Investasi Vietnam di Laos Memberikan Sumbangsih bagi Perkembangan Sosial-Ekonomi Laos.

(VOVWORLD) - Para pendengar, kerja sama ekonomi saat ini sedang menjadi pilar utama dan prioritas dalam kerja sama komprehensif antara Vietnam - Laos, Laos - Vietnam. Pendorongan dan penggelaran  pelaksanaan proyek-proyek investasi berskala besar dan mempromosi sejumlah proyek kerja sama investasi baru dan bersifat strategis di waktu mendatang akan mempunyai makna penting dalam hubungan kerja sama dan investasi antara kedua negara. Dengan laju pertumbuhan nilai perdagangan dua negara Vietnam dan Laos seperti sekarang ini, diprakirakan pada tahun 2022, total nilai perdagangan kedua negara mencapai sebanyak 1,6 miliar USD, naik sekitar 20% dibandingkan dengan tahun 2021. 

Vietnam dan Laos dekat secara geografis, mempunyai  keuntungan dengan transportasi yang kondusif. Kedua negara mempunyai garis perbatasan bersama panjangnya lebih dari 2.300 kilometer, melewati 10 provinsi dan kota di masing-masing negara, adalah kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan, mmiliki mpunyai posisi strategis di Koridor Ekonomi Timur-Barat.

Ini adalah kondisi-kondisi yang kondusif untuk mengembangkan perdagangan bilateral Vietnam - Laos. Sejak  tgl 15 Maret 2022, Vietnam membuka kembali koridor internasional setelah waktu panjang untuk sementara berhenti akibat dampak Pandemi Covid-19. Aktivitas perdagangan antara badan usaha kedua belah pihak telah beroperasi kembali secara normal. Bapak Khamjane Vongphosy, Menteri Perencanaan dan Investasi Laos mengatakan:

 “Pada masa lalu, bencana alam dan merebaknya Wabah Covid-19 telah memberikan dampak tidak kecil terhadap situasi sosial-ekonomi masing-masing negara, tetapi di bawah kepemimpinan dan arahan yang erat dari Politbiro, Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Pemerintah serta upaya semua kementerian, badan, instansi, daerah, dan rakyat kedua negeri, maka  hubungan antara Laos - Vietnam masih berkembang dengan baik. Para pemimpin senior kedua negara secara permanen melakukan pertemuan dan pembahasan dengan berbagai bentuk, hal yang tidak bisa dilakukan oleh banyak negara di dunia dalam konteks pandemi.”

Investasi Vietnam di Laos Memberikan Sumbangsih bagi Perkembangan Sosial-Ekonomi Laos. - ảnh 1Menteri Perencanaan dan Investasi Laos, Khamjane Vongphosy. 

Hingga sekarang ini,  terdapat 417 proyek investasi dari badan usaha Vietnam di Laos dengan total investasi sekitar 4,3 miliar USD, menduduki posisi ketiga diantara 54 negara dan teritori yang berinvestasi di Laos.  Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien mengatakan:

 “Pengalaman praktik menunjukkan bahwa sampai di mana pun lalu lintas berkembang, maka sosial-ekonomi akan berkembang sampai di sana pula.  Ini tidak hanya semata-mata memudahkan mobilitas saja,  tetapi yang lebih penting ialah mengembangkan lalu lintas, bersamaan itu juga mengembangkan koridor ekonomi, membuka ruang-ruang pengembangan yang besar agar dapat membentuk zona industri, zona komersial layanan dan bisa membangun zona perkotaan dan zona pemukiman baru baik untuk memecahkan masalah ekonomi, maupun menangani masalah keamanan pertahanan.”

Pada awal tahun 2022, kedua belah pihak juga sepakat untuk menilai dan menganalisis peluang investasi di Laos bagi badan-badan usaha Vietnam hingga tahun 2025, menetapkan orientasi hingga tahun 2030; memperkuat pendorongan dan pemprioritasan investasi perusahaan Vietnam yang punya kemampauan tentang keuangan dan keahlian untuk berinvestasi di Laos di bidang-bidang pertanian bersih, industri pengolahan produksi, bidang yang mempunyai banyak keunggulan di kawasan-kawasan sepanjang perbatasan Vietnam-Laos, berkontribusi pada pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan bagi warga setempat.

Investasi Vietnam di Laos Memberikan Sumbangsih bagi Perkembangan Sosial-Ekonomi Laos. - ảnh 2Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien.

Pada tahun 2022, kedua negara berupaya meningkatkan total nilai perdagangan menjadi 10-15% sesuai dengan target yang disepakati kedua belah pihak pada periode 2021-2025; menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha dan warga di perbatasan dua negara memperkuat pertukaran perdagangan. Deputi Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone menekankan:

 “Proyek-proyek investasi dan bisnis Vietnam di Laos telah memberikan sumbangsih penting untuk mendorong pembangunan sosial-ekonomi, menangani kesulitan, dan mengembangkan infrastruktur Laos. Di waktu mendatang, Pemerintah Laos akan terus membimbing semua kementerian, instansi, dan daerah untuk membuat kerja sama dengan Vietnam mencapai efektivitas lebih tinggi.”

Hingga sekarang ini, proyek-proyek investasi Vietnam yang hadir di hampir semua kawasan di Laos yalah perbankan dan keuangan, telekomunikasi, jasa, pertanian dan kehutanan, dan sebagainya…. Potensi pengembangan hubungan perdagangan kedua negara masih sangat besar. Dengan tujuan nilai perdagangan antara dua negara tidak hanya tumbuh sebesar 10-15% per tahun saja, melainkan juga membawa perdagangan antara dua negara berkembang secara stabil dan berkelanjutan di masa mendatang. ./.

Komentar

Yang lain