Ekonomi swasta turut membangun perekonomian yang berkesinambungan dan mandiri

(VOVworld) - Sektor ekonomi swasta - salah satu diantara tiga unsur ekonomi Vietnam, menduduki prosentase besar dengan lebih dari 95% total jumlah badan usaha yang sedang beraktivitas di Vietnam. Ini juga merupakan sektor yang sangat penting terhadap perekonomian. Kenyataan ini menunjukkan bahwa jika sektor swasta tidak mendapatkan perhatian untuk dikembangkan secara layak, maka Vietnam akan tidak bisa menciptakan tenaga pendorong untuk berkembang secara berkesinambungan, sehingga sifat mandiri dari perekonomian itu juga menjadi lemah. Ini-lah alasannya mengapa perkembangan sektor swasta menjadi tema perbahasan utama  di Forum Kemitraan Perkembangan Vietnam-tahun 2014

Undang-Undang Dasar Vietnam-tahun 2013 untuk pertama kalinya  menentukan peranan wirausaha. Dalam Majelis Nasional, sekarang ada partisipasi dari barisan wirausaha dengan 36 anggota  yang mempunyai suara langsung dalam lembaga kekuasaan tertinggi  Tanah Air.  Reformasi ekonomi Vietnam dalam waktu lalu pada hekekatnya ialah proses  berangsur-angsur menegaskan kembali peranan ekonomi swasta dalam perekonomian. Ketika Vietnam melaksanakan proses pembaruan, peranan  sektor swasta  dalam perekonomian berangsur-angsur ditegaskan lagi dengan upaya seluruh masyarakat, diantaranya peranan penting komunitas badan usaha. Pada tahun 2000, Undang-Undang tentang Badan Usaha menetapkan kerangka hukum  sektor ekonomi swasta.


Blok swasta dalam situasi ekonomi Vietnam.

Sektor swasta memainkan peranan yang semakin penting diantara keseluruhan perekonomian Vietnam. Dalam menghadapi pembaruan pada tahun 1986, di Vietnam ada kira-kira 15 000 badan usaha swasta. Melalui proses  perkembangan, sekarang  angka ini meningkat 40 kali lipat. Sementara itu, dalam menghadapi pembaruan, di Vietnam, tinggal lebih dari 10 000 badan usaha  yang termasuk dalam sektor badan usaha milik Negara,  sedangkan pada saat sekarang, hanya ada 1000 badan usaha saja. Menurut proses peseronisasi  sampai dengan tahun 2015, angka ini masih akan terus turun untuk sesuai dengan proses pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dimana Vietnam  berpartisipasi serta untuk memenuhi  tuntutan  ketika Vietnam masuk WTO dan ikut mengadakan perundingan tentang perjanjian-perjanjian perdagangan besar seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis trans-Pasifik (TPP). Dengan demikian, kalau ditinjau dalam hal jumlah, sektor ekonomi swasta sedang berangsur-angsur menjadi kekuatan yang menduduki mayoritas dalam perekonomian, memberikan sumbangan yang sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja, menciptakan sumber pemasukan anggaran keuangan, memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi.


Ekonomi swasta turut membangun perekonomian yang berkesinambungan dan mandiri - ảnh 1
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung  di depan
Forum Badan Usaha Vietnam akhir periode - tahun 2014
(Foto: daidoanket.vn)

Di depan Forum Badan Usaha Vietnam medio periode tahun 2014,  Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung mengeluarkan pesan: “Pemerintah  akan terus menciptakan syarat yang paling kondusif  untuk  mengembangkan badan usaha swasta dan menganggap-nya sebagai satu motor pendorong utama untuk mengembangkan perekonomian Vietnam”. Pesan  ini sekali lagi ditegaskan lagi di depan Forum Badan Usaha Vietnam akhir periode - tahun 2014 yang berlangsung beberapa hari lalu. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung mengatakan: “Pemerintah Vietnam berfokus melaksanakan tiga terobosan yaitu restrukturisasi ekonomi, mengubah pola  pertumbuhan yang mencapai hasil lebih tinggi dari pada tahun 2014 di bidang investasi infrastruktur. Pemerintah memobilisasi sumber-sumber daya khusus ialah sumber daya swasta, sumber daya di kalangan masyarakat, sumber daya dari luar negeri untuk melakukan investasi pada struktur infrastruktur. Pemerintah Vietnam menitik-beratkan pada usaha memacu perekmbangan yang kuat  dari badan-badan usaha swasta, badan usaha kecil dan menengah, menyerap dan menciptakan syarat yang kondusif  bagi badan-badan usaha asing  untuk melakukan investasi  di pasar Vietnam”.


