Kontes Duta Budaya Baca telah diadakan sejak 2019 dengan rata-rata hampir 1 juta peserta setiap tahunnya. Lomba tersebut menjadi forum yang menyerap partisipasi para mahasiswa dan turut mendorong kebiasaan membaca pada generasi muda.

 

Pada 2022 Kontes Duta Budaya Baca mengalami inovasi dan perubahan untuk menciptakan lebih banyak peluang dan mendorong inisiatif dan kreativitas para kontestan. Selain bentuk lomba menulis atau membuat video yang biasa, tahun ini kontestan juga diberikan pilihan bentuk lain, seperti melukis, mengarang puisi, cerpen, dan drama yang bertemakan tentang kecintaan pada buku dan khususnya budaya membaca. Pham Quoc Hung, Kepala Direktorat Perpustakaan (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata) selaku Ketua Panitia Penyelenggara Kontes Duta Budaya Baca 2022, mengatakan:

Pada 2021 kontes ini menarik 9.000 sekolah di seluruh negeri dan hampir 1 juta kontestan. Hal itu menunjukkan bahwa anak muda masih memiliki kecintaan terhadap buku. Kontes ini tidak hanya memiliki 2 pertanyaan yaitu berbagi cinta dan hobi membaca, tetapi para kontestan juga dapat berpartisipasi dalam bentuk menggambar dan bercerita. Hal itu membantu untuk menyebarkan berita kontes kepada generasi muda, generasi penerus negeri yang memiliki kecintaan membaca untuk lebih mengembangkan budaya membaca di masyarakat.

Sejumlah besar anak muda dan masyarakat umum datang ke Jalan Buku di Hanoi untuk mengetahui cara berpartisipasi dalam kontes Pengenalan Buku dan Duta Budaya Membaca Online tahun ini.

- Nama saya Tran Dau Dung, saya kelas 7 SMP To Hoang. Saya pikir ini adalah program yang sangat penting bagi siswa, membantu untuk lebih melatih kebiasaan membaca.

- Nama saya Nguyen Le Ngoc Han, seorang mahasiswa di Universitas Kebudayaan Hanoi. Saya ingin berpartisipasi dalam kontes ini untuk memperkenalkan buku favorit saya, berbagi informasi lebih lanjut tentang buku yang bagus kepada semua orang. 

Pada upacara peluncuran, banyak kegiatan praktis dan bermakna yang diadakan, seperti: menyumbangkan buku ke perpustakaan, seminar, pertukaran budaya membaca antarsiswa. Guru Vuong Thi Phuong Linh, Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama To Hoang, Kota Hanoi, mengatakan: 

Ketika siswa harus belajar online atau secara langsung, sangat sulit bagi mereka untuk melepaskan diri dari iPad dan ponsel mereka, dan bahkan lebih sulit bagi mereka untuk menemukan buku cetakan. Namun kedua kontes ini memberikan nafas baru, mendiversifikasi bentuk membaca dan menyampaikannya kepada semua orang. Hal ini akan menarik minat siswa untuk berpartisipasi karena mereka berkreasi dengan caranya sendiri melalui produk pengenalan buku dan aplikasi teknologi informasi.

Pada kesempatan ini panitia penyelenggara memperkenalkan Kontes Buku Online 2022. Portal penerimaan jawaban kontes pengenalan buku online telah resmi dibuka pada 1 April 2022 lalu. Peristiwa ini sangat penting karena tahun 2022 merupakan pertama kalinya Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Komite Negara urusan Orang Vietnam di Luar Negeri dari Kementerian Luar Negeri untuk menyelenggarakan dan memperluas kontes ke komunitas Vietnam di luar negeri. 

Kontes Duta Budaya Baca ini diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Acara tahun ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Budaya Membaca dan Buku Vietnam yang jatuh pada 21 April 2022 mendatang. Kontes Duta Budaya Baca 2022 bertujuan untuk menggugah semangat baca di masyarakat, sehingga mengembangkan budaya membaca dan menyebarkan pengetahuan di keluarga, sekolah, dan masyarakat.