(VOVWORLD) - Lebih dari 50 tahun belakangan ini, ASEAN merupakan salah satu contoh keberhasilan kerjasama di kawasan. Dari kawasan miskin dan diwarnai perpecahan, ASEAN menjadi satu kawasan yang solid dengan pasar tunggal, dan satu komunitas yang berkembang secara dinamis.
 Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc memimpin jumpa pers untuk mengakhiri konferensi pada 26/6/2020 (Foto: hanoimoi.vn) |
Kekuatan ASEAN berada di poros utamanya, yaitu ASEAN selalu berbagi visi umum, pola pikir dan tindakan komunitas, mempertahankan secara mantap sentralitasnya dalam semua situasi. Pada tahapan ini, ASEAN terus menegaskan posisinya dengan latar belakang dunia yang sedang mengalami banyak gejolak.
Kerjasama multilateral di kawasan membantu negara-negara anggotanya saling keuntungan, menciptakan motivasi baru untuk perkembangan setiap negara anggotanya. Sekarang ini, ASEAN sedang berupaya berbagi dan tekun melaksanakan nilai-nilai bersama tentang kebebasan perdagangan, menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi, tidak membiarkan rantai-rantai pemasokan tertunda, cepat menormalisasi aktivitas-aktivitas pertukaran perdagangan dan sirkulasi trans perbatasan, guna memanfaatkan semua motivasi untuk memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi yang bersifat menyeluruh dan berkesinambungan di seluruh kawasan ketika wabah Covid-19 berakhir.
Cara pikir dan tindakan komunitas
Dunia tengah berupaya keras mengatasi satu krisis global yang belum pernah ada. Alasannya berasal dari satu virus kecil tetapi punya kekuatan yang sangat kuat, berada di mana-mana di dunia, mengancam nasib setiap orang, setiap komunitas dan masa depan umat manusia.
Dengan mekanisme regional dan global, ASEAN telah menggelar tindakan-tindakan gigih untuk melawan musuh bersama ini. Negara-negara anggota telah bersatu untuk bersama-sama mengatasi pandemi. Semangat saling membantu, menciptakan iklim yang kondusif, dan memberikan bantuan kepada warga negara sesama anggota ASEAN serta menunjukkan semangat solidaritas ASEAN di saat-saat paling bahaya dan sulit.
ASEAN menunjukkan kemampuan memberikan reaksi yang cepat dan tepat waktu dalam menghadapi wabah serta kemampuan berinteraksi dalam koordinasi kebijakan dan tindakan antara para anggota. ASEAN telah bertindak cepat mengeluarkan Pernyataan Keketuaan dalam rangka usaha bersama ASEAN dalam menghadapi Covid-19, dan selanjutnya adalah serentetan konferensi tingkat Menteri yang penting di bidang-bidang kesehatan, ekonomi, pertahanan... dan sebagainya guna menjamin koordinasi selaras dalam melawan wabah. Bersamaan itu, ASEAN secara tepat waktu mengadakan banyak konferensi dengan para mitra dialog, bersama-sama bertukar pengalaman, membantu dan menghadapi wabah secara efektif. Duta Besar Republik Czech di Vietnam, Viteslav Grepl menilai:
“Saya yakin bahwa slogan ASEAN tahun ini “Berkaitan dan Cepat Tanggap” telah sungguh-sungguh direalisasikan dengan sangat baik. Negara-negara anggotanya telah sukses dalam perang melawan Covid-19 di bawah kepemimpinan Vietnam selaku Ketua ASEAN. Saya percaya bahwa solidaritas dalam ASEAN akan semakin besar, dan kerjasama ASEAN semakin lebih sukses”.
Terus turut menjamin satu dunia pasca wabah yang berintegrasi dan berkembang secara sejahtera
Jelaslah bahwa melalui wabah ini, pola pikir Komunitas dan tindakan komunitas semakin membuktikan peran pentingnya. Itu juga merupakan tanggung jawab bersama dan sentralitas ASEAN dalam turut menjamin satu dunia dan kawasan pasca pandemi dengan terus berintegrasi, berkembang secara sejahtera dan lebih berkelanjutan.
Pada tahapan sekarang ini, di samping wabah, ASEAN sedang menghadapi banyak tantangan. Itulah perubahan yang terlalu cepat dari situasi ekonomi dan politik, zaman digital, populisme, proteksionisme, khususnya persaingan antara negara-negara besar. ASEAN merupakan salah satu di antara kawasan-kawasan dimana terdapat daya saing yang sangat rumit, oleh karenanya negara-negara anggota harus bisa memperkuat kerjasama dan kekompakan, agar bisa terus mengayuh perahu secara sukses seperti selama 50 tahun terakhir. Duta Besar, Penasehat Senior Sekretariat ASEAN, Nguyen Nguyet Nga mengatakan:
“Menurut saya hal terbesar yang dilakukan ASEAN ialah harus menegaskan identitas ASEAN. ASEAN selama lebih dari 50 tahun belakangan ini belum merupakan satu komunitas. Dari sekarang, komunitas kita pasti harus punya identitas, di antaranya ada kekompakan, seperjalanan dan kepercayaan satu sama lain di segi strategi yang panjang. ASEAN harus menegaskan sentralitasnya dalam situasi baru, menggeliat ke satu tingkat yang lebih tinggi”.
 Wakil dari negara-negara ASEAN di konferensi daring Dewan Koordinator ASEAN kali ke-26 , 24/6/2020 (Foto: VNA) |
Menjadi pola keberhasilan dalam melawan wabah Covid-19, ASEAN telah menciptakan kepercayaan internasional tentang solidaritas dalam menghadapi wabah, menciptakan “titik cerah dalam panorama global yang suram” seperti sekarang ini. Sebagai organisasi yang memainkan sentralitas di kawasan, ASEAN merupakan rumah bersama bagi negara-negara anggotanya untuk bersama-sama mengatasi kesulitan dan tantangan. Dalam sejarah lebih dari lima dekade terbentuk dan perkembangannya, dengan setiap kesulitan dan tantangan yang dihadapi, ASEAN menjadi lebih kuat. Saat ini merupakan waktu bagi ASEAN untuk terus mengembangkan tradisi bernilai itu, dan menunjukkan visinya, membantu ASEAN percaya diri di penggalan jalan berikutnya.