(VOVWORLD) - Then merupakan satu bentuk seni kepercayaan rakyat yang sudah ada sejak lama dari warga etnis-etnis minoritas Tay, Nung dan Thai di Vietnam. Upacara Praktek Nyanyian Rakyat Then baru saja dimasukkan UNESCO ke dalam daftar Pusaka Non-Bendawi dari umat manusia. Setelah kehormatan dan kebanggaan itu, komunitas etnis minoritas Tay, Nung dan Thai, khususnya para artisan rakyat telah punya tanggung jawab lebih lanjut lagi dalam melestarikan, mewariskan dan menyebarkan keindahan dalam bentuk kebudayaan rakyat yang khas ini.
 Artisan Unggul, Luu Dinh Bao (Foto: VOV) |
Artisan Unggul Luu Dinh Bao, usianya 78 tahun di Dukuh Quan Nua, Kecamatan Duong Quang, Kota Bac Kan, Provinsi Bac Kan, Vietnam Utara telah menyanyikan nyanyian Then selama 38 tahun. Sebagai “seorang guru nyanyian Then” yang terkenal di daerah ini, dia menyatakan bahwa nyanyian Then merupakan kehidupan kultural, sprituil dan jiwa warga etnis-etnis minoritas Tay, Nung dan Thai.
“Saya merasa sanggat gembira ketika upacara praktek nyanyian rakyat Then telah dimuliakan dan kami tambah banyak tenaga pendorong dalam mengembangkan dan mewariskannya kepada anak-cucuknya serta generasi-generasi di kemudian hari.”
Artisan Ma Trung Truc di daerah Danau Ba Be terkenal dengan suara-nya yang sangat hangat dan cara memainkan instrumen musik-nya yang bagus. Dia telah membentuk kelub nyanyian Then dan siter Tinh untuk mempertahankan gerakan dan melayani para wisatawan ketika mengunjungi Danau Ba Be. Rumah panggung-nya merupakan tempat mengadakan banyak kursus mengajarkan acara memainkan siter dan cara menyanyi kepada para pemuda dan anak-anak serta para pencinta nyanyian Then di daerah ini. Dua suami istri itu adalah para guru. Ketika upacara praktek nyanyian lagu rakyat Then diamuliakan oleh UNESCO sebagai pusaka budaya non-bendawi dari umat manusia, dia sangat gembira. Dia mengatakan: “Saya adalah orang yang melestarikan budaya nyanyian Then dan siter Tinh serta mengajarkan nyanyian Then dan siter Tinh, saya merasa sangat gembira karena generasi muda sangat memperhatikan ragam ini. Itu juga merupakan tenaga pendorong bagi saya untuk lebih bertanggung jawab mengajarkan banyak pengalaman kepada generasi muda dewasa ini.”
 Artisan Ma Trung Truc (yang kedua dari kiri) (Foto: Koran Bac Giang) |
Provinsi Lang Son merupakan salah satu di antara ayunan-ayunan upacara praktek nyanyian lagu rakyat Then. Di seluruh provinsi ini ada kira-kira 100 kelub nyanyian Then dari Asosiasi Konservasi lagu-lagu rakyat berbagai etnis. Pengakuan UNESCO terhadap upacara praktek nyanyian lagu rakyat Then sebagai Pusaka Budaya Non-Bendawi dari umat manusia telah menuntut tanggung jawab lebih banyak lagi dalam melestarikan dan mengembangkan Pusaka Budaya. Phan Van Hoa, Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Lang Son memberitahukan: “Kami harus melestarikan, mengkonservasikan dan mengembangkan nilai nyanyian lagu rakyat Then di seluruh provinsi. Yaitu membimbing berbagai Pusat kebudayaan, olahraga dan komunikasi, Seksi kebudayaan dan informasi berbagai kabupaten, kota dan kelub-kelub di tingkat kecamatan, kotamadya dan dukuh supaya mengembangkan irama-irama nyanyian lagu rakyat Then di daerahnya”.
Dalam satu sudut pandang yang lain, berbagai program pertunjukan nyanyian lagu rakyat Then kuno “Nyanyian lagu rakyat Then Viet Bac” dari kelompok Dinh Lang Viet, rombongan nyanyian lagu rakyat Lang Son, asosiasi warga sekampung Tay-Nung di Ibukota Ha Noi, selama bertahun-tahun ini sudah dan sedang terus menyebar-luaskan keindahan acara praktek nyanyian lagu rakyat Then dari warga etnis-etnis minoritas Tay, Nung dan Thai ke luar komunitas-nya.
Seniwati rakyat Trieu Thuy Tien, Wakil Ketua Asosiasi Konservasi Lagu Rakyat Provinsi Lang Son, seorang yang sedang asyik membawa nyanyian lagu rakyat Then dari etnis-etnis Tay, Nung dan Thai melampaui kehidupan komunitas-nya, tersebar-luas dalam kehidupan spirituil warga Kota Ha Noi. Dia mengatakan: “Membawa nyanyian lagu rakyat Then ke perkotaan merupakan pikiran banyak orang, khususnya para pencinta seni nyanyian lagu rakyat Then seperti kami. Ini juga merupakan satu kesempatan untuk menyosialisasikan nilai-nilai seni nyanyian lagu rakyat Then. Bisa dikatakan bahwa nilai kemanusiaan seni nyanyian lagu rakyat Then telah sungguh-sungguh tersebar-luas ”.
Tidak banyak bicara dan ganderung, para artisan dan seniman-seniwati sedang berupaya membawa seni rakyat nyanyian Then lebih dekat kepada massa rakyat kontemporer, turut membuat nyanyian lagu rakyat Then dari warga etnis-etnis minoritas Tay, Nung dan Thai terus tersebar-luas.