Vietnam berupaya demi tujuan bersama dalam menghadapi situasi di kawasan dan di dunia

(VOVWORLD) - Para pendengar, dengan latar belakang sekarang ini, di tengah sangat banyak perkembangan yang sulit diduga dari situasi di kawasan dan di dunia, dengan peran lokomotif selaku Ketua ASEAN 2020, sekaligus memegang jabatan ganda sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Vietnam telah dan sedang percaya diri untuk mengembangkan kemampuan serta posisinya dengan keinginan memperkokoh ASEAN yang mantap dalam menghadapi dampak dari situasi di kawasan dan dunia sekarang ini. 

Vietnam berupaya demi tujuan bersama dalam menghadapi situasi di kawasan dan di dunia - ảnh 1

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Demokrasi Rakyat Laos di Vietnam, Sengphet Hungbunnhuong  

Sehubungan dengan kesempatan peringatan ultah ke-43 Penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama Vietnam – Laos (18/7/1977 – 18/7/2020), wartawan Radio Suara Vietnam (VOV) melakukan interviu kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Demokrasi Rakyat Laos di Vietnam, Sengphet Hungbunnhuong mengenai sumbangan-sumbangan Vietnam menonjol ketika memegang dua peran ganda, serta kerjasama antara Vietnam dan Laos tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di waktu lalu. Mari kita ikuti wawancara dengan Dubes Laos untuk Vietnam.

Wartawan: Selaku Ketua ASEAN 2020, Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021, Vietnam sudah dan sedang menyatukan kawasan demi tujuan bersama. Bagaimana penilaian bapak tentang peran Vietnam ketika memegang 2 peran ganda tersebut pada waktu mendatang?

Dubes Sengphet: Seperti yang sudah kita ketahui, sejak awal Vietnam sudah melakukan persiapan yang terinci untuk memegang peran sebagai Ketua ASEAN 2020. Pada tahap awal tahun, Vietnam sudah mengadakan banyak rapat ASEAN dan mencapai keberhasilan yang baik. Kenapa sukses? Karena kita sudah melihat: peran Vietnam tidak hanya di kawasan, tetapi juga di dunia. Vietnam mendapat penghargaan dari negara-negara lain di dunia. Terpilihnya Vietnam menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB menunjukkan peran yang semakin besar dari Vietnam di forum regional dan internasional, merupakan penghargaan negara-negara di kawasan dan di dunia. Karena belum ada negara di dunia yang mencalonkan diri di posisi tersebut  dengan menerima dukungan dan jumlah suara tinggi seperti Vietnam. Pastilah bahwa pada tahap selanjutnya Vietnam akan terus mencapai banyak keberhasilan.

Wartawan: Dalam pekerjaan melawan wabah Covid-19, Vietnam sudah menjalankan banyak langkah yang efektif dan tepat waktu. Hasil yang dicapai Vietnam telah mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional. Bagaimana penilaian bapak tentang peran serta bantuan Vietnam dalam melawan wabah Covid-19 di kawasan dan di dunia?

Dubes Sengphet: Pencegahan dan penanggulangan penularan wabah Covid-19 merupakan satu tantangan besar bagi manusia di dunia. Menurut saya, hal yang penting ialah Vietnam tidak hanya mempunyai kebijakan dan langkah yang benar, tetapi juga mempunyai barisan ilmuwan dan pakar kesehatan yang baik dalam menghadapi pandemi Covid-19, mendapat penilaian tinggi dari negara-negara di dunia. Negara-negara maju biasanya akan membantu negara-negara sedang berkembang, tetapi sebaliknya Vietnam telah memberikan bantuan berupa peralatan kesehatan untuk negara-negara maju seperti: Inggris, Perancis, Spanyol. Hal itu membuktikan bahwa kekompakan Vietnam mempunyai arti besar bagi dunia, dan peran Vietnam semakin ditegaskan di kawasan dan di gelanggang internasional.

Wartawan: Bagaimana penilaian bapak tentang koordinasi dan bantuan antara Vietnam dan Laos dalam pekerjaan melawan Covid-19 selama ini?

Dubes Sengphet: Bagi dua negara Vietnam dan Laos, menurut saya Pemerintah dua negara telah membuat langkah-langkah melawan wabah sejak awal. Oleh karena itu telah berhasil membatasi penularan wabah. Pada saat Vietnam mengalami banyak kesulitan dan harus menghadapi penularan virus SARS-CoV-2, tetapi Vietnam telah berbagi sumber dayanya, membantu negara-negara sahabat, terutama Laos dan Kamboja. Bantuan yang diberikan Vietnam mempunyai makna yang sangat besar, khususnya bagi Laos. Bukan hanya Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam yang memberikan bantuan kepada Laos, tetapi berbagai kementerian, badan, dan instansi beserta beberapa perusahaan Vietnam juga membantu Laos dalam melawan wabah Covid-19.

Wartawan: Dengan perasaan yang terkait, dalam masa lampau Vietnam dan Laos telah bersama-sama bersatu melawan musuh bersama, dan sekarang bersolidaritas menghadapi tantangan dari kawasan dan dunia. Apa rencana yang dilakukan Kedutaan Besar Laos di Vietnam untuk memperkuat lebih lanjut lagi solidaritas isitmewa Vietnam-Laos pada waktu mendatang,?

Dubes Sengphet: Sekarang, dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri terus memupuk tradisi solidaritas yang istimewa, jernih, dan punyai nilai mendalam yang fondasinya telah diletakkan oleh generasi-generasi pendahulu. Dengan semangat itu, dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri selalu saling membantu dalam usaha membela dan mengembangkan Tanah Air, bersama-sama mencapai keberhasilan-keberhasilan besar, tidak henti-hentinya maju secara mantap di jalan yang sudah ditetapkan dua Partai.

Kami berperan melaksanakan tugas diplomatik di Vietnam, punya tanggung jawab besar dalam mendorong hubungan antara dua negara semakin jernih dan berkembang. Hal yang penting ialah bagaimana mendidik generasi penerus agar mereka memahami sejarah hubungan dua negara kita. Setiap pejabat dan staf Kedutaan Besar akan berupaya keras dalam bekerja dan berkoordinasi dengan sahabat-sahabat Vietnam, bersama-sama menggerakkan dan menyosialiasikan solidaritas istimewa untuk generasi di kemudian hari untuk terus memupuk hubungan ini.

Komentar

Yang lain