(VOVWORLD) - Pada bulan Januari lalu, karya fotografer Tran Tuan Viet memenangkan hadiah kehormatan di kontes fotografi hitam putih yang paling bergengsi "International Monochrome Photography Awards". Dia juga satu-satunya fotografer Vietnam yang berkolaborasi dengan National Geographic (NatGeo), suatu majalah terkenal dari Asosiasi Geografi Nasional Amerika Serikat. Tran Tuan Viet adalah pencipta ratusan foto yang memuliakan keindahan Vietnam yang dimuat di majalah ini. Bagi dia, fotografi tidak hanya merupakan pekerjaan, tetapi kesukaan.
 Foto "Membuat Dupa" karya fotografer Tuan Viet (Foto: NVCC-Tran Tuan Viet) |
Pada tahun 2017, fotografer Tran Tuan Viet, yang saat itu berusia 34 tahun, menjadi fenomena di fotografi dunia setelah foto "Membuat Dupa", karyanya muncul dalam topik "Gambar Bumi" di NatGeo. Setahun kemudian, foto ini memenangkan hadiah pertama untuk kategori pariwisata dalam kontes foto dari majalah "Smithsonian Amerika Serikat". Sejauh ini, sekitar dua puluh foto karya Tran Tuan Viet dipilih oleh Your Shot (komunitas fotografer NatGeo dengan lebih dari satu juta anggota dari 165 negara) ke dalam kelompok "foto-foto terbaik dalam sehari" . Di antaranya ada tujuh fotonya yang dipilih untuk penghargaan « momen terbaik dalam sehari».
"Baru di tahun 2007 saya baru benar-benar memiliki kesempatan untuk menggunakan kamera digital dari merek Canon. Saya sangat terkesan dengan kualitasnya kamera ini. Foto-foto semuanya sangat indah dan istimewa. Setelah itu, saya memutuskan untuk membeli sendiri kamera pertama dan dengan sendiri mencari tahu tentang pengetahuan-pengetahuan dasar. Apa itu komposisi, apa momennya, jadi apa itu bukaan, apa itu sensitivitas cahaya, dan sebagainya yang adalah faktor-faktor yang membuat foto yang bagus. Semua materi itu saya cari di internet dan melalui teman-teman dan komunitas fotografer pada masa itu".
Lahir dari keluarga pegawai negeri, Tran Tuan Viet lulus dari sekolah tahun 2005 dengan gelar arsitek seperti yang dia inginkan sejak masa kecil. Namun dia bekerja dan mencari nafkah dengan profesi teknologi informasi yaitu pendesain perangkat lunak. Saat itu, Tuan Viet menganggap fotografi sebagai kesukaan pribadi tetapi dia juga tidak mengira bahwa "pekerjaan sampingan" di waktu luang membawa banyak kesuksesan dan ketenaran kepadanya.
"Saya hanya menjalani pekerjaan arsitektur selama dua tahun dan melihat bahwa profesi ini tidak cocok bagi saya lagi dan saya mulai mempelajari teknologi informasi. Ketika saya berhenti bekerja dibidang arsitektur itulah saat pertama saya mengakses kamera digital. Sebelumnya, pada waktu SMP, saya telah pernah memegang kamera film untuk memotret teman-teman saya dengan harga yang mahal. Tetapi saat itu saya tidak memiliki kondisi untuk dapat mengakses dan mengambil foto artistik".
 Fotografer Tran Tuan Viet (Foto: NVCC-Tran Tuan Viet) |
Tuan Viet membutuhkan waktu lebih dari tujuh tahun (dari 2007 hingga 2015) untuk membentuk gaya pribadi. Sebelumnya, ia telah mencoba memotret berbagai jenis foto, seperti: foto setengah badan, pemandangan alam, dokumen, dan sebagainya. Hingga 2015, dia memutuskan untuk berkaitan dengan gaya bercerita (storytelling). Saat itu, fotografi yang menyampaikan cerita masih sangat aneh di Vietnam. Ini juga tahun dimana dia mulai mengenal NatGeo saat berpartisipasi dalam komunitas fotografer Your Shot dan dikenal di dunia. Karya-karyanya telah dipublikasikan oleh Natgeo di banyak majalah, buku bergambar, almanak, dan sebagainya dalam berbagai bahasa.
"Setelah komunitas Your Shot diberhentikan kegiatannya pada 2019 untuk beralih Platform Instagram, NatGeo meminta saya untuk berkolaborasi dengan mereka. Saya adalah satu-satunya orang Vietnam yang dipilih di antara 40 fotografer. Saya pikir Vietnam ada banyak "bahan" untuk membuat foto yang indah. Pemandangan tanah air kita sangat indah dan kental dengan tradisi dan kebudayaan. Ada begitu banyak hal yang mungkin diceritakan kepada teman-teman asing. Masalah saya adalah bagaimana memilih topik yang cocok dan benar-benar menarik bagi teman-teman asing".
Hingga saat ini, Tran Tuan Viet telah memenangkan lebih dari dua ratus lima puluh penghargaan domestik dan internasional. Lebih dari dua ratus fotonya telah dipublikasikan di majalah NatGeo. Pada tahun 2019, dia juga menyumbangkan lebih dari seribu foto karyanya untuk proyek "Keajaiban Vietnam Nam" diselenggarakan oleh Google bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam dengan tujuan untuk mendukung negara-negara yang terkena dampak Pandemi Covid-19, membantu semua orang untuk bisa menjelajahi dunia. Dan hasilnya sangat mengesankan, seperti yang dibagikan oleh fotografer Do Huu Tuan
“Saya sangat mengagumi Tuan Viet. Gambar-gambar yang dia ambil dari jalur kawat listrik sangat unik. Banyak orang sudah memanfaatkan topik ini, tetapi hanya melihat-foto kraya Tuan Viet, mereka tidak mengerti bagaimana Tuan Viet bisa mengambil foto seperti itu. Saya juga seorang fotografer, tapi saya masih ingin melihat fotonya selamanya."
Di tahun 2022 lalu, Tran Tuan Viet terus menghormati citra Vietnam melalui 30 menit di film "Dare To Ride" yang ditayangkan di kanal televisi Discovery yang terkenal di dunia. Dalam film ini, dia berperan sebagai pemandu pariwisata yang membawa tiga teman asing untuk menemukan pemandangan terkenal dan kuliner khas Kota Hanoi dan dia telah menyelesaikan semua tantangan yang ditetapkan oleh tim pembuat film tersebut. Tentang rencananya di masa depan, Tran Tuan Viet ingin melanjutkan proyek memotret semua pemandangan alam terkenal di Vietnam, yang sebelumnya terganggu oleh pandemi. Ada begitu banyak pemandangan indah di dalam negeri yang belum dikenal publik. Saya menetapkan misi untuk diri sendiri akan pergi, memotret dan memperkenalkannya kepada semua orang". Demikian kata dia.