Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom – Sandaran Spiritual Perantau Vietnam di Thailand
Minh Ngoc -
(VOVWORLD) - Provinsi Nakhon Phanom, Thailand Timur Laut, merupakan tempat dimana ada cukup banyak warga Thailand keturunan Vietnam tingggal. Komunitas warga Thailand keturunan Vietnam di sana hidup secara harmonis dan saling membantu, memberikan sumbangan yang tidak kecil pada perkembangan sosial-ekonomi seluruh provinsi tersebut dan berkiblat ke Ibu Pertiwi Vietnam. Untuk mencapai hasil tersebut, harus disebutkan kontribusi yang diberikan Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom dengan peran sebagai sandaran spiritual dan jembatan penghubung antar-perantau Vietnam di Thailand.
Di panggung upacara peringatan ultah ke-60 Menara Jam Kenang-Kenangan dari Perantau Vietnam di Provinsi Nakhon Phanom, para anggota Asosiasi Thailand-Vietnam dengan busana baju panjang tradisional (busana “Ao Dai”) bersama-sama menyanyikan lagu-lagu Vietnam dengan asyik dan mempertunjukkan tari-tarian tradisional Vietnam. Ini merupakan cara untuk melestarikan keindahan kebudayaan bangsa yang dilaksanakan para anggota Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom pada setiap event atau setiap hari raya yang penting dari Vietnam seperti Hari Nasional, Hari Ulang Tahun Paman Ho (19 Mei), dan lain-lain.
 Upacara peringatan ultah ke-60 Menara Jam Kenang-Kenangan dari Perantau Vietnam di Provinsi Nakhon Phanom |
Salah satu faktor yang turut melestarikan jati diri kebudayaan Vietnam ialah mengajar bahasa Ibu – pekerjaan yang sangat diperhatikan Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom. Dengan keinginan agar generasi-generasi penerus bisa berbahasa Vietnam, asosiasi tersebut terus-menerus berupaya membuka kursus-kursus pengajaran bahasa Vietnam bagi anak-anak yang berusia 10-15 tahun, menggerakkan para orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke kelas. Kursus tersebut diadakan oleh para guru Thailand keturunan Vietnam seminggu dua hari. Tran Van Sau, Ketua Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom memberitahukan:
“Banyak anak suka belajar karena ingin bisa berbahasa Vietnam. Semua kursus diselenggarakan tanpa biaya, anak-anak memperoleh buku dan pena ketika belajar di kelas ini. Kami mempersiapkan bingkisan berupa permen untuk menyemangati anak-anak berpartisipasi pada kursus tersebut”.
 Bapak Tran Van Sau memberikan bingkisan kepada anak-anak peserta kursus bahasa Vietnam |
Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom dibentuk pada tanggal 27 Juni 2008. Pada awalnya, asosiasi ini beranggotakan 10 orang semuanya adalah para perantau Vietnam generasi pertama yang menetap di Thailand sejak tahun-tahun 1945,1946. Hingga sekarang jumlah anggotanya bertambah menjadi 1.643 orang. Setiap bulan, Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom mengadakan pertemuan bagi para anggota untuk berbincang-bincang dalam bahasa Vietnam.
Tidak hanya sebagai sandaran spiritual dan tempat yang mengaitkan komunitas perantau Vietnam saja, Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom juga secara permanen mengadakan aktivitas-aktivitas bermakna yang berkiblat ke Ibu Pertiwi seperti telah memberikan bantuan sebesar lebih dari 1 juta Baht kepada warga provinsi-provinsi Vietnam Tengah dalam bencana alam topan dan banjir pada bulan Oktober tahun lalu.
Untuk bersinergi dengan warga Vietnam untuk menghadapi wabah Covid-19 di dalam negeri, asosiasi tersebut juga mencanangkan warga di Provinsi Nakhon Phanom untuk memberikan sumbangan sebesar 200.000 Baht. Khususnya, Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom telah membantu hampir 100 buruh Vietnam yang terjebak karena wabah Covid-19.
Bapak Tran Van Sau, Ketua asosiasi tersebut, mengatakan:
“Selain mempropagandakan kepada warga untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan wabah sesuai dengan rekomendasi Pemerintah Thailand, asosiasi kami juga mengondisikan dan membantu mereka melakukan prosedur di badan imigrasi dan menjamin akomodasi mereka”.
Untuk membantu Provinsi Nakhon Phanom dalam pencegahan wabah Covid-19, Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom telah memberikan 4.000 liter obat antiseptik senilai 150.000 baht guna digunakan dalam desinfeksi anti pandemi Covid-19, mendukung pemasangan pelindung percikan, pengukur suhu di badan imigrasi provinsi ini. Ketika menilai sumbangan asosiasi tersebut,
 Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom telah memberikan 4.000 liter obat antiseptik untuk melawan pandemi Covid-19 |
Niwat Chiawiriyabunya, Walikota Kota Nakhon Phanom memberitahukan:
“Saya berterima kasih kepada komunitas warga Thailand keturunan Vietnam yang telah bersama dengan warga daerah setempat memberikan sumbangan pada perkembangan Provinsi Nakhon Phanom. Pemerintahan kota Nakhon Phanom selalu berjalan seperjalanan dengan komunitas warga Thailand keturunan Vietnam”.
Aktivitas-aktivitas Asosiasi Thailand-Vietnam Provinsi Nakhon Phanom telah memberikan sumbangan yang tidak kecil untuk mendorong hubungan persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam-Thailand, menjadi sandaran spiritual bagi komunitas warga Thailand keturunan Vietnam guna dengan tenang hidup dan berbaur pada negeri setempat./.
Minh Ngoc