Hasil pemilu mencerminkan secara tepat pilihan dari para pemilih

(VOVworld) – Dengan prosentase pemilih yang memberikan suara mencapai 99,35%, yakni prosentase yang paling tinggi dalam beberapa kali pemilu belakangan ini, jumlah anggota muda yang terpilih, jumlah orang yang bertaraf pendidikan tinggi lebih banyak terbanding dengan masa bakti dulu, pemilu anggota Majelis Nasional (MN) angkatan ke-14 dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2016-2021 telah mencapai hasil baik. Hasil ini mencerminkan secara tepat pilihan dari para pemilih seluruh negeri. 


Hasil pemilu mencerminkan secara tepat pilihan dari para pemilih - ảnh 1
Para pemilih provinsi Ha Nam memberikan suara
(Foto: infonet.vn)

“Kemenangan yang pertama dan paling penting dalam pemilu kali ini ialah kemenangan dari demokrasi, keterbukaan dan transparansi”. Demikian ditegaskan oleh Nguyen Hanh Phuc, Sekretaris Jenderal MN (Sekjen MN), Kepala Kantor Dewan Pemilihan Nasional tentang hasil pemilihan anggota MN angkatan ke-14 dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2016-2021 yang diadakan pada 22/5 lalu.


Menjamin demokrasi, keterbukaan dan transparansi

Kenyataan pemilu kali ini ialah  di semua daerah di seluruh negeri, dari memilih calon, mengambil pendapat pemilih di tempat pemukiman dan tempat kerja sampai menyelenggaralan putaran-putaran permusyawaratan untuk menyusun daftar calon resmi semuanya dilakukan secara demokratis, sesuai dengan undang-undang, menjamin keterbukaan, transparansi dan keadilan. Proses kampanye pemilihan dari para calon juga dilaksanakan secara sangat adil, demokratis dan terbuka. Calon yang adalah pemimpin senior di pusat atau orang yang mencalonkan sendiri, calon yang adalah anggota Partai atau bukan anggota Partai dan lain-lain, semuanya harus melakukan kampanye pemilihan dengan waktu dan bentuk yang sama.

Prinsip pemilihan di Vietnam yang ditentukan oleh Undang-Undang tentang Pemilihan Anggota MN dan Anggota Dewan Rakyat ialah satu orang satu suara, sama derajat, langsung dan memberikan suara secara rahasia. Menurut ketentuan Undang-Undang tentang Pemilihan Anggota MN dan Anggota Dewan Rakyat, untuk pertama kalinya dalam pemilu kali ini, Komite Pemilihan Nasional melaksanakan ketentuan yang mengizinkan para calon, kantor, unit dan organisasi menominasikan calon atau orang yang mendapat mandat untuk menyaksikan penghitungan suara. Wartawan juga dapat menyaksikan penghitungan suara. Itulah kemajuan yang sangat penting untuk menjamin pemilu anggota MN dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat di Vietnam benar-benar dilakukan secara demokratis, terbuka dan transparans.


Menghormati hak memilih dari para pemilih

Pada pemilu anggota MN angkatan ke-14 dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2016-2021, ada 21 orang bukan anggota Partai Komunis yang telah terpilih menjadi anggota MN angkatan ke-14. Hasil ini mencerminkan pilihan, tekad dan hasrat dari para pemilih, karena menurut ketentuan Undang-Undang tentang Pemilihan Anggota MN dan Anggota Dewan Rakyat, para pemilih sepenuhnya mempunyai hak memilih wakilnya dalam lembaga kekuasaan negara tertinggi. Memilih siapa dan tidak memilih siapa menjadi hak para pemilih. Tentang hal ini, Nguyen Hanh Phuc, Sekjen MN, Kepala Kantor Dewan Pemilihan Nasional menegaskan bahwa bukanlah  harus ada sedikit anggota MN yang adalah anggota Partai Komunis  barulah menjamin demokrasi dari MN. Faktor yang paling penting untuk menjamin kedemokrasan dalam MN. Faktor yang paling penting untuk menjamin kedemokratisan dalam MN tetaplah keterbukakan dan transparansi dari semua aktivitas MN dari soal menyusun undang-undang, mengawasi dan memutuskan masalah-masalah penting dari Tanah Air. MN angkatan ke-13 telah melaksanakan hal ini secara cukup baik dan pastilah bahwa MN angkatan ke-14 jua akan terus melaksanan hal itu secara lebih baik.

Masalah ada dua orang yang mencalonkan sendiri yang kemudian terpilih menjadi anggota MN angkatan ke-14 juga merupakan pilihan dari para pemilih. Undang-Undang Dasar, yakni naskah hukum yang punyai nilai hukum paling tinggi dari Republik Sosialis Vietnam, pada pasal 27 telah menentukan “Warga negara Vietnam yang usianya mencukupi 18 tahun ke atas  mendapat hak memilih dan yang mencukupi usia  21 tahun ke atas mendapat hak mencalonkan sendiri untuk menjadi anggota MN dan anggota Dewan Rakyat”. Undang-undang tentang pemilihan di Vietnam juga menciptakan semua syarat yang paling kondusif kepada para warga untuk melaksanakan hak mencalonkan sendiri menjadi anggota MN dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat. Seperti halnya dengan banyak negara lain di dunia, untuk mempunyai namanya dalam daftar pemilihan, semua calon tanpa membedakan profesi, jabatan, orang yang dinominasikan atau orang yang mencalonkan sendiri, semuanya harus mengalami babak-babak permusyawaratan. Di Vietnam, babak-babak permusyawaratan ini dipimpin oleh Front Tanah Air agar para pemilih di tempat kerja dan tempat pemukiman memberikan pendapat dan memilih dengan bentuk memberikan suara secara rahasia. Melaksanakan ketentuan itu, pada konferensi pemilih, ketika mempertimbangkan patokan anggota MN dan anggota Dewan Rakyat, para pemilih akan memutuskan memilih orang yang layak untuk dimasukkan ke dalam daftar pemilihan guna dipilih menjadi anggota MN. Masalah menyelenggarakan kampanye pemilihan juga dilakukan secara terbuka, adil dan diawasi oleh rakyat. Di tempat pemungutan suara, dengan suaranya, para pemilih akan memutuskan orang yang layak untuk dipilih menjadi anggota MN dan angota Dewan Rakyat berbagai tingkat. Dengan demikian, beberapa orang yang mencalonkan sendiri terpilih atau tidak terpilih, sepenuhnya karena prestise para pemilih bagi mereka.

Pemilu anggota MN angkatan ke-14 dan anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2016-2021 di Vietnam, secara umum adalah satu pemilu yang sukses, karena pilihan dari para pemilih merupakan faktor penting yang menciptakan hasil pemilu ini. 

Komentar

Yang lain