Proyek Akademi Vokasi STEM Kawasan Vietnam Tengah

(VOVWORLD) - Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang (UD-DUT) telah bekerja sama dengan Grup Chevron dan Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara – Pusat Pendidikan STEM (SEAMEO STEM-ED) untuk mengawali proyek “Akademi vokasi STEM kawasan Vietnam Tengah". Program ini menjanjikan akan menggandakan keunggulan-keunggulan yang telah dicapai Proyek Chevron Enjoy Science di Thailand dalam mendorong ketrampilan-ketrampilan belajar STEM di Kota Da Nang. Proyek ini juga bertujuan membantu Kota Da Nang menuju ke jadinya  kota pintar pada tahun 2030. 

STEM merupakan satu program pengajaran yang berdasarkan pada ide memberikan kepada siswa pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan  bidang-bidang sains, teknologi, teknik, matematika, dan pelajar bisa menerapkannya untuk memecahkan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Alih-alih mengajar empat mata pelajaran sebagai objek-objek yang terpisah, STEM menggabungkannya menjadi satu pola pembelajaran kohesif yang berdasarkan pada  aplikasi-aplikasi nyata.

Proyek Akademi Vokasi STEM Kawasan Vietnam Tengah - ảnh 1Perkenalan tentang proyek tersebut 

Profesor Muda, Doktor Doan Quang Vinh, Rektor Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang memberitahukan bahwa Program Akademi Vokasi STEM kawasan Vietnam Tengah bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pendidikan STEM dan menyampaikan ilham kepada para pemimpin, rektorat, dosen, mahasiswa, dan pihak-pihak terkait, mengembangkan ketrampilan kejuruan bagi personel pendidikan dalam mengadakan aktivitas-aktivitas pembelajaran STEM. Profesor Muda, Doktor Doan Quang Vinh, Rektor Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang memberitahukan:

"Melalui aktivitas-aktivitas menyampaikan ilham yang meliputi pameran ilmiah, perkemahan, lokakarya, dan kontes, pemahaman komunitas tentang pendidikan STEM diharapkan akan meningkat.

Proyek Akademi Vokasi STEM Kawasan Vietnam Tengah - ảnh 2Profesor Muda, Doktor Doan Quang Vinh, Rektor Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang

Bapak Nuntawut Pimpaeng – Pengelola proyek dari Pusat SEAMEO STEM-ED memberitahukan: Akademi vokasi STEM memainkan peranan sebagai satu proyek uji coba dalam penggelaran metode yang paling optimal Proyek Chevron Enjoy Science bagi unit-unit di luar Thailand. Kerja sama ini merupakan peluang  yang luar biasa dalam mendorong teknologi di Vietnam dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan industri Vietnam di masa depan.

Ini merupakan satu proyek tingkat tinggi tentang STEM ketika kami mengeluarkan program jaringan sekolah STEM untuk mengoperasikan, mengembangkan pola guna memacu pendidikan STEM, di antaranya berfokus pada bidang karir, ketrampilan, teknologi informasi di masa depan. Kami belajar pola ini dari Amerika Serikat dan menerapkannya di Thailand. Dan sekarang, pola ini diterapkan di Universitas Da Nang”.

Proyek Akademi Vokasi STEM Kawasan Vietnam Tengah - ảnh 3Acara mengawali proyek tersebut 

Hingga saat ini, proyek tersebut telah berhasil digelarkan dengan beberapa aktivitas. Misalnya pada tgl 17 April lalu, Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang telah mengadakan lokakarya untuk mengawali proyek. Melalui lokakarya ini, para pihak yang bersangkutan telah membahas pelaksanaan modul-modul proyek, cara pendekatan dalam pendidikan STEM. Ketika menilai kerja sama antara Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang dengan para mitra Thailand, Doktor Nguyen Thanh Binh-Seksi Sains, Teknologi, dan Kerja sama Internasional, Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang, memberitahukan:

Para mitra Thailand, khususnya organisasi SEMEO STEM- ED Thailand telah berbagi pengalaman dalam melaksanakan proyek Akademi vokasi di Thailand dan ingin menggelar pola pendidikan ini di negara-negara Asia Tenggara. Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang merupakan unit pertama di kawasan yang menggelar pola ini. Pihak SEMEO STEM- ED Thailand juga mengirim para pakar untuk membantu cara pembangunan akademi”

Proyek "Akademi vokasi STEM kawasan Vietnam Tengah" memobilisasi  total biaya sebesar 194.500 USD. Di antaranya, Grup Chevron menyumbangkan 150.000 USD dan Universitas Sains dan Teknologi-Universitas Da Nang menyumbangkan 44.500 USD. Setelah program uji coba diselesaikan,  hasilnya akan disampaikan kepada para pihak terkait, pemerintah, dan swasta untuk mempertimbangkan perluasan program.

Komentar

Yang lain