(VOVworld) – Setelah mengakhiri 3 putaran permusyawaratan, pada saat ini, semua daerah di Vietnam mulai mengadakan kontak-kontak dengan para pemilih agar para calon diantara total 870 calon anggota Majelis Nasional (MN) melakukan kampanye pemilihan. Ini merupakan aktivitas yang penting bagi para calon untuk menyampaikan rencana program aksinya kalau terpilih dan juga adalah kesempatan bagi para pemilih untuk memperoleh tambahan informasi tentang para calon dan memutuskan siapa yang mereka pilih. 

Menurut ketentuan Undang-Undang tentang Pemilihan Anggota MN dan anggota Dewan Rakyat, prinsip kampanye pemilihan dilakukan secara demokratis, terbuka, sama derajat, sesuai dengan undang-undang, menjamin ketertiban dan keselamatan sosial. Kampanye pemilihan dilakukan oleh para calon dengan bentuk melakukan pertemuan dan kontak dengan para pemilih di daerah  pemilihan mereka untuk menyampaikan program aksi kalau terpilih menjadi anggota MN dan anggota Dewan Rakyat.

Program aksi merapati kenyataan

Dari kontak-kontak dengan para pemilih terlihat bahwa program aksi yang dikeluarkan oleh para calon merapati praktek kehidupan dan mengungkapkan secara langsung banyak masalah yang mendapat perhatian dari opini umum. Misalnya, pada kontak dengan para pemilih kota Hanoi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong menekankan 3 tugas titik berat dalam program aksinya, diantaranya ada masalah yang berfokus membangun Partai Komunis dan sistim politik, memberantas korupsi, keborosan, membangun mesin organisasi yang bersih dan kuat. Masalah mempertahankan pertahanan, keamanan, ketertiban dan keselamatan sosial dianggap sebagai tugas urgent, permanen, penting, harus berhasil menjaga kemerdekaan, kedaulatan nasional, diantaranya ada kedaulatan laut dan pulau maupun lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan Tanah Air. Untuk berhasil melaksanakan hal-hal ini, Sekjen Nguyen Phu Trong  menetapkan harus senantiasa berkaitan dengan rakyat, mendengarkan pendapat rakyat dan mempertahankan hubungan yang baik dengan rakyat. Dalam pada itu, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan solusi-solusi untuk bersama dengan Partai Komunis, MN dan rakyat berusaha membawa Vietnam secara pada pokoknya menjadi negeri industri menurut arah modern. Dia mengungkapkan mekanisme-mekanisme kebijakan untuk membebaskan tenaga produktif, menciptakan syarat yang kondusif bagi perkembangan badan usaha, mengontrol utang publik, menangani utang bermasalah, gigih memberantas korupsi, keborosan, membangun Pemerintah yang jujur dan bersih, menjamin keamanan, pertahanan, membela kedaulatan Tanah Air dan memperkuat pembangunan pedesaan baru. Bersamaan itu ialah solusi-solusi mengurangi prosentase jumlah kepala keluarga miskin, meningkatkan kehidupan spirituil dan materiil rakyat.

Secara umum, dalam program aksinya, para calon menegaskan akan aktif memberikan sumbangan tenaga dan kearifannya untuk pantas dengan prestise, kepercayaan dan harapan dari para pemilih, memperkuat kontak dengan para pemilih. Para calon juga berkomitmen bahwa dalam skala tugas dan haknya akan berkoordinasi dengan badan-badan yang bertanggung-jawab untuk menangani dan memecahkan semua pendapat dan rekomendasi dari para pemilih dan melaporkan hasilnya kepada para pemilih. Ketika memberikan penilaian umum tentang program aksi dari para calon, bapak Bui Van Xuyen, Anggota Tetap Komisi Perundang-Undangan MN Vietnam mengatakan: “Hal yang penting dalam program aksi dari para calon anggota MN ialah berhasil menyampaikan suara para pemilih di forum MN dan semua badan pusat dan daerah untuk memanifestasikan perasaan dan hasrat warga. Berhasil memecahkan hasrat para warga, memenuhi permintaan dan hasrat dari para warga termasuk juga masalah mengembangkan sosial-ekonomi dan mempertahankan kestabilan politik Tanah Air. Semua hasrat itu adalah hasrat yang layak dari rakyat. Saya menyatakan bahwa program aksi selama 5 tahun akan berhasil memanifestasikan hal itu”.

Mendapat kepercayaan dari para pemilih

Melalui kontak-kontak antara para calon dan para pemilih, para pemilih menyatakan kepercayaan bahwa para calon kalau terpilih menjadi anggota MN akan menggelarkan secara efektif program aksinya, mengembangkan kearifan, memperbarui aktivitas, meningkatkan hasil-guna aktivitas MN, mengawasi dan menangani masalah-masalah besar dari Tanah Air. Pemilih Sung Seo Ho, warga kabupaten Si Ma Cai, provinsi Lao Cai memberitahukan: “Kami menilai tinggi program aksi yang dikeluarkan oleh para calon anggota MN. Bagi para calon yang mendapat prestise dan dipilih menjadi anggota MN, kami mengharapkan agar mereka memperhatikan masalah rezim dan kebijakan bagi rakyat maupun rezim dan kebijakan bantuan terhadap daerah pedalaman dan daerah pelosok di kabupaten Si Ma Cai pada khususnya dan seluruh negeri pada umumnya”.

Semua kontak dengan para pemilih dimulai dari 27/4/2016, hari mengumumkan daftar resmi para calon dan berakhir sebelum pemungutan suara 24 jam.

Janji dari calon anggota MN, para orang yang mendapat kepercayaan dari rakyat yang terpilih menjadi anggota lembaga kekuasaan Negara yang paling tinggi merupakan kehormatan dan harga diri. Oleh karena itu, bersama dengan janji yang dikeluarkan dalam kampanye pemilihan, usaha meyakinkan dengan melalui aktivitas nyata dari setiap calon merupakan hasil yang penting, turut memperkokoh kepercayaan para pemilih terhadap lembaga legislatif.