Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengucapkan selamat di Keuskupan Agung Ha Noi  (Foto: quochoi.vn

Seperti biasanya, Hari Natal dari umat Katolik selalu lebih hangat karena pada kesempatan ini, pimpinan Partai Komunis, Negara, Front Tanah Air Viet Nam dan pemerintahan berbagai tingkat serta para penganut agama-agama yang lain telah terus-menerus menyapa dan berbagi kegembiraan Hari Natal kepada umat Katolik.

Memikirkan dan berbagi

Atas nama pimpinan Partai Komunis dan Negara Viet Nam, Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan telah mengunjungi Keuskupan Agung Ha Noi, mengucapkan selamat kepada para pastor, biarawan dan umat Katolik di Provinsi Gerejani Ha Noi  menyambut satu Hari Natal yang aman tentetam dan penuh dengan anugerah Jesus. Dia juga mengunjungi Komite Persatuan Katolik Viet Nam untuk berbagi kegembiraan kepada para pemuka dan umat Katolik Viet Nam, bersamaan itu menyampaikan pesan kuat tentang usaha menghormati kebebasan berkepercayaan rakyat. Dia mengatakan: “Garis politik dan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam ialah menghormati hak kebebasan berkepercayaan dan hak kebebasan beragama. MN Viet Nam  juga telah memberlakukan Undang-Undang tentang Kepercayaan dan Keagamaan, memperhatikan dan menciptakan syarat  kepada semua organisasi agama untuk melakukan aktivitas sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar dan undang-undang lainnya. Banyak tempat ibadah juga mendapat syarat dari pemerintahan untuk diperbaiki, diupgrade dan dibangun guna memenuhi kebutuhan aktivitas semua agama”.

Berhari-hari menjelang Hari Natal, wakil Pemerintah yang dikepalai oleh Deputi Harian Perdana Menteri Viet Nam, Truong Hoa Binh telah mengunjungi Keuskupan Agung  dari Provinsi Gerejani Agung Kota Ho Chi Minh dan Gabungan Asosiasi Protestan Viet Nam, Keuskupan Agung Provinsi Gerejani Xuan Loc, Keuskupan Agung Provinsi Gerejani Tien Giang dan sebagainya untuk mengucapkan selamat kepada pemuka dan umat Katolik. Front Tanah Air Viet Nam berbagai tingkat dan pimpinan semua kementerian, instansi dan pemerintahan semua daerah telah juga menyapa dan mengucapkan selamat kepada para pemuka dan umat Katolik di seluruh negeri. Ini tidak hanya merupakan tanggung-jawab dan perasaan dari Partai Komunis, Negara, semua kementerian, badan, instansi dan ormas dalam sistim politik, tapi juga merupakan perasaan dari berbagai lapisan rakyat dalam komunitas Viet Nam terhadap umat Kristiani. Perhatian dan keberbagian dari komunitas pada Hari Natal telah mengharukan hati umat Katolik. Pastor Yoseph Tran Xuan Manh, Ketua Komite Persatuan Katolik Viet Nam mengatakan: “Melaksanakan ajaran Sri  Paus bahwa: “Umat Katolik yang baik sekaligus juga adalah warga negara yang baik”, adalah sesuai dengan pedoman dari Komite Persatuan Katolik Viet Nam bahwa: “Persatuan-Berjalan Seperjalanan-mengabdi”. Melakukan pengabdian dalam kegembiraan. Sepenuh hati mengabdi Tanah Air. Sangat gembira ketika Tanah air menyebut namanya”.

Kehidupan berkepercayaan semakin bersemarak

Hari Natal dari umat Katolik Viet Nam tahun ini menjadi lebih gembira karena Undang-Undang mengenai Kepercayaan dan Keagamaan telah untuk tahun keduanya dilaksanakan di seluruh negeri. Berkat itu, hubungan antara penganut agama dengan berbagai lapisan rakyat dalam masyarakat semakin lebih baik. Aktivitas berkepercayaan mereka juga bersemarak. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai: “Gereja Katolik Viet Nam telah menyelenggarakan dengan sukses beberapa konferensi internasional seperti Konferensi ke-290 Ordo Dominikan dan Kongregasi Sang Penebus Mahakudus mengadakan konferensi kawasan Asia-Pasifik. Umat Katolik aktif melakukan aktivitas amal, kemanusiaan, kesehatan dan pendidikan yang mengarah pada orang-orang yang menjumpai kesulitan, turut melaksanakan kebijakan memasyarakatkan semua aktivitas sosial”.

Salah satu di antara hasil-hasil yang menonjol dalam kehidupan berkepercayaan umat Katolik menjelang Hari Natal tahun ini ialah hubungan antara Viet Nam dengan Vatikan berkembang baik. Viet Nam telah menyetujui kebijakan  Vatikan mengangkat Utusan Khusus Tetap di Viet Nam. Pokja antar-instansi Viet Nam baru saja melakukan temu kerja dengan Vatikan tentang kebijakan ini. Uskup Agung Provinsi Gerejani Ha Noi, Yoseph Vu Van Thien mengatakan: “Setiap kali menemui para pemimpin Negara Viet Nam, Paus Fransiskus juga mengungkapkan iktikat baik dan perhatian yang diberikan oleh Negara Viet Nam terhadap Gereja Katolik. Vatikan juga menilai tinggi perhatian, bantuan dan keterbukaan dari Negara Viet Nam terhadap Gereja Katolik. Itulah hubungan diplomatik antara Vatikan dengan Viet Nam, sementara itu, bagi aktivitas-aktivitas agama di seluruh negeri pada umumnya dan Provinsi Gerejani Ha Noi pada khususnya selama setahun ini juga banyak bersemarak”.

Hari Natal yang aman tenteram di tengah-tengah tanah air yang tenteram dan inovatif menunjukkan bahwa kehidupan berkepercayaan umat Katolik telah dan sedang semakin berkembang karena dihormati dan terjamin dalam kenyataan.