Hati baik, tanggung-jawab dan kemanusiaan menciptakan semangat dan posisi Viet Nam

(VOVWORLD) - Wabah radang pernapasan akut (Covid-19) karena virus SARS-CoV-2 mengalami perkembangan-perkembangan yang semakin rumit. Data statistik yang dilakukan Universitas Johns Hopkins pada Rabu (18 Maret) menunjukkan bahwa wabah ini sedang menyebar luas di 165 negara dan teritori, mengancam dengan serius ksehatan umat manusia. Banyak negara telah menerapkan langkah-langkah yang paling sinkron dan gigih untuk mencegah dan menanggulangi wabah ini. Citra Viet Nam yang baik hati dan bertanggung-jawab dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 bersama dengan komunitas dunia telah menciptakan semangat dan posisi Viet Nam.
Hati baik, tanggung-jawab dan kemanusiaan menciptakan semangat dan posisi Viet Nam - ảnh 1Mengobati pasien Covid-19 di Viet Nam  (Foto: vov.vn) 

Hingga Rabu malam (18 Maret), Viet Nam mencakat 76 kasus yang terkena wabah Covid-19, di antara ada 16 orang yang sudah sepenuhnya sembuh. Menanggapi imbauan dari Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, seluruh rakyat telah mengembangkan tradisi baik dari bangsa Viet Nam, bersatu padu, saling membantu,  secara mutlak tidak melakukan diskriminasi baik terhadap pasien orang Viet Nam maupun terhadap orang asing. Dalam situasi menghadapi kesulitan dan tantangan, perasaan dari manusia di Viet Nam semakin menjadi cerah.

Penuh dengan semangat kemanusiaan

Di antara para pasien terkena wabah yang telah diobati di Viet Nam, ada pasien yang adalah orang asing. Mereka telah merasa benar-benar mujur dan sangat terharu akan tingkah laku manusiawi dan luhur yang diberikan oleh Pemerintah dan rakyat Viet Nam, khususnya para petugas medis yang telah sepenuh hati mengobati dan membantu mereka lepas dari kematian. Anak-ayah Li Ding dan Li Zhichao, orang Tionghoa, dua pasien wabah Covid-19 yang pertama di Viet Nam merupakan satu misal yang tipikal. Ketika mengakhiri proses pengobatan di Rumah Sakit Cho Ray, Kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan mereka telah mengirim surat kepada kolektif petugas medis di rumah sakit ini sebagai berikut: “Kami meninggalkan rumah sakit sudah tiga hari ini, tetapi hatinya seolah-olah tetap tinggal di rumah sakit, tempat di mana anak- ayah saya tidak bisa melupakan kesan-kesan yang baik dan mendalam yang diberikan oleh Rumah Sakit Cho Ray dan sebagainya. Kami berhasil merasakan hati baik  dari Anda Sekalian yang telah menyelamatkan kami dan kami akan mengingatnya untuk selama-lamanya. Dari yang paling dalam hati, kami ingin menyatakan: Berterima kasih kepada Viet Nam. Walaupun sudah pulang kembali ke tanah air dalam rasa sayang,  hati baik  dari Anda Sekalian akan selalu berada dalam hati kami”.

Sementara itu, Wu Jun, Konsul Jenderal Tiongkok di Kota Ho Chi Minh, ketika mengunjungi dan berterima kaih kepada para petugas medis di Rumah Sakit Cho Ray karena telah banyak berupaya keras dalam merawat kesehatan bagi warga negara Tiongkok dalam menghadapi wabah juga menyatakan: “Kami ketahui, dalam proses melakukan pengobatan terhadap dua warga negara Tiongkok, barisan petugas medis Rumah Sakit Cho Ray telah bekerja sepenuh hati dan sekuat tenaga. Kami sangat berterima kasih dan akan mencatatnya dalam hati”.

Di antara para pasien yang adalah orang asing di Viet Nam yang terkena wabah Covid-19 juga ada pasien laki-laki Inggris yang berusia 69 tahun dengan banyak penyakit akut, maka pengobatannya teramat sulit. Walaupun begitu, para petugas medis dan badan-badan yang bersangkutan dari Viet Nam tetap sepenuh hati melakukan pengobatan, memberikan syarat-syarat yang sebaik mungkin kepada dia. Juga adalah para warga negara Inggris, pasustri Inggris, David dan Cath Butler tiba di Viet Nam untuk berwisata, setelah jangka waktu yang diisolasi dan diobservasi kesehatannya di Rumah Sakit Dong Da, Kota Ha Noi memberitahukan: “Kami sangat mengerti kenyataan ini. Ini merupakan hal yang perlu dilakukan dalam situasi dewasa ini. Kami sangat berterima kasih kepada rumah sakit serta semua petugas medis di sini karena telah memberikan perawatan yang sangat baik kepada kami. Terharu Viet Nam yang membantu warga negara dan wisatawan Inggris dalam pandami ini, Duta Besar Inggris di Viet Nam, Gareth Ward telah membuat clip dalam bahasa Viet Nam yang memberitahukan bahwa banyak wisatawan Inggris mengucapkan terima kasih kepada Viet Nam dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua petugas medis dan berbagai badan Pemerintah Viet Nam yang telah memberikan bantuan kepada orang-orang yang memerlukannya pada waktu yang sulit ini.

Mamanifestasikan secara jelas tanggung-jawab terhadap komunitas internasional

Viet Nam menetapkan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 sebagai pekerjaan yang bersifat global. Bersama dengan masalah saling membantu dan berbagi kesulitan yang dihadapi negara tetangga Tiongkok, perihal Viet Nam mengontrol secara ketat situasi wabah, tidak membiarkan wabah Covid-19 menyebar di skala negaranya merupakan cara yang dijalankan Viet Nam untuk bersama dengan komunitas internasional berupaya mencegah pandami yang berbahaya ini secara konsekuen. Pada temu kerja dengan pimpinan Pemerintah Viet Nam pada tanggal 28 Februari lalu, wakil Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (US CDC) menilai bahwa Viet Nam telah mencegah dan menanggulangi wabah ini secara berhasil-guna, bersamaan itu menginginkan agar Viet Nam berbagi pengalaman-pengalaman di bidang ini kepada komunitas internasional.

Selama hari-hari ini, Viet Nam sedang memprioritaskan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dengan semangat tanggung-jawab dan upaya yang setinggi-tingginya. Sudah ada ilmuwan yang berhasil menciptakan zat desinfektan dan memberikan ribuan botol zat ini kepada warga untuk mencegah virus SARS-CoV-2. Sudah ada warga yang sudah ikut membantu memasarkan semangka dan buah naga untuk para petani dalam pandemi Covid-19 secara hangat, tak berpamrih, tidak pernah mempertimbangkan keuntungan atau kerugian. Sudah ada banyak dermawan, seniman-seniwati dan banyak badan usaha memperhatikan dan memikirkan secara cermat keselamatan pekerja dan memberikan bantuan berupa uang untuk bersama dengan pemerintah dan instansi kesehatan menanggulangi wabah. Seluruh orang Viet Nam telah dan sedang bersama-sama memupuk kesedaran menjaga keselamatan masyarakat dan ketertiban sosial, membangun satu citra negeri Viet Nam yang bersatu, aman dan manusiawi. Pada saat yang paling sulit, orang Viet Nam telah memanifestasikan semangat nasionalisme dan persatuan, memperindah kapabilitas dan karakter orang Viet Nam. Hari baik  dan tanggung-jawab  terhadap pandemi ini telah menciptakan semangat dan posisi Viet Nam.  

Komentar

Yang lain