Harapan pada perkembangan badan-badan usaha  swasta pada masa depan.

Menurut penilaian dari para pakar di dalam dan luar negeri, badan-badan usaha swasta memberikan sumbangan-sumbangan yang praksis dan efektif pada perekonomian Vietnam, tidak hanya termanifestasikan  dalam indeks-indek ekonomi yang menggembirakan, melainkan juga  turut menciptakan lapangan kerja bagi rakyat dan membantu mengurangi prosentase kelaparan dan kemiskinan di seluruh negeri.  Agar badan-badan usaha swasta benar-benar mengembangkan peranan dan keunggulan-nya pada latar belakang dewasa ini, Ibu Wendy Werner, Direktor Bagian Perdagangan dan Persaingan Kawasan Asia Timur-Pasifik dari Bank Dunia mengatakan: “Pada  beberapa tahun lalu, badan-badan usaha Vietnam telah mengalami tahapan yang sulit, tapi kita tetap bisa melihat adanya perkembangan di sana. Kami fikir bahwa badan-badan usaha swasta selalu mempunyai semangat bisnis yang kuat. Semangat ini  perlu dirangsang oleh kebijakan-kebijakan yang lebih baik, bisa mendekati sumber keuangan yang lebih baik dan benar-benar merupakan satu struktur menurut arah pasar bagi perekonomian pada masa depan”.

Tidak hanya  tentang ekonomi, suara sektor ekonomi swasta  punya arti penting istimewa dalam proses menentukan kebijakan di Vietnam. Sekarang, semua naskah perundang-undangan  yang bersangkutan dengan ekonomi yang diminta oleh Majelis Nasional dan Pemerintah sebelum diberlakukan harus ada pendapat  dari badan-badan usaha swasta melalui Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI). Vu Tien Loc, Ketua VCCI memberitahukan: Kita sedang memulai dan perlu memulai satu program induk untuk mengawali lagi sektor badan usaha swasta di dalam negeri untuk menjamin agar sektor ini  bisa berjalan seperjalanan dengan badan-badan usaha milik Negara dan bersama mendapat keuntungan dengan badan-badan usaha  asing yang akan  lebih banyak  hadir dalam perekonomian Vietnam”.

Dengan pengalaman kerja di 20 negara lebih, Antony Nezic, Presiden Asosiasi Badan Usaha Kanada memberitahukan: “Saya melihat bahwa orang Vietnam suka menegakkan usaha bisnis, seluruh negeri juga begitu. Saya berharap supaya akan ada lagi lahirnya proyek-proyek menegakkan usaha domestik yang dibentuk oleh orang Vietnam sendiri. Mudah-mudahan, proyek-proyek swasta itu bisa mampu hidup, berkembang dan kompetitif tidak hanya di dalam negeri,  melainkan juga di kawasan dan di dunia”.

Dalam kunjunga-nya di Vietnam  baru-baru ini, Presiden Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim telah mengatakan: “Vietnam sedang menguasai satu masa depan yang cerah. Jika mengembangkan secara penuh semua kekuatan  dan kekreatifan  dari sektor swata, puluhan juta orang Vietnam akan berpeluang mendapat lapangan kerja  yang baik dan bersama-sama mendapatkan kesejahteraan Tanah Air”. Aktivitas-aktivitas  dan kebijakan-kebijakan bantuan yang positif dari Pemerihntah yang diberikan kepada badan-badan usaha swasta menunjukkan tekat Vietnam dalam proses pengembangan sektor swasta untuk membangun perekonomian yang berkesinambungan dan mandiri./. 


Komentar

Yang lain