(VOVWORLD) - Dari satu provinsi yang senantiasa menerima sumber darah dari Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat untuk mengobati dan menyalamatkan pasien, hingga sekarang ini, Provinsi Lam Dong (Viet Nam Tengah) tidak hanya berhasil menjamin sumber darah untuk menyelamatkan para pasien di berbagai rumah sakit di provinsi ini saja, tapi juga menyampaikan ribuan unit darah kepada Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat dan Rumah Sakit Cho Ray, Kota Ho Chi Minh (Viet Nam Selatan). Melalui itu, turut mengobati dan menyelamatkan banyak pasien di seluruh Viet Nam.
 Warga Provinsi Lam Dong menyumbangkan darah sukarela (Foto: vov.vn) |
Selama 8 tahun ini, setiap dua kali sepekan, saudari K’Lanh di dukuh 5, kecamatan Da Long, Kabupaten Dam Rong masuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Lam Dong untuk ganti darah. Dia memberitahukan bahwa dia terkena penyakit gagal ginjal tahap akhir, hidupnya yang bisa dipertahankan karena ada tetesan darah yang disumbangkan oleh banyak orang. Dia mengatakan: “Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah menyumbangkan darah sukarela agar para pasien seperti saya bisa menjalani terapi cuci darah ginjal”.
Seperti halnya dengan saudari K’Lanh, saudara Nguyen Van Tai di Kecamatan kota 4, Kota Da Lat juga adalah pasien yang harus menjalani terapi cuci darah ginjal di Rumah Sakit Umum Provinsi Lam Dong selama 6 tahun ini. Dia menyatakan bahwa dulu, karena jumlah darah kurang, maka banyak pasien harus menunggu sampai 2 hari untuk menjalani terapi cuci darah ginjal, sekarang ini, sumber darah cadangan dari rumah sakit ini sudah cukup, maka para pasien tidak merasa khawatir lagi.
Dengan pesan “Setetes darah yang diberikan-satu kehidupan dipertahankan”, banyak pasien telah diobati dan diselamatkan secara tepat waktu ketika perlu mendapat darah. Saudara Hoang Huu Huy di Kecamatan Xuan Truong, Kota Da Lat yang sudah 15 kali menyumbangkan darah sukarela memberitahukan bahwa dia dua kali menyumbangkan darah sukarela setiap tahun dan dia juga ikut serta dalam Kelab Darah Hidup. Dia mengatakan: “Saya melihat bahwa penyumbangan darah tidak terpengaruh terhadap kesehatan. Bersamaan itu, tetesan-tetesan darah saya akan turut membantu banyak pasien lain. Saya berharap agar melalui gerakan menyumbangkan darah sukarela, banyak pemuda dan warga akan aktif ikut menyumbangkan darah”.
Dulu, setiap tahun, Provinsi Lam Dong hanya berhasil menggerakkan penyumbangan darah hanya kira-kira 5.000 unit darah, tapi sampai tahun 2018, jumlah darah yang disumbangkan telah bertambah menjadi 16.000 unit darah. Di antaranya ada lebih dari 11.000 unit darah yang digunakan dalam pengobatan dan penyelamatan pasien di provinsi ini. Jumlah darah sisanya disampaikan kepada Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat.
Menurut Do Hoang Tuan, Ketua Lembaga Palang Merah Provinsi Lam Dong, gerakan menyumbangkan darah sukarela di provinsi ini berkembang kuat, baik kuantitas maupun kualitas darah. Rata-rata setiap tahun, provinsi ini menggerakkan 50 kali penyumbangan darah sukarela. Semua lapisan rakyat memahami bahwa penyumbangan darah merupakan satu perilaku yang luhur. Dia mengatakan: “Gerakan menyumbangkan darah sukarela tidak hanya dilaksanakan i di Kota Da Lat saja, tapi, kami telah mengadakan aktivitas-aktivitas di berbagai kabupaten seperti Lam Ha, Don Duong, Di Linh dan Bao Loc. Gerakan menyumbangkan darah sukarela telah disebar-luaskan ke daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pemukiman warga etnis minoritas”.
Dengan arti berkemanusiaan yang mendalam yaitu “Berbagi tetesan darah merah, menyampaikan harapan”, gerakan menyumbangkan darah sukarela di Provinsi Lam Dong telah disebar-luaskan secara kuat, menyerap partisipasi banyak warga. Oleh karena itu, volume darah yang diterima untuk kebutuhan menyelamatkan dan mengobati pasien tidak henti-hentinya meningkat. Bapak Le Lam, Wakil Kepala Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat menegaskan bahwa situasi kekurangan darah di Provinsi Lam Dong sekarang ini tidak ada lagi. Berbagai gerakan menyumbangkan darah sukarela yang diadakan di beberapa kabupaten dan kota telah menyerap partisipasi ribuan orang. Dia mengatakan: “Angka yang paling patut dicatat ialah persentase peserta gerakan menyumbangkan darah sukarela di Provinsi Lam Dong semakin meningkat. Khususnya ialah situasi kekurangan darah di provinsi ini telah turun secara berarti, tidak terjadi situasi kekurangan darah pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek dan musim panas”.
Gerakan menyumbangkan darah sukarela di Provinsi Lam Dong telah disebar-luaskan dan menyerap partisipasi lagi banyak orang untuk bersama-sama bertindak demi kesehatan komunitas. Mereka sedang melaksanakan missi menyambungkan hati “Berbagi tetesan darah merah, menyampaikan harapan”.