedua negara pada waktu mendatang. Maknanya apa? Maknanya adalah bahwa hubungan yang kita alami saat ini sudah sangat dekat di bidang tidak hanya politik, keamanan, tetapi juga ekonomi, sosial-budaya, pendidikan dan pariwisata. Ini memang dimulai dari adanya kunjungan historis tersebut. Jadi kunjungan tersebut maknanya sangat historis dan sangat positif sehingga kita bisa merasakan hubungan bilateral yang sangat erat bagi kedua negara. Dalam rangka memperingati event ini, kami bekerjasama dengan VOV khususnya pada tanggal 23/12/2019, kami mengadakan acara peringatan. Jadi kita ingin memaknai peringatan tahun ini dengan berbagai kegiatan yang menggambarkan eratnya hubungan kedua negara”.

Selar-Selar dalam Hubungan Vietnam – Indonesia pada Tahun 2019 - ảnh 2Dubes Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi dalam satu wawancara kepada wartawan VOV 

Pada tahun 2019, kerjasama ekonomi dan perdagangan terus menjadi satu titik cerah dalam hubungan kerjasama antara Vietnam dan Indonesia. Nilai perdagangan bilateral meningkat dari 8,4 miliar USD pada tahun 2018 menjadi 9,1 miliar USD pada tahun 2019. Tentang prospek target nilai perdagangan senilai 10 miliar USD pada tahun 2020, Duta Besar Republik Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi memberitahukan:

“Saya optimis bahwa nilai 10 miliar USD itu bisa tercapai. Mengapa demikian. Karena fondasi kedua negara sangat kuat. Kedua negara stabil, pertumbuhan ekonominya tinggi sehingga membutuhkan lebih banyak perdagangan. Jadi nilai 10 miliar USD itu sudah hampir pasti tercapai, bahkan kita sudah mulai memikirkan bagaimana mencapai angka yang lebih tinggi pada tahun 2025. Kalau kita bisa melihat, produk-produk dari Vietnam masuk Indonesia seperti cellphone, barang elektrik dan elektronik. Sebaliknya barang-barang dari Indonesia juga masuk ke Vietnam. Kebetulan Kedutaan Besar Indonesia di sini dengan tugasnya adalah mengupayakan meningkatkan hubungan dua negara. Kami sudah mengadakan beberapa lokakarya, forum bisnis dan pameran untuk mendorong terjadinya transaksi-transaksi”.

Selain itu, pada tahun 2019, kerjasama bilateral di bidang-bidang pariwisata, kebudayaan dan pendidikan juga didorong. Pada tahun yang lalu, dua maskapai penerbangan milik Vietnam yaitu Vietnam Airlines dan Vietjet Air telah membuka misi penerbangan langsung ke Bali. Pada waktu mendatang, maskapai-maskapai penerbangan akan membuka misi penerbangan langsung dari Hanoi ke Jakarta, melalui itu menciptakan ancang-ancang untuk mendorong pertukaran perdagangan antara dua negara. Duta Besar Ibnu Hadi mengatakan:

“Dengan kita makin meningkatkan banyak konektivitas-konektivitas langsung, ttu jumlah manusia,  jumlah kunjungan semakin meningkat dan kunjungan itu bukan hanya pariwisata tapi juga untuk bisnis atau pendidikan, dan lain-lain. Jadi makin banyak mobilitas antara manusia. Pada tahun yang lalu kita sudah buka kelas bahasa Indonesia di Hanoi. Kami juga memperluas pengajaran bahasa Indonesia, tidak hanya di Universitas Hanoi dan Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora tetapi di universitas-universitas lain”.

Ketika menilai hubungan Vietnam-Indonesia sekarang, Le Hoai Trung, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam memberitahukan:

“Hubungan Vietnam dan Indonesia sudah mengalami penggalan jalan 64 tahun. Saya sangat gembira ketika melihat bahwa hubungan kemitraan strategis antara dua negara sedang berkembang secara kuat dan terkait secara erat di semua bidang. Akan tetapi, potensinya masih besar. Pada waktu mendatang dua pihak perlu terus mendorong lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi menurut arah seimbang dan saling menguntungkan, memperhebat kerjasama praksis di bidang-bidang pertahanan dan keamanan, serta memperluas temu pergaulan, pariwisata, kebudayaan, olahraga dan pendidikan. Saya percaya bahwa hubungan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia akan terus berkembang dan memberikan sumbangan positif terhadap perdamaian, kesetabilan, kerjasama, perkembangan, dan menegakkan kepercayaan di kawasan, demi satu Komunitas ASEAN yang makmur, bersatu dan tunggal”.

Semua prestasi kerjasama yang dicapai pada tahun 2019 antara dua negara akan merupakan daya lenting baru bagi hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia. Pada tahun 2020, Vietnam dan Indonesia memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik. Tahun ini juga merupakan waktu Vietnam dan Indonesia mempunyai banyak kesempatan mendorong kerjasama karena kedua pihak menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan itu Vietnam memegang jabatan Ketua ASEAN. Ini akan merupakan kesempatan bagi kedua pihak untuk melihat kembali proses perkembangan hubungan selama ini, dari situ menjalankan langkah-langkah selanjutnya untuk mengembangkan hubungan bilateral ke ketinggian baru.

Komentar

Yang lain