(VOVWORLD) - Bagi Komunitas orang Thailand pecinta Vietnam atau orang Vietnam pencinta bahasa Thai, facebook “Talk about Vietnamese” tidak terlalu aneh karena informasi-informasi yang diberikan sangat bermanfaat. Dan ada satu hal yang sangat menarik ialah administrator facebook ini merupakan seorang ibu guru Thailand yang bernama Pathida Bunchalavit yang amat gandrung terhadap bahasa Vietnam.
 Pathida Bunchalavit , seorang gadis Thailand yang mencintai bahasa Vietnam |
Rambut dipotong pendek berwarna hitam pekat, memakai kaca mata minus, tubuhnya tinggi, Pathida tampak bukan orang asing karena dia berbicara bahasa Vietnam dengan sangat lancar. Pathida sedang menempuh kuliah untuk melanjutkan S-3 bahasa Vietnam di Institut Ilmu Sosial dan Humaniora, dan adalah administrator facebook “Talk about Vietnamese” yang punya sekitar 7000 orang pemantau. Facebooknya memasok sangat banyak informasi tentang Vietnam baik dalam bahasa Thai maupun bahasa Vietnam melalui foto-foto atau video tentang kuliner, budaya, destinasi wisata atau kehidupan sehari-hari masyarakat Vietnam yang dia alami dan dia ceritakan. Oleh karena itu, facebook telah menyerap pemantauan yang besar dan beraneka-ragam dari para pelajar, mahasiswa, guru hingga para pekerja yang sangat memperhatikan negeri Vietnam.
“Saya guru pengajar bahasa Vietnam. Saya memantau facebook “Talk about Vietnamese” sejak awal. Di Facebook ini ada banyak informasi menarik tentang bahasa Vietnam. Selain itu, ada kisah-kisah tentang sejarah Vietnam, kuliner Vietnam, dan destinasi wisata yang membantu saya berlatih bahasa Vietnam. Saya sangat berterima kasih karena facebook ini telah membagikan informasi tentang bahasa Vietnam”.
“Saya seorang staf bank di Thailand. Saya secara kebetulan mengetahui facebook “Talk about Vietnamese” melalui link yang dibagi teman-teman. Pertama, saya melihat ini adalah facebook yang mengajar bahasa Vietnam, memasok informasi-informasi tentang Vietnam. Facebook ini memasok informasi-informasi yang sangat menarik seperti informasi dari buku-buku pelajar, sehingga membantu kami mengetahui cara orang Vietnam mendidik anak-anak, kebudayaan, dan gaya hidup di sana. Setelah itu berangsur-angsur ada link-link informasi tentang lapangan kerja”.
Anggota facebook “Talk about Vietnamese” tidak hanya orang Thailand pecinta bahasa Vietnam yang memperhatikan Vietnam saja, tetapi juga banyak orang Vietnam yang belajar bahasa Thai dan mecintai bahasa Thai. Ketika mengakses facebook ini, para anggota pecinta bahasa Thai, khususnya para mahasiswa yang sedang belajar bahasa Thai atau para pekerja di perusaahan-perusahaan Thailand juga bisa memupuk pengetahuan untuk mencari lapangan kerja yang berkaitan dengan bahasa Thai serta lebih memahami negeri Thailand.
Ketika berbagi tentang hari-hari pertama pembentukan facebook tersebut, Pathida mengatakan: Ia membentuk facebook ini pada 2021 saat masih di Bangkok. Tujuan awalnya ialah dia ingin menulis catatan harian, menulis pengetahuan atau hal-hal yang dia ketahui tentang Vietnam. Setelah itu, jumlah orang yang memperhatikan dan memantau facebook ini juga kian meningkat, sehingga Pathida juga berfikir tentang tujuan yang lebih jauh, yaitu berbagi pengetahuan dan pemahaman tentang Vietnam kepada orang-orang yang punya perhatian sama.
“Sekarang facebook ini sudah punya 6000 pemantau, oleh karena itu setiap membuat postingan saya juga harus mencari dan mengecek informasi secara akurat dan lebih sesuai. Sekarang tujuan tambahan dari facebook ialah berbagi pekerjaan terkait dengan bahasa Vietnam dan Vietnam, memperkenalkan masakan Vietnam di Thailand dan masakan Vietnam di Vietnam untuk orang Thailand. Para anggota facebook ini sangat menyukai bahasa Vietnam dan mencintai Vietnam, jadi mereka sering menunggu postingan saya”.
Ketika mengatakan alasan mengapa belajar bahasa Vietnam dan tertarik terhadap bahasa ini, Pathida memberitahukan: ia mencintai bahasa Vietnam secara alami dan ketika sudah sungguh-sungguh mencintai bahasa ini, ia baru menyedari bahwa ia adalah orang Thailand keturunan Vietnam.
“Saya baru saja menemukan bahwa saya perantau Vietnam karena tidak ada orang dalam keluarga yang menceritakan asal-usul saya. Tetapi saya suka belajar bahasa Vietnam sejak masih menjadi mahasiswa tahun ketiga Universitas Khon Ken. Setelah wisuda dan bekerja selama waktu setahun, saya ingin belajar satu bahasa asing lagi, tetapi bukan bahasa Inggris. Waktu itu, Provinsi Nakhon Phanom dan Universitas Vinh (Vietnam) juga baru melakukan kerja sama dan pertukaran mahasiswa, saya sudah mendaftar kuliah di Kota Vinh, Provinsi Nghe An, Vietnam Tengah. Setelah wisuda, saya melanjutkan S-2 di Universitas Mahasarakham. Setelah menyelesaikan S-2, saya mulai mengajar bahasa Vietnam di beberapa universitas. Sekarang saya mengajar di Universitas Ramkhamhaeng”.
Meskipun sekarang sangat sibuk belajar, tetapi kecintaan kepada bahasa Vietnam telah mendorong Pathida mengupdate informasi di facebook untuk memenuhi keinginan melihat tanaha ir Vietnam dari para anggota facebook yang sedang tinggal di Thailand dan tidak bisa mengunjungi Vietnam. Tentang rencana setelah menyelesaikan S-3 dan pulang ke kampung halaman, Pathida tidak bisa menyembunyikan keterharuannya setiap kali menyinggung dua kata Vietnam. Ia memberitahukan pasti akan datang kembali ke Vietnam setiap tahun karena ia sudah belajar selama tiga tahun di Hanoi, Vietnam sebagai rumah, kampung halama ke-dua bagi dia. Dan ketika bahasa Vietnamnya kian sempurna, ia ingin menjadi jembatan penghubung untuk membagi informasi, membantu banyak orang Thailand lebih memahami dan mencintai Vietnam seperti kecintaan dia terhadap Vietnam.