Jurnalis Muda dan Pemuda Memainkan Peranan Penting untuk Mendorong Persahabatan Vietnam-Kamboja

(VOVWORLD) - Pada simposium tentang Peranan para jurnalis muda dan pemuda dalam mendorong hubungan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja, di Kota Ho Chi Minh, para jurnalis muda menekankan: Untuk mendorong hubungan Vietnam-Kamboja supaya semakin berkembang secara erat, maka peranan para jurnalis muda, para pemuda dan mahasiswa dua negara sangat penting. 

Simposium ini diadakan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi dan Pengurus Besar Gabungan Federasi Pemuda Vietnam, dalam kerangka “Pesta temu pergaulan para jurnalis muda, pemuda dan mahasiswa di provinsi-provinsi perbatasan Vietnam-Kamboja tahun 2019”.

Jurnalis Muda dan Pemuda Memainkan Peranan Penting untuk Mendorong Persahabatan Vietnam-Kamboja - ảnh 1 Panorama simposium  tentang Peranan para jurnalis muda dan pemuda dalam mendorong hubungan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja (Foto: VOV)

Semua makalah menegaskan peranan jurnalis dalam menyosialisasikan event-event besar agar hubungan Vietnam-Kamboja terus mencapai kemajuan-kemajuan yang intensif dan ekstensif, sungguh-sungguh menjadi faktor penting dalam turut menegakkan lingkungan yang damai dan stabil untuk jangka panjang guna mendorong kuat perkembangan sosial-ekonomi, meningkatkan hubungan diplomatik rakyat dua negeri.

Wakil rombongan jurnalis muda Kamboja, jurnalis muda Son Sok Dien mengatakan: “Tentang semua informasi dan event yang sedang berlangsung antara dua negara, para jurnalis muda supaya melakukan perbahasan sebelum memuatnya di media atau di medsos agar warga memahami dan menyambut informasi-informasi yang terbaik. Kami juga supaya meneliti informasi-informasi tentang kebudayaan untuk menulis hal-hal yang baik”.

Menurut Ly Vann Hong, Utusan Khusus Pemerintah Kerajaan Kamboja, merangkap Sekretaris Negara dari Kementerian Informasi Kerajaan Kamboja, informasi merupakan satu faktor penting yang turut mempertahankan kestabilan dan jaring pengaman sosial. Ly Vann Hong juga menilai tinggi peranan para jurnalis muda dan pemuda dalam turut mengarahkan opini umum, menentang argumentasi salah yang memecah-belahkan solidaritas serta mempererat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama yang bersama-sama berkembang dari kedua negara. Juga menurut Ly Vann Hong, pada latar belakang zaman industri 4.0, orang-orang menggunakan teknik teknologi informasi dan sistem medsos untuk menyosialisasikan secara cepat dan berhasil-guna. Oleh karenanya, para jurnalis muda perlu tidak henti-hentinya meningkatkan tarap profesi dan kapabilitas politik yang mantap untuk menyelesaikan secara baik tugas yang telah dilimpahkan.

“Hal itu menunjukkan bahwa tuntutan kepada para jurnalis meningkatkan kemampuan dan ilmu pengetahuannya untuk melayani pekerjaan semakin tinggi. Simposium ini merupakan kesempatan bagi para jurnalis dua negara untuk bertemu, melakukan konektivitas dan belajar satu sama lain. Ketika kita sudah mempunyai hubungan yang dekat, maka hal ini menjadi syarat yang kondusif untuk berbagi informasi secara mudah dan cepat”.

Jurnalis Muda dan Pemuda Memainkan Peranan Penting untuk Mendorong Persahabatan Vietnam-Kamboja - ảnh 2Para utusan mengunjungi pameran ini (Foto: VOV) 

Bisa dikatakan bahwa dalam masa lampau serta masa kini dan masa depan, dengan tanggung jawab dan aspirasi pemuda dua negara, para jurnalis muda selalu menjadi kekuatan pelopor untuk mendorong hubungan Vietnam-Kamboja semakin menjadi baik dan lebih erat. Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, Hoang Vinh Bao menekankan:

“Pada latar belakang integrasi internasional yang berlangsung secara ekstensif dan intensif di semua bidang, Vietnam dan Kamboja menjadi anggota banyak organisasi internasional, bertanggung jawab untuk membangun satu dunia yang damai, stabil dan berkembang. Peranan media dan aktivitas-aktivitas temu pergaulan persahabatan antara pemuda dua negara Vietnam-Kamboja ialah mendorong hubungan Vietnam-Kamboja semakin berkembang secara erat. Ini juga merupakan peranan para jurnalis muda, para pemuda dan mahasiswa dua negara dalam turut mendorong hubungan Vietnam-Kamboja”.

Ketika menyinggung peranan para jurnalis muda dalam menyosialisasikan hubungan antara Vietnam dan Kamboja, jurnalis Chhy Sopha (Kamboja) menganggap bahwa para jurnalis perlu berbagi informasi resmi untuk satu sama lain, menghindari informasi-informasi yang salah, sehingga berpengaruh terhadap hubungan diplomatik dua negara. Khususnya, perlu ada lagi artikel-artikel  tentang situasi kerjasama investasi tentang bidang-bidang seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, pertanian dan sebagainya antara dua negara.

Komentar

Yang lain