Melakukan pertemuan dengan orang Thai yang punya jumlah penyumbangan darah paling banyak di Viet Nam

(VOVWORLD) - Pada pukul 11.20, di Pusat Konvensi Nasional Viet Nam di My Dinh, Kota Ha Noi, saudara Chinoros Benjachavakul asal Thailand, Wakil Direktur Perusahaan CP Viet Nam dengan mengenakan pakaian yang berwarna merah muda dari perusahaannya sedang beristirahat setelah menyumbangkan darah sukarela pada pesta “Perjalanan Merah”. Ini merupakan penyumbangan darah kali ke-45 dan memerupakan kali ke-20 di Viet Nam.
Melakukan pertemuan dengan orang Thai yang punya jumlah penyumbangan darah paling banyak di Viet Nam - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: internet) 

“Saya tinggal di Viet Nam selama 14 tahun ini, dari tahun 2004. Sebelum tiba di Viet Nam, ketika saya masih sedang menampuh kuliah dan bekerja di Thailand, saya juga sering menyumbangkan darah. Setelah datang tinggal dan bekerja di Viet Nam, pimpinan perusahaan kami menyetujui  kami mengadakan aktivitas menyumbangkan darah untuk pertama kalinya di perusahaan pada tahun 2008. Saya berpeluang menjadi penyumbang darah sekaligus penyelenggara peristiwa penyumbangan darah di perusahaan. Kemudian, kami berkoordinasi dengan Lembaga Palang Merah dan Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat untuk mengadakan aktivitas-aktivitas menyumbangkan darah. Semua aktivitas menyumbangkan darah di perusahaan telah turut menyemangati dan melakukan sosialisasi kepada banyak warga Viet Nam lebih lanjut lagi”.

Pada tahun 2017 lalu, Chinoros mendapat kehormatan menjadi salah seorang di antara 100 utusan yang “dimuliakan sebagai penyumbang darah tipikal nasional”. Rata-rata setiap tahun, dia menyumbangkan darah dari 3 sampai 4 kali , bergantung pada kesehatannya. Dia menyatakan bahwa penyumbangan darah tidak hanya merupakan satu tindakan kemanusiaan untuk menyelamatkan orang, tetapi juga membantu dia membela kesehatannya. “Setelah setiap kali menyumbangkan darah, kesehatan menjadi baik di banyak segi. Saya melihat bahwa setiap selesai menyumbangkan darah saya punya rasa ingin makan lebih banyak, mau banyak tidur dan beristirahat juga lebih banyak. Tetapi, hal yang paling penting ialah penyumbangan darah membuat jasmani saya menjadi lebih sehat, tidak terkena sakit. Di samping itu, kesehatan di segi rohani saya juga sangat baik, karena menyumbangkan daerah membuat saya merasa bangga ketika saya telah turut menyelamatkan orang lain”.

Selama 14 tahun bekerja di Viet Nam, Chinoros Benjachavakul tidak melepaskan aktivitas amal manapun yang dilakukan oleh perusahaan dia. Dari dana yang sedikit pada permulaannya, Dana Amal dari Perusahaan CP Viet Nam sekarang telah mendapat dukungan hangat dari hampir semua personilnya, selain itu juga mendapat dukungan dari badan-badan usaha mitra yang lama  perusahaan. Sumber modal ini sekarang telah cukup untuk aktivitas-aktivitas amal yang beranekaragam yang dilakukan perusahaannya di 4 bidang yaitu berbagai program penyumbangan darah kemanusiaan, Program dokter muda relawan, program bantuan untuk pendidikan dan program pengumpulan derma untuk membantu rakyat Viet Nam ketika terkena bencana alam, membangu kaum penyandang cacad, anak-anak yaitim-piatu, kaum miskin dan lain-lain di semua penjuru  Viet Nam. Setelah 14 tahun bekerja di Viet Nam, aktivitas-aktivitas amal yang dilakukan oleh Perusahaan CP Viet Nam dengan dipimpin oleh saudara Chinoros Benjachavakul telah mencapai hasil-hasil yang menggembirakan. Dia menyatakan bahwa hal yang kami dapatkan dari aktivitas-aktivitas amal ialah personil di perusahaan lebih saling mencintai, lebih bersatu, bekerja menurut kelompok dan lebih mendengarkan pendapat satu sama lain serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Hal ini membantu personil perusahaan lebih mencintai dan saling terkait dengan perusahaan. Karena walaupun bekerja di satu perusahaan asing, tetapi para personil Viet Nam masih berpeluang membantu rakyatnya. Oleh karena itu, semua orang merasa bangga ketika ikut serta dalam aktivitas-aktivitas amal. Selain itu, aktivitas-aktivitas amal yang kami lakukan telah membantu rakyat Viet Nam lebih mengerti tentang kami, mereka tahu bahwa kami melakukan aktivitas amal dengan sepenuh hati karena kami benar-benar ingin memberikan bantuan, jadi bukanlah untuk melakukan periklanan.

Aktivitas amal tanpa mengenal lelah yang dilakukan oleh saudara Chinoros Benjachavakul bagaikan tali yang mengkonektivitaskan para personil perusahaan, khususnya antara para personil Thailand dan personil Viet Nam. Saudari Kim Anh, personil Seksi Administrasi Perusahaan CP Viet Nam memberitahukan: “Saudara Chinoros adalah seorang manajer pandai, tahu mendengarkan pendapat dan tahu berbagi pendapat. Dalam aktivitas-aktivitas sukarela yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya ialah gerakan menyumbangkan darah, dia selalu berjalan di depan dan ikut serta dengan hati kasih sayang dan dengan kehangatan pula. Ini merupakan satu teladan cerah yang diikuti oleh semua personil Perusahaan CP Viet Nam”.

“Melakukan tindakan baik dengan seluruh hati” merupakan kata-kata yang senantiasa dikatakan oleh saudara Chinoros Benjachavakul. Dia memberitahukan akan terus ikut menyumbangkan darah untuk menyelamatkan manusia sampai tidak mampu lagi. 

Komentar

Yang lain