Rasa Manusiawi Selama Pandemi

(VOVWORLD) - Dalam beberapa hari belakangan ini, ketika pasukan garis depan melawan pandemi bekerja siang dan malam, mereka yang bertugas di belakang pun terlibat dalam usaha tersebut. 

Di Son La, banyak individu dan badan usaha telah menyumbangkan makanan dan minuman ke pos pemeriksaan untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19, pasukan yang bertugas di kawasan isolasi, dan warga di kawasan yang diblokir. Desa-desa di daerah perbatasan atau dataran tinggi telah mendirikan gubuk isolasi, siap menyambut anak-anak mereka yang kembali dari daerah pandemi. Semua warga ingin berkontribusi sebagai bagian  upayanya bagi negeri dalam melawan pandemi.

- Harap grup-grup untuk segera mengumumkan jumlah donasi dari masyarakat di desa masing-masing:

- Grup 6 adalah 1.450.000 VND

- Grup 10 mendapat 2.200.000 VND

- Grup 2 mendapat 2.320.000 VND

- Grup 3 mendapat 2.650.000 VND

- Terima kasih kepada kawan-kawan yang datang ke setiap keluarga untuk memobilisasi dan menyosialisasikan masyarakat untuk mendorong semangat persatuan dan cinta bersama terhadap orang-orang di Selatan. 

Ibu Le Thi Hong Pham, Sekretaris Resor Partai kelompok 3, Kecamatan Kota Quyet Thang, Kota Son La mengatakan bahwa tepat setelah Pengurus Front Tanah Air Vietnam Kota Son La mencanangkan sumbangan makanan, bahan makanan untuk membantu warga Kota Ho Chi Minh pada 21-25 Agustus lalu, warga di daerah itu telah menyumbangkan sejumlah besar makanan, dan kebutuhan lainnya untuk dibagikan kepada warga di wilayah Selatan yang tengah memerangi pandemi.

Kami mendorong warga agar menyumbang setidaknya 3 kg beras yang senilai sekitar 50.000 VND. Tetapi beberapa keluarga menyumbang 300.000, 500.000, dan seluruh tim terdiri lebih dari 200 keluarga. Perhatian dan kedermawanan warga terhadap masyarakat di Selatan sangat menyentuh perasaan sehingga kami sangat terharu.

Setelah 3 hari dicanangkan oleh Pengurus Front Tanah Air Vietnam di kota Son La, para pejabat dan orang-orang di 7 kecamatan dalam kota menyumbangkan hampir 55 ton pangan. Pada 24 Agustus malam, semua barang ini dikirim ke Kota Ho Chi Minh. Di Son La, walaupun Distrik Phu Yen menerapkan jarak sosial sesuai dengan Instruksi nomor 16 dari Pemerintah, banyak kecamatan dan desa yang masih miskin, ditambah kehidupan yang terdampak pandemi Covid-19, namun warga telah menyumbangkan apa saja yang mereka miliki. Yang paling mengharukan adalah para lansia di Yen Chau yang  mengumpulkan setiap tandan pisang atau keluarga yang mengisi karung-karung beras, lalu mengirimkannya kepada warga Phu Yen. Luong Thi Mai, seorang penduduk Kota Yen Chau, mengatakan:     

Pandemi ini menyulitkan semua orang, tetapi pada saat-saat seperti inilah kita perlu saling mendukung dan mencintai. Kita orang Vietnam selalu melakukannya. Sedikit banyak, kami ingin orang-orang di kawasan karantina merasa aman, sejalan dengan pemerintah setempat dalam melawan pandemi.

Rasa Manusiawi Selama Pandemi - ảnh 1Hasil tani yang dikirim ke warga di kabupaten Phu Yen terutama diproduksi oleh masyarakat. Foto: VOV

Menerima bantuan makanan dari organisasi dan individu yang baik hati, Bapak Dinh Van Huy dari Desa Chai, Kecamatan Huy Thuong, Distrik Phu Yen, menyatakan:

Baru-baru ini menerima labu dan sayuran, setiap keluarga sedikit saja. Warga daerah-daerah lain telah begitu baik mau memberi bantuan kepada masyarakat di daerah pandemi. Kami sangat berterima kasih.

Sementara itu, ratusan gubuk bambu cadangan bagi pekerja lepas yang kembali dari luar provinsi, terutama dari daerah wabah, telah didirikan hanya beberapa hari sebelumnya atas swadaya masyarakat. La Thi Minh Tam, penduduk Desa Bo Duoi, Son La, mengatakan:

Ikut serta membangun rumah bagi warga yang bekerja jauh dan kembali untuk melakukan isolasi secara aman, saya merasa sangat senang. Diharapkan dalam waktu dekat, warga yang pergi bekerja jauh akan mendaftar untuk kembali ke daerahnya masing-masing dan melakukan isolasi yang aman.

Rumah dan gubuk bambu dibangun oleh warga dengan luas 8-10 meter persegi, memastikan kecukupan listrik, air, kakus terpisah, dan terbuat dari rangka bambu. Selain digunakan sebagai tempat isolasi untuk menampung warga yang ke desa, gubuk bambu ini juga digunakan sebagai rumah darurat jika terjadi bencana alam, hujan, atau banjir, serta sebagai akomodasi sementara yang bisa dipindahkan atau dibawa ke daerah yang terkena bencana.

Rasa Manusiawi Selama Pandemi - ảnh 2Tempat pengumpulan hasil tani yang dikirim ke kabupaten Phu Yen. Foto: VOV
 

Menurut statistik, Provinsi Son La saat ini memiliki sekitar 30.000 pekerja lepas yang bekerja di luar daerah. Dalam waktu dekat sebagian besar mereka akan kembali ke kampung halaman. Pembuatan gubuk-gubuk sementara yang didirikan untuk menampung para pekerja lepas yang pulang dari daerah lain adalah perbuatan yang sangat manusiawi di masa melawan pandemi. 

Kebersamaan dan dukungan masyarakat Son La di masa pandemi Covid-19 turut mendukung terlaksananya kebijakan pemerintah bahwa tidak ada yang tertinggal, sekaligus menebar rasa manusiawi yang hangat di tengah masyarakat.

Komentar

Yang lain