(VOVWORLD) - Jutaan pelajar Viet Nam telah menghadiri acara pembukaan tahun ajar baru 2022-2023, di antaranya anak-anak di beberapa kabupaten perbatasan di Provinsi Son La. Untuk dapat bersekolah, selama ini anak-anak di daerah perbatasan Provinsi Son La mendapat dukungan dari proyek “Memelihara Anak-Anak Moc Chau”. Proyek ini dilaksanakan dengan koordinasi antara Liga Pemuda Pasukan Keamanan Publik Provinsi Son La dengan Seksi Pendidikan di beberapa kabupaten perbatasan. Hingga saat ini proyek ini telah membawa makan siang untuk sekitar 2.000 anak, menulis lanjut impian bersekolah bagi banyak pelajar di daerah perbatasan Provinsi Son La.
 Proyek "Memelihara Anak-Anak Moc Chau" turut mengembangkan pendidikan di daerah pedalaman, daerah pelosok (Foto: Sonla.gov.vn) |
Pada pukul 11.00 siang, di tempat taman kanak-kanak Phien Cai, Kecapatan Long Sap, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La, setelah jam-jam belajar semua anak saling memanggil, mengatur meja untuk makan siang. Di meja makan, selain nasi, sayuran terdapat juga daging dan ikan dan lain sebagainya. Makanan-makanan yang penuh nutrisi ini berada dalam proyek “Memelihara Anak-Anak Moc Chau”. Proyek ini dilahirkan setelah kunjungan kerja yang dilakukan oleh Letnan Satu Duong Hai Anh (Sekretaris Liga Pemuda Pasukan Keamanan Publik Provinsi Son La) dan kawan sekesatuannya ke kecamatan perbatasan Song Lap, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La. (V6 03/09 PSTB Hai Anh)
“Saya telah menyaksikan banyak anak-anak di taman kanak-kanak yang berjalan kaki ke sekolah dengan membawa wadah nasih putih dan satu botol air. Dengan demikian saya telah berpikir harus melakukan sesuatu untuk membantu warga di dukuh”.
Pada awal penggelarannya, proyek ini mengalami beberapa kesulitan, di antaranya para rumah tangga tidak mendukung dan mereka takut akan harus membayar lagi uang. Namun setelah 3 bulan digelar, 54 anak di taman kanak-kanak Phien Cai telah mengalami perubahan baik jasmani maupun tingginya. Trang Lao Di, orang tua pelajar mengatakan: “Anak-anak ingin bersekolah. Datang ke sekolah dapat minum susu, makan manisan, Terutama makan siang. Program “Memelihara Anak-Anak Moc Chau bermaksud agar orang tua mereka tidak harus memikiran makan siang bagi anak-anak mereka untuk bersekolah”.
Dengan efektivitas proyek tersebut, hingga saat ini terdapat 9 tempat sekolah yang paling sulit dari taman kanak-kanak Song Lap dapat menikmati hasil proyek tersebut. Bu guru Nguyen Thi Quyen, Wakil Kepala Taman Kanak-Kanam Song Lap mengungkapkan: “Sejak proyek tersebut digelar di Taman Kanak-Kanak Song Lap telah banyak membantu sekolah dalam pekerjaan pendidikan. Yakni mempertahankan jumlah anak yang datang ke sekolah, anak mendapat makanan yang lebih lezat dan penuy nutrisi”.
Tujuan awal proyek tersebut ialah mendukung tempat taman kanak-kanak dukuh Phieng Cai. Kemudian proyek ini mendapat dukungan dar para dermawan seluruh negeri. Hingga saat ini sudah ada 41 tempat sekolahan di dua kabupaten Moc Chau dan Van Ho dengan 1878 anak yang mendapat makan siang. Hasil selama 2 tahun memperlihatkan persentase anak yang bersekolah meningkat dari 65 persen menjadi 100 persen, persentase malnutrisi turun dari 43 persen menjadi 0 persen.
 Acara sereh-terima "Rumah bahagia" kepada pelajar yang mengalami kesulitan di kecamatan perbatasan Long Sap, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La (Foto: vov) |
Dengan keinginan “Memberikan kebahagiaan dan masa depan yang cerah bagi anak-anak”, Letnan Satu Duong Hai Anh juga menjadi pemilik proyek “Kebahagiaan bagi anak-anak” dengan misi membangun rumah, menghapuskan sekolah-sekolah sementara di kabupaten-kabupaten pegunungan. Sejak Desember tahun lalu, proyek tersebut telah mengundang investasi untuk 3 rumah bahagia di kabupaten Moc Chau, Van Ho dan Quynh Nhai. Di antaranya rumah untuk anak Ha Thi Hinh di Dukuh Tay Ta Lao, Kecamatan Tan Xuan, Kabupaten Van Ho telah disempurnakan dan diresmikan pada April yang berlalu. Anak Ha Thi Hinh mengatakan: “Hari ini saya mendapatkan sepeda dan rumah baru. Saya merasa sangat bahagia. Saya berjanji akan belajar dengan baik”.
“Rumah-rumah bahagia” sudah dibangun, Letnan Satu Duong Hai Anh ingin terus menggandakan angka-angka “bahagia” tersebut, membangun lebih banyak rumah seperti itu maupun sekolah-sekolah di kecamatan-kecamatan perbatasan yang mengalami kesulitan di Provinsi Son La.
“Di waktu mendatang, proyek kami menargetkan menghapuskan semua sekolahan sementara di Provinsi Son La dan memberikan bantuan untuk membangun 100 rumah bahagia dalam membantu orang-orang yang mengalami kesulitan”.
Dengan segala yang telah dan tengah dilaksanakan Letnan Satu Duong Hai Anh dan kawan sekesatuannya, diharapkan proyek-proyek tersebut terus mendapat perhatian dan dukungan masyarakat, terus menyebarkan nilai baik dan pesan yang bermakna, bersama menyambungkan sayap impian dan membuka jalan menuju ke masa depan untuk para pelajar di daerah pegunungan perbatasan.