Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia: Jembatan Penghubung Persahabatan antara Rakyat Vietnam-Indonesia

(VOVWORLD) - Vietnam dan Indonesia menggalang hubungan diplomatik pada 30 Desember 1955, dan 5 tahun kemudian, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia didirikan pada 17 Mei 1960. Hal ini telah menunjukkan perhatian istimewa yang diberikan Presiden Ho Chi Minh dan Pemerintah Vietnam terhadap perlunya pembetukan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, sekaligus merupakan apresiasi terhadap peranan “diplomasi rakyat”. Sejak didirikan hingga kini, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia selalu menyelesaikan peranannya dengan baik untuk memperkuat dan meningkatkan lebih lanjut hubungan antara rakyat dua negeri.

Pada Kongres ke-4 Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia yang diadakan di Kota Ha Noi pada 27 Oktober lalu, para utusan telah mengevaluasi dan menilai aktivitas-aktivitas serta hasil yang dicapai Asosiasi dalam masa bakti III (2015-2020).  Menurutnya, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia telah melakukan banyak kegiatan dan sumbangsih tertentu untuk memperkuat dan mempererat hubungan rakyat dua negeri dalam masa bakti III guna melanjutkan tradisi semua masa bakti sebelumnya.

Khususnya, masa bakti 2015-2020 yang lalu merupakan satu periode yang amat khusus ketika situasi dalam dan duar negeri mengalami banyak gejolak dan perubahan yang cepat. Karena dampak pandemi Covid-19, aktivitas-aktivitas Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia telah berubah ke cara baru sesuai dengan pedoman “proaktif, fleksibel, kreatif, dan efektif”. Bapak Nguyen Dang Quang, mantan Kepala Direktorat Asia Timur Laut dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, mantan Duta Besar (Dubes) Vietnam di Indonesia, Wakil Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia masa bakti III, memberitahukan:

 “Tahun 2020 memiliki makna yang khusus dengan peringatan HUT ke-65 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara. Asosiasi telah aktif berkoordinasi dan berpartisipasi pada rangkaian aktivitas peringatan, di antaranya ada lokakarya “Meninjau 65 tahun hubungan Vietnam-Indonesia dan perjalanan ke depan”. Karena wabah Covid-19, aktivitas-aktivitas peringatan diadakan dengan bentuk daring dan luring, sesuai dengan situasi nyata. Selain itu, Asosiasi juga telah mengadakan banyak aktivitas temu muhibah kebudayaan dan kesenian, sehingga memperkuat pengertian tentang sejarah, kebudayaan, dan manusia antara rakyat dua negeri. Menaruh perhatian dan aktif berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam untuk berbagi informasi, mengorganisasi dan berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas yang beraneka ragam, memberikan sumbangan pada bidang-bidang kerja sama tentang ekonomi, perdagangan, kebudayaan, pariwisata,... melalui konferensi, lokakarya, kunjungan, temu muhibah, berbagai sayembara mencari tahu tentang kebudayaan dan sejarah dua negara”.

Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia: Jembatan Penghubung Persahabatan antara Rakyat Vietnam-Indonesia - ảnh 1Badan Eksekutif Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia masa bakti 2021-2026 (Foto: VOV)

Salah satu sumbangsih menonjol yang diberikan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia ialah asosiasi ini selalu berjalan seperjalanan, mendukung proses perkembangan Program Siaran Bahasa Indonesia, Departemen Luar Negeri, Radio Suara Vietnam. Bisa ditegaskan bahwa selama ini, Program Siaran Bahasa Indonesia menjadi sebagian penting dari kanal diplomasi rakyat, memberikan sumbangsih yang tidak kecil dalam memperkuat pengertian dan persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam-Indonesia. Nguyen Thuy Lan, mantan Wakil Direktur Departemen Luar Negeri, Radio Suara Vietnam, mantan penyiar Program Siaran Bahasa Indonesia, anggota Badan Eksekutif Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia, memberitahukan:

 “Melalui pemantauan acara-acara siaran bahasa Indonesia dan situs web vovworld.vn, partisipasi pada berbagai sayembara mencari tahu tentang Vietnam, serta partisipasi pada acara-acara temu muhibah virtual, para pendengar, pembaca, dan warga negara Indonesia lebih mengerti tentang tanah air, manusia dan situasi semua aspek kehidupan sosial-ekonomi di Vietnam. Saya meminta kepada Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia supaya pada waktu mendatang memberikan bantuan dan melakukan kerja sama lebih lanjut, mengumumkan secara langsung kepada Program Siaran Bahasa Indonesia aktivitas-aktivitas asosiasi, agar para wartawan dan redaktor datang untuk langsung memantau dan meliput berita serta artikel yang  lebih cocok dengan pendengar/pembaca Indonesia”.

Kongres ke-4 Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia telah memilih Tran Minh Hung, Wakil Direktur Jenderal Radio Suara Vietnam, sebagai Ketua Asosiasi masa bakti 2021-2026. Berbicara di depan acara peluncuran Badan Eksekutif Asosiasi angkatan IV, Bapak Tran Minh Hung memberitahukan:

 “Ini merupakan kehormatan, sekaligus merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya sendiri. Saya berkomitmen akan bersama-sama dengan kolektif Badan Eksekutif, Badan Harian, bersatu, demokratis, mengembangkan semangat tanggung jawab, melaksanakan dengan baik orientasi Asosiasi dalam masa bakti mendatang. Dalam proses pembetukan dan tumbuh dewasa, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia selalu mengembangkan dengan baik peranan sebagai jembatan penghubung persahabatan, turut memperkokoh dan memperkuat rasa kasih sayang dan pengertian antara rakyat Vietnam dan Indonesia, menciptakan dasar yang mentap dan berjangka panjang bagi hubungan antara dua negara”.

Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia: Jembatan Penghubung Persahabatan antara Rakyat Vietnam-Indonesia - ảnh 2Wakil Dirjen VOV, Tran Minh Hung (Foto: VOV)

Mengapresiasi upaya-upaya Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia selama ini dalam mempererat persahabatan Vietnam-Indonesia, Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia di Vietnam, Denny Abdi, percaya:

“Saya sebagai Duta Besar, sebagai wakil Pemerintah dan rakyat Indonesia di Vietnam, saya menaruh harapan yang tinggi pada Chairman yang baru untuk meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan dan program-program yang selama ini sudah dilaksanakan. Jadi lebih banyakkan lagi jumlah kegiatannya, dan bukan hanya jumlah tetapi juga kualitasnya. Kami siap menjembatani dalam bentuk memperkenalkan dan memfasilitasi pertemuan-pertemuan baik yang sifatnya saling berkunjung atau bertemu secara virtual. Jadi saran saya kedua asosiasi persahabatan ini selain bekerja sama dengan satu yang lain juga meningkatkan kerja sama dengan asosiasi-asosiasi yang lain seperti asosiasi bisnis, asosiasi budaya, asosiasi olahraga atau yang lain-lain. Sekarang kondisi Covid-19 mengajarkan kita bahwa kerja sama itu tidak terbatas pada berkunjung secara fisik jadi sekarang platform digital bisa dengan mudah dilaksanakan.”

Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia: Jembatan Penghubung Persahabatan antara Rakyat Vietnam-Indonesia - ảnh 3Dubes Denny Abdi (Foto: VOV)

Pada waktu mendatang, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia akan berdasarkan pada situasi nyata untuk menggelar aktivitas-aktivitas konkret demi kepentingan nyata rakyat kedua negeri.

Komentar

Yang lain