Kisah baru tentang ikan tanpa sisik

(VOVWORLD) - Saudara pendengar, Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS), pada tanggal 31/10/2019 telah resmi mengumumkan keputusan mengakui sistem kontrol keselamatan bahan makanan (ATTP) ikan tanpa sisik Vietnam yang disamakan dan memenuhi ketentuan-ketentuan AS.

A: Ini merupakan berita gembira yang dianggap sebagai prasyarat kepada ikan tanpa sisik Vietnam untuk membuka jalan lebar-lebar masuk ke AS pada waktu mendatang, terus menjadi cabang ekspor utama dari hasil perikanan Vietnam.

Voxpop

-         Hura Kementerian Pertanian AS dan Kementerian Pertanian Vietnam telah saling bekerjasama untuk menaikkan nilai ikan tanpa sisik. Kami sangat senang.

-         Tidak hanya ada 7 badan usaha yang dinilai sudah mendapat ijin impor. Dengan kesepakatan ini, pihak Vietnam juga akan tambah lagi badan-badan usaha yang masuk ke dalam daftar boleh mengekspor ikan tanpa sisik ke AS.

-         Semoga pada waktu mendatang, badan-badan usaha terus mendaftar untuk bisa mengekspor ke pasar AS. Daftar ini dipertimbangkan berdasarkan pada dasar menjamin kriterium ekspor sungguh-sungguh ke pasar AS, oleh karena itu, hasil produksi ikan tanpa sisik Vietnam akan diekspor lebih baik pada tahun 2020.

A.   Keputusan penting dari Kementerian Pertanian AS telah menegaskan kemampuan mengontrol kualitas, keselamatan bahan makanan dalam produksi dan pengolahan ikan tanpa sisik Vietnam. Oleh karena itu, tidak hanya meningkatkan jumlah badan usaha yang cukup persyaratan mengekspor ikan tanpa sisik ke AS, tapi para importir AS juga merasa lebih tenang untuk meningkatkan jumlah pembelian.

A.   Untuk lebih menjelaskan masalah ini, marilah saudara pendengar mendengarkan wawancara kepada Bapak Bui Huy Son, Konselor Minister Urusan Perdagangan Vietnam di AS.

Wartawan: Pak, bagaimana penilaian bapak tentang keputusan Kementerian Pertanian AS ketika mengakui kesamaan sistem kontrol keselamatan bahan makanan ikan tanpa sisik Vietnam untuk diekspor ke AS?

“Ini merupakan satu keputusan sangat tepat berdasarkan pada hasil penilaian dan analisis, tidak hanya sistem semua peraturan undang-undang dan ketentuan Vietnam tentang penjaminan kualitas tapi juga berdasarkan pada hasil survei kenyataan dari AS di basis-basis budidaya dan pengolahan hasil perikanan dari Vietnam serta bekerja secara langsung dengan Kementerian Pertanian dan badan-badan Vietnam yang bersangkutan”.

Kisah baru tentang ikan tanpa sisik  - ảnh 1Wartawan VOV  mewawancarai Bapak Bui Huy Son (Foto: VOV)

Wartawan: Sebelum AS, Vietnam telah mendapat pengakuan di pasar-pasar penting mana?

“Pada waktu lalu, Vietnam telah mengekspor hasil prikanan ke sangat banyak pasar yang mempunyai persyaratan tinggi tentang kualitas seperti Uni Eropa, Jepang dan Australia, oleh karenanya, kami dengan inisiatif membangun sistem ketentuan-ketentuan serta menggelarkan secara sinkron langkah-langkah untuk menjamin kualitas proses melakukan budidaya, , merawat dan mengekspor ikan tanpa sisik, memenuhi kebutuhan sekarang di Vietnam dan telah mendapat pengakuan selama bertahun-tahun ini. Atas dasar itu, AS telah mengakui  sistem penjaminan kualitas ikan tanpa sisik Vietnam memenuhi tuntutan pihak AS.”

Menurut bapak, bagaimana dampak keputusan ini terhadap para produsen, pengolah ikan dan pengekspor ikan tanpa sisik Vietnam dan AS?

“Ada dua kelompok obyek yang terkena dampak langsung. Yang pertama ialah para petani, keluarga-keluarga pembudidaya dan badan-badan usaha pengolahan hasil perikanan, konkretnya ialah ikan tanpa sisik Vietnam. Pengakuan menyamakan ikan tanpa sisik dengan  pihak AS membuka pasar yang stabil dan berkembang untuk ikan tanpa sisik, konkretnya ialah ikan patin dan ikan Basa Vietnam. Stabil karena menurut ketentuan dari AS, sampai penghujung tahun 2019, kalau ada negara yang tidak diakui kesamaannya tentang jaminan kualitas akan dihentikan ekspornya ke pasar AS. Jadi, dengan keputusan yang lalu, kita telah secara resmi mendapat pengakuan untuk mengekspor ke AS secara stabil. Kedua ialah tentang pasar, pengakuan dari badan-badan fungsional AS tentang penjaminan kualitas berbagai produk ikan tanpa sisik Vietnam sekali lagi telah menegaskan prestise produk ikan tanpa sisik Vietnam di pasar AS, lebih meningkatkan kepercayaan kepada para importir serta konsumen AS”. 

