Hasil pencegahan dan pemberantasan korupsi meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Partai Komunis

(VOVWORLD) - Komisi Hukum Majelis Nasional Viet Nam baru saja melakukan sidang pleno untuk merevifikasi dan membahas laporan Pemerintah tentang pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi tahun 2019. Menurut laporan ini, pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi tahun 2019 hingga kini mencapai hasil yang menggembirakan, turut meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Partai Komunis dan Negara Viet Nam.
Hasil pencegahan dan pemberantasan korupsi meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap Partai Komunis - ảnh 1Ketua Komisi Hukum MN menyimpulkan sidang pleno  (Foto: quochoi.vn) 

Pada tahun 2019, pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi terus dipertahankan dan diperhebat oleh Partai Komunis dan Negara Viet Nam dengan cara pelaksanaan yang lebih sistimatik, gigih, sinkron, intensif dan  efektif, mendapat sambutan, simpati dan penilaian tinggi dari banyak kader, anggota partai dan rakyat. Melalui itu, terus menegaskan tekad Partai Komunis dan Negara Viet Nam dalam pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan.

 

Opini umum menilai tinggi hasil pencegahan dan pemberantasan korupsi

Di antara banyak hasil yang menonjol dari pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi, yang patut diperhatikan ialah hasil dari pekerjaan menemukan dan menangani korupsi. Menurut itu, badan investigasi  dari Kementerian Keamanan Publik Viet Nam telah menerima dan menangani 420 perkara dan 876 tersangka tentang korupsi, telah menyimpulkan investigasi untukdibawa ke pengadilan menuduh 217 perkara dan 653 tersangka. Pada pokoknya, kriminalitas terpusatkan pada bidang-bidang “melakukan korupsi harta benda”, “menyalah-gunakan hak dan wewenang ketika melaksanakan tugas publik”, “menyalah-gunakan jabatan dan hak untuk melakukan korupsi harta benda”, “menerima uang suap” dan lain-lain. Banyak perkara besar telah ditemukan, digugat dan diinvestigasikan. Hasil-hasil pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi tahun 2019 mendapat penilaian tinggi dari rakyat. Ibu Pham Thi Kim Loan dari rombongan pengacara Kota Ho Chi Minh menunjukkan: “Perihal dua mantan Menteri Informasi dan Komunikasi yang ditangkap dan sebelumnya juga ada banyak anggota Partai yang melanggar dan punya indikasi melakukan pelanggaran telah ditandatangani. Sebagai anggota Partai Komunis, saya sangat menyetujui penanganan terhadap kader yang melakukan pelanggaran seperti itu. Hal ini berarti, walaupun kader itu sudah pensiun, “sudah pensiun secara aman” atau sedang menjadi kader infungsi, maka ketika melakukan pelanggaran terhadap hukum harus ditangani seperti semua orang biasa yang lain. Dengan demikian baru bersifat deterensi agar semua orang harus melakukan hal yang tepat dan hidup menurut Undang-Undang Dasar dan undang-undang yang lain”.

 

Mencegah dan memberantas korupsi merupakan tugas titik berat

Agar supaya pekerjaan mencengah dan memberantas korupsi menjadi lebih efektif lagi, pada tahun 2020, Pemerintah Viet Nam terus menetapkan pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagai tugas titik berat dalam memimpin, membimbing dan menyelenggarakan, berfokus membimbing pelaksanaan dengan sinkron semua tugas yang konkret. Di antaranya, berfokus membimbing dan melaksanakan dengan serius semua instruksi dan ketentuan Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam tentang memperkuat kepemimpinan Partai Komunis terhadap pekerjaan membela orang yang menemukan, menuduh dan berjuang memberantas korupsi, keborosan dan penyelewengan,  memeriksa dan mengawasi pekerjaan kekaderan, tanggung-jawab pemimpin komite partai dalam menerima rakyat, melakukan dialog langsung dengan rakyat dan menangani semua rekomendasi dan petisi rakyat, menentukan menangani tanggung-jawab pemimpin ketika membiarkan terjadinya korupsi di kantor dan unit, melakukan ketentuan tentang memecat, membebas-tugaskan dan mengundurkan diri bagi pemimpin dan pengelola, mekanisme mengontrol kekuasaan dalam mencegah dan memberantas korupsi dan lain-lain. Tentang pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi di daerahnya, bapak Tran Quoc Trung, Sekretaris Komite Partai Komunis Viet Nam dari Kota Can Tho memberitahukan bahwa kotanya akan berfokus meningkatkan lebih lanjut lagi peranan dan tanggung-jawab pemimpin dalam pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan, khususnya proaktif menguasai situasi, memperkuat pekerjaan memeriksa sendiri dan menemukan sendiri korupsi di kantor, unit dan daerahnya. “Pekeraan inspektorat, pemeriksaan dan pengawasan juga dilaksanakan secara permanen dan menetapkan fokus dan titik beratnya. Dalam pemeriksaan dan pengawasan, kita juga tepat waktu menemukan dan memperbaiki kelemahan dan kekurangan dan ketika berhasil menemukan kesalahan, kita menanganinya secara serius. Dari situ, kita berhasil memperketat disiplin dan tertib dan berhasil mencegah korupsi dan keborosan”.

Situasi korupsi di Viet Nam “sedang selangkah demi selangkah dikekang dan cenderung berkurang”, tapi tetap berlangsung secara rumit. Penanganan terhadap serentetan pelanggaran serius yang dilakukan oleh pejabat senior selama ini dan mengajukan tugas mencegah dan memberantas korupsi pada tahun 2020 telah menunjukkan tekad Partai Komunis dan Negara Viet Nam dalam mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan.  

Komentar

Yang lain