Kemajuan-kemajuan dalam melaksanakan kebijakan bagi orang yang berjasa

(VOVWORLD) -  Memprioritaskan dan merawat orang yang berjasa kepada Tanah Air selalu merupakan satu kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam sejak Presiden Ho Chi Minh memutuskan tanggal 27 Juli sebagai Hari Prajurit Penyandang Disabilitas dan Martir. Selama 70 tahun ini, sistim perundang-undangan dan kebijakan prioritas untuk orang yang berjasa kepada Tanah Air telah digelarkan secara komprehensif, tidak hanya memanifestasikan pemberian prioritas istimewa dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam terhadap orang yang berjasa, tapi juga memberikan sumbangan penting  dalam menjamin jaring pengaman sosial dan mengembangkan Tanah Air secara berkesinambungan.
Kemajuan-kemajuan dalam melaksanakan kebijakan bagi orang yang berjasa - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: qdnd) 

Bersama dengan aktivitas-aktivitas seperti menyapa, menyemangati dan memberikan bingkisan kasih sayang kepada keluarga-keluarga prajurit penyandang disabilitas dan keluarga martir serta keluarga yang berjasa kepada revolusi pada peringatan Hari Prajurit Penyandang Disabilitas dan Martir (27 Juli), selama ini, sistim perundang-undang dan kebijakan tentang orang yang berjasa selalu selangkah demi selangkah disempurnakan. Obyek yang mendapat kebijakan dan rezim prioritas untuk orang yang berjasa kepada revolusi  selangkah demi selangkah diperluas, menuju ke masalah menjamin kepentingan yang layak terhadap segala yang mereka berikan kepada usaha membangun dan membela Tanah Air.

 

Kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam

Undang-undang dan kebijakan prioritas bagi orang yang berjasa kepada revolusi tidak hanya bersifat politik dan sosial-ekonomi saja, tapi juga bersifat kemanusiaan yang mendalam, memanifestasikan tradisi baik dari bangsa Viet Nam. Menurut Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam, Dao Ngoc Dung, selama 10 tahun ini, masalah meneliti dan menyempurnakan undang-undang tentang prioritas bagi orang yang berjasa kepada revolusi selalu mendapat perhatian, telah ada lebih dari 100 naskah yang diberlakukan oleh badan-badan administrasi Negara dengan bentuk-bentuk peraturan pemerintah, keputusan dan surat edaran. Hingga sekarang, sudah ada 12 macam obyek orang yang berjasa ditentukan dalam Peraturan Negara tentang orang yang berjasa. Seluruh negeri telah mengkonfirmasikan lebih dari 9 juta orang yang berjasa, di antaranya ada lebih dari 1,2 juta martir, 127.000 Ibu Viet Nam heroik dan lebih dari 800.000 prajurit penyandang disabilitas.

Masalah terus menyempurnakan dan menambahkan berbagai undang-undang dan kebijakan tentang orang yang berjasa akan turut meningkatkan hasil-guna aktivitas “balas budi”, memenuhi tuntutan dan keinginan seluruh masyarakat terhadap pekerjaan ini. Sekarang ini, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam sedang merevisi Peraturan Negara tentang orang yang berjasa secara menyeluruh, menentukan secara lebih jelas obyek yang mendapat rezim prioritas, tidak ada obyek yang terlupakan obyek, mengkombinasikan peningkatan anggaran keuangan negara dengan masalah memperhebat dan menganekaragamkan pengerahan semua sumber daya masyarakat untuk pekerjaan tentang orang yang berjasa kepada revolusi. Dao Ngoc Loi, Kepala Direktorat urusan orang yang berjasa memberitahukan: “Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas Viet Nam telah menyempurnakan dokumen yang dimuat di website pemerintah dan portal elektronik kementerian untuk mengambil pendapat di kalangan rakyat. Hal yang baru dalam peraturan negara kali ini ialah setiap ketentuan tentang syarat standar dan rezim prioritas, khususnya menstandarisasi kembali syarat mengkonfirmasikan orang yang berjasa agar sesuai dengan persyaratan sekarang ini. Pada tahun ini, Pemerintah Viet Nam juga memberlakukan Peraturan Negara tentang penyesuaian tunjangan bagi orang yang berjasa kepada revolusi yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2019 dan Resolusi nomor 46 dari Pemerintah tentang masalah terus melaksanakan bantuan bagi orang yang berjasa   dan menjumpai kesulitan tentang perumahan. Kebijakan-kebijakan ini terus memanifestasikan perhatian istimewa dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam terhadap orang yang berjasa”.

 

Menjamin kepentingan orang yang berjasa

Menurut Menteri Tenaga Kerjasama, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam, Dao Ngoc Dung, perlu ada lagi banyak upaya dalam melaksanakan semua tugas dan solusi untuk turut memberikan perawatan yang semakin lebih baik terhadap orang yang berjasa kepada revolusi dan keluarga mereka. Dengan pedoman tersebut, Kementerian Tengara Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam telah memberlakukan keputusan tentang proses memecahkan dokumen yang masih menyisa yang meminta mengkonfirmasikan orang yang berjasa dan berinisiatif berkoordinasi dengan semua kementerian, instansi dan daerah berfokus memeriksa, mempelejari dan memecahkan dokumen menyisa yang meminta mengkonfirmasikan martir, prajurit penyandang disabilitas, orang yang mendapat kebijakan seperti prajurit penyandang disabilias di tingkat provinsi dan seluruh negeri. Setelah 3 tahun digelarkan, seluruh negeri telah memeriksa dan mempelajari lebih dari 6.000 dokumen yang masih belum digarap, melalui itu, mengkonfirmasikan lebih dari 2.000 martir dan lebih dari 2.600 prajurit penyandang disabilitas. Pada kesempatan tanggal 27 Juli tahun ini, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam menyampaikan laporan kepada Perdana Menteri Pemerintah untuk memberikan Piagam Tanah Air mencatat jasa kepada 500 martir.

Kebijakan terhadap orang yang berjasa merupakan salah satu di antara kebijakan-kebijakan paling penting dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam. Instansi tenaga kerja, prajurit penyandang disabilitas dan sosial berusaha agar sampai tahun 2020 secara pada pokoknya akan memecahkan jumlah dokumen yang belum digarap  yang memintapmengkonfirmasian terhadap  orang yang berjasa kepada revolusi, melaksanakan target yaitu 100% jumlah keluarga yang berjasa kepada revolusi mendapat taraf hidup setaraf atau lebih tinggi terbanding dengan taraf rata-rata komunitas penduduk di tempat pemukiman. Semua upaya ini merupakan tindakan yang paling praksis dan paling bermakna dari generasi di kemudian hari terhadap pengorbanan besar yang diberikan oleh para martir dan prajurit penyandang disabilitas terhadap kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air dewasa ini.  

Komentar

Yang lain