Wartawan: Terima kasih pak!

A.   Anda sekalian baru saja mendengarkan wawancara kepada Bapak Bui Huy Son, Konselor Minister Urusan Perdagangan Vietnam di AS.

B.   Saudara pendengar, pengakuan resmi dari Kementerian Pertanian AS terhadap sistem kontrol keselamatan bahan makanan ikan tanpa sisik ekspor Vietnam dengan kesamaan dan memenuhi ketentuan-ketentuan AS adalah upaya yang sangat besar dari seluruh cabang produksi ikan tanpa sisik Vietnam dalam melakukan investasi dan meningkatkan kualitas produk, dari budidaya, pengolahan sampai ekspor. Pengakuan AS terus menegaskan bahwa kemampuan mengontrol kualitas ikan tanpa sisik Vietnam bisa memenuhi kriterium-kriterium yang ketat.

A.   Keputusan ini tidak hanya memberikan peluang yang kondusif bagi ikan tanpa sisik Vietnam saja, melainkan juga memberikan kepentingan untuk pasar AS. Marilah saudara pendengar mengikuti reportase dengan judul “Ikan tanpa sisik Vietnam mendapat sambutan di pasar AS” dari penulis Pham Huan, wartawan Radio Suara Vietnam di AS.

AS sudah lama telah menjadi salah satu di antara pasar-pasar ekspor hasil perikanan dan ikan tanpa sisik yang paling besar bagi Vietnam. Berbagai jenis ikan tanpa sisik, kongkretnya ialah ikan Basa Vietnam telah berangsur-angsur merebut sampai banyak konsumen dan telah hadir di banyak supermarket dan toko-toko di banyak negara bagian AS. Huynh Tan Hoa, Kepala basis bisnis Hung Phat di Kota Wheaton, Negara Bagian Maryland memberitahukan:

“Setiap orang Asia seperti Vietnam, Kamboja, Thailand dan Indonesia sangat menyukai ikan ini karena ikan ini sesuai dengan selera orang Asia. Negara-negara lain tidak ada, terutama jenis ikan ini hanya ada di Thailand dan Vietnam”. Keputusan Kementerian Pertanian AS adalah berita gembira tidak hanya bagi semua produsen, pengolah dan pengekspor ikan tanpa sisik Vietnam saja, melainkan juga bagi badan–badan usaha impor hasil perikanan AS – orang-orang yang selalu menilai tinggi kualitas produk-produk Vietnam. John Connelly, Ketua Institut Hasil Perikanan Nasional AS memberitahukan:

“Saya melihat bahwa ini merupakan keputusan yang bermanfaat dan sangat menggembirakan. Pengakuan  Pemerintah AS terhadap  sistem keselamatan bahan makanan terhadap ikan tanpa sisik Vietnam sama dengan standar AS telah mengurangi kekhawatiran-kekhawaritan tentang kemampuan para pengekspor ikan Basa Vietnam. Menurut hemat saya, ini merupakan peluang yang baik bagi cabang industri ikan tanpa sisik dan ikan Basa Vietnam untuk bisa terus mengekspor produk-produk yang berkualitas tinggi ke AS. Ikan tanpa sisik Vietnam memiliki kualitas tinggi dan merupakan sebagian penting bagi pasar AS ketika dibandingkan dengan bermacam jenis ikan berdaging putih yang lain, bahkan bermacam jenis ikan tanpa sisik AS. Para konsumen AS sangat menyukai ikan tanpa sisik Vietnam”.

Kisah baru tentang ikan tanpa sisik  - ảnh 2 Kementerian Pertanian AS telah resmi mengumumkan keputusan mengakui sistem kontrol keselamatan bahan makanan (ATTP) ikan tanpa sisik Vietnam yang disamakan dan memenuhi ketentuan-ketentuan AS (Foto: VOV)

Ketika mendapat pengakuan yang sama, Vietnam akan menambahkan daftar badan-badan usaha yang mengekspor ikan tanpa sisik ke AS dan yang lebih penting ialah menciptakan kepercayaan  kepada para pengimpor AS, membantu meningkatkan hasil dan nilai ekpor produk ini ke pasar AS pada waktu mendatang.

