Memberikan Modal bagi Masyarakat Miskin untuk Ciptakan Pencaharian Pasca Pandemi COVID-19

(VOVWORLD) - Pandemi COVID-19 telah berpengaruh besar terhadap kehidupan dan produksi masyarakat, terutama para keluarga miskin, prasejahtera, dan penerima kebijakan prioritas. Oleh karena itu, segera setelah jarak sosial diperlonggar, semua daerah dengan cepat meninjau dan segera mencairkan pinjaman bagi rumah tangga miskin dan prasejahtera. Lebih banyak modal merupakan sumber daya yang penting sehingga masyarakat miskin dapat menciptakan pencaharian dan segera menstabilkan kehidupan mereka setelah epidemi. 
Memberikan Modal bagi Masyarakat Miskin untuk Ciptakan Pencaharian Pasca Pandemi COVID-19 - ảnh 1Bank kebijakan di provinsi dan kota di seluruh negeri terus memobilisasi modal bagi masyarakat miskin dan penerima kebijakan prioritas untuk mengatasi konsekuensi pandemi dan mengembangkan ekonomi (Ilustrasi) (Foto: Koran Nghe An)

Hingga pertengahan Oktober, jumlah warga yang mendapat bantuan sesuai Resolusi Pemerintah tentang bantuan bagi pekerja dan badan usaha yang menghadapi kesulitan akibat pandemi COVID-19 mencapai 24,26 juta orang dengan nilai bantuan hampir 22.000 miliar VND. Pengurus Front Tanah Air Vietnam di semua tingkat dan organisasi di bawahnya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan khusus seperti meninjau mereka yang membutuhkan bantuan pengaman sosial; memobilisasi bantuan dan mengalokasikan dana dan materiel; memberikan bingkisan pengaman sosial kepada subjek yang menghadapi kesulitan dan yang rentan; dan membantu dalam transportasi dan konsumsi produk pertanian. 

Bank kebijakan di provinsi dan kota di seluruh negeri terus memobilisasi modal bagi masyarakat miskin dan penerima kebijakan prioritas untuk mengatasi konsekuensi pandemi dan mengembangkan ekonomi. Dari awal tahun hingga sekarang, Bank  Kebijakan Sosial saja telah menyalurkan modal untuk rumah tangga miskin, prasejahtera, dan rumah tangga yang baru mengentas dari kemiskinan di Provinsi Khanh Hoa dengan total lebih dari 280 miliar VND. Nguyen Van Cuong, Wakil Direktur Bank  Kebijakan Sosial Provinsi Khanh Hoa, mengatakan:

Kami segera mengatur kegiatan transaksi di kecamatan pada bulan September lalu. Bank Kebijakan Sosial juga telah menyebarkan sedikitnya 130 dari total 136 titik transaksi kecamatan dan akan berusaha menjadikan tempat yang memenuhi syarat keamanan untuk pencegahan pandemi, yang kami atur untuk segera diterapkan. 

Kebijakan modal kredit tidak hanya tepat waktu dalam memecahkan modal investasi untuk produksi dan bisnis, namun juga menciptakan lapangan kerja bagi ratusan ribu pekerja. Total pemberian pinjaman dalam 6 bulan pertama 2021 Bank Kebijakan Sosial Vietnam mencapai lebih dari 48 miliar VND. Dengan demikian, sekitar 1,3 juta rumah tangga miskin dan rumah tangga prasejahtera yang baru mengentas dari kemiskinan dan penerima kebijakan lainnya langsung merasakan manfaatnya. 

Kepala Desa Lo Gia, Cao Thi Kem, setelah dilonggarkannya jarak sosial segera meninjau dan memahami kebutuhan pinjaman setiap keluarga. Kelompok pinjaman di desa terdiri dari 58 keluarga yang seluruhnya adalah etnis Raglai dan Kades Kem harus mengurus semua prosedur pinjaman bagi semua keluarga:

Saya bertemu dengan warga secara teratur untuk memahami situasi. Bagi orang-orang yang benar-benar berusaha untuk berbisnis, orang-orang yang memiliki aspirasi, saya ajukan permohonan pinjaman untuk mereka. 

Selama gelombang pandemi Covid-19 ke-4, pemerintahan daerah secara aktif mendukung warga miskin dalam mengatasi kesulitan, tanpa satu pun warga yang tertinggal. Pandemi Covid-19 dengan perkembangan yang kompleks dan tidak dapat diprediksi, sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kucuran kredit benar-benar menjadi "tumpuan" yang kokoh bagi rumah tangga miskin dan penerima kebijakan prioritas untuk mengatasi dampak pandemi. Dengan demikian, akan memberi mereka motivasi lebih besar dan kepercayaan diri untuk memulihkan produksi dan bisnis.

Komentar

Yang lain