A: Anda Sekalian baru saja mendengar reportase dengan judul: “Ikan tanpa sisik Vietnam mendapat sambutan di pasar AS”. Saudara pendengar, menurut ketentuan, sesudah mengeluarkan pengakuan dengan menyamakan, Kementerian Pertanian AS terus mengawasi dan secara periodik memeriksa kembali Sistem kontrol keselamatan bahan makanan  terhadap rantai produksi dan bisnis ikan tanpa sisik  Vietnam. Dan gelombang pertama  direncanakan akan dilaksanakan pada bulan 2/2020.

B: Oleh karena itu, kalau ingin mempertahankan pengakuan dan memperluas ekspor ke AS dan pasar-pasar yang lain, Vietnam perlu terus meninjau, menyempurnakan dan menggelarkan sistem kebijakan perundang-undangan serta menyelenggarakan dengan baik pelaksanaan Program kontrol keselamatan bahan makanan dalam produksi dan bisnis ikan tanpa sisik  untuk dipasarkan di dalam negeri  dan diekpor.

A: Tentang masalah ini, kami telah melakukan warwancara kepada Bapak Nguyen Nhu Tiep, Kepala Direktorat Pengelolaan Kualitas Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam.

Wartawan: Halo  Bapak Nguyen Nhu Tiep. Sistem pemeriksaan dan kontrol produk ikan tanpa sisik Vietnam yang mendapat pengakuan Kementerian Pertanian AS sebagai sistem yang punya cukup syarat sama dengan AS telah membuka peluang dalam mengembangkan secara berkelanjutan cabang perikanan Vietnam. Namun, untuk mempertahankan keuntungan ini, apa yang harus dilakukan Vietnam?

“Menurut hemat saya, untuk mendapatkan pengakuan tersebut sudah sulit, apalagi mempertahankannya dan terus mendapat  pengakuan lebih lanjut lagi adalah lebih sulit. Dari para pembudidaya sampai basis pengolahan dan para pekerja atau para pengelola dalam rantai produksi harus menaati berbagai standar. Ketika ada orang baru, pekerja baru dan pengelola baru, harus dididik supaya bisa melakukan serah-terima.”

Wartawan: Menurut hemat bapak, bagaimana peranan badan-badan fungsional dalam proses tersebut?

“Masalah  mendesak, menyemangati dan mengawasi agar semua badan usaha juga mempertahankan diri dan badan pengontrol serta badan pengelola juga mempertahankan diri adalah sangat sulit, tidak mudah. Kami memainkan peranan mengkoordinasikan, memberikan masukan  dan mengusulkan penanganan ketika terjadi masalah. Sedangkan daerah memainkan peranan yang besar. Kami menbentuk sistem perundang-undangan yang sama, kedua ialah kami memperkuat pelatihan kepada mereka, mengawasi mereka, sedangkan  mereka adalah para pelaksana. Oleh karena itu, berbagai daerah dan pusat teknik memainkan peranan yang sangat penting.”

Wartawan: Jelaslah bahwa mendapat pengakuan yang menyamakan  dari AS terhadap sistem kontrol keselamatan bahan makanan terhadap ikan tanpa sisik  ekspor Vietnam dan memenuhi ketentuan-ketentuan AS adalah sangat sulit, apalagi  untuk mempertahankan pengakuan tersebut adalah lebih sulit. Semoga  dengan upaya sinkron, Vietnam akan memanfaatkan keuntungan tentang ekspor ikan tanpa sisik ke pasar-pasar titik berat. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Nguyen Nhu Tiep, Kepala Direktorat Pengelolaan Kualitas Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perikanan!

A: Saudara pendengar, Vietnam sekarang mempunya kira-kira 100 produk terutama dari  ikan tanpa sisik. Sistem kontrol keselamatan bahan makanan terhadap ikan tanpa sisik ekspor Vietnam mendapat pengakuan sama dari AS dan memenuhi ketentuan-ketantuan AS akan turut memindahkan cabang budidaya ikan tanpa sisik  dari produksi kecil ke produksi  skala besar di atas dasar kontrol secara sistematis dari benih sampai produk terakhir.

B: Bersamaan itu, menciptakan prasyarat bagi perkembangan cabang perikanan Vietnam secara berkelanjutan. Tahun 2019 berakhir dengan informasi yang menggembirakan bagi ikan tanpa sisik Vietnam. Pada tahun 2020, ikan tanpa sisik Vietnam telah siap untuk  satu proses baru, percaya diri menaklukan pasar baru dengan standar-standar yang paling rewel tentang kualitas di dunia.

A: Saudara pendengar,  isi istimewa dalam acara khusus “Kisah baru tentang ikan tanpa sisik Vietnam” kini  selesailah sudah.

B: Terima kasih.

Komentar

Yang lain