Konferensi SOM-3 sudah siap untuk Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017 di Kota Da Nang pada November mendatang

(VOVWORLD) - Konferensi ke-3 Pejabat Senior APEC (SOM-3) dan semua konferensi yang bersangkutan pada Rabu (30 Agustus) memasuki hari kerja terakhir setelah berlangsung selama 13 hari. SOM-3 telah mencapai hasil-hasil penting, menyatukan program aktivitas, agenda serta isi-isi naskah yang akan disampaikan kepada para Pemimpin dan Menteri APEC yang akan diadakan di Kota Da Nang (Vietnam Tengah) pada bulan November mendatang. Ini merupakan prasyarat penting bagi suksesnya Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017.
Konferensi SOM-3 sudah siap  untuk Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017 di Kota Da Nang pada November mendatang - ảnh 1Menteri Pertanian  dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong   (Foto: phapluatplus.vn) 

SOM-3 menandai 2/3 penggalan jalan Tahun APEC 2017 di mana Vietnam menjadi negara tuan rumahnya. Ini adalah konferensi penting terakhir untuk membuat persiapan bagi Pekan Tingkat Tinggi APEC yang akan berlangsung di Kota Da Nang pada bulan November mendatang. Sebelumnya, konferensi-konferensi SOM-1 dan SOM-2 telah diadakan secara bergilir di Kota Nha Trang dan Kota Hanoi.

 

Banyak isi yang substansif dan efektif

Dengan 75 pertemuan, lokakarya dan dialog, para utusan asal 21 perekonomian anggota APEC telah membahas isi-isi di bermacam-macam bidang seperti masalah liberalisasi perdagangan dan investasi, memudahkan bisnis, ekonomi siber, perkembangan yang bersifat mencakup tentang sosial-ekonomi, keuangan, pertumbuhan yang berkualitas, badan usaha kecil dan menengah, ilmu pengetahuan, teknologi dan kreativitas, pemberantasan korupsi, kesehatan, usaha menghadapi situasi darurat, reformasi struktur dan usaha meningkatkan kemampuan ikut serta dalam integrasi ekonomi dan lain-lain.

Yang patut diperhatikan ialah pada Konferensi SOM-3 kali ini, Vietnam telah mengeluarkan beberapa gagasan kerjasama baru, di antaranya ada Pekan Ketahanan Pangan dan dialog tingkat tinggi. Pada latar belakang kawasan Asia-Pasifik yang sedang menderita dampak  yang jelas dari situasi perubahan iklim, maka masalah menjamin ketahanan pangan, membangun pertanian yang berkesinambungan dan  beradaptasi dengan perubahan iklim menjadi perhatian bersama dari semua negara anggota APEC. Oleh karena itu, Pekan Ketahanan Pangan yang diadakan oleh negara tuan rumah Vietnam di Kota Can Tho telah mencapai banyak hasil. Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong menegaskan: “Pada forum ini, Vietnam telah berhasil mengesahkan rencana kerangka tentang program pengembangan ketahanan pangan, berkaitan dengan perkembangan pertanian yang berkesinambungan dan usaha beradaptasi dengan perubahan iklim. Kedua, mengesahkan program rencana kerangka tentang pengembangan pedesaan yang dikaitkan dengan perkotaan secara harmonis. Ketiga, mengesahkan rencana program Konferensi tingkat Menteri, menetapkan secara jelas kerangka pengarahan bersama tentang pengembangan pertanian yang berkesinambungan di kawasan Asia-Pasifik pada masa depan. Melalui itu, terus menyampaikan ilham mencanangkan gerakan “start-up” di bidang pertanian guna menyerap partisipasi dari semua unsur ekonomi, perseorangan dan organisasi start-up,  kreativitas di bidang pertanian”.

Satu aksentuasi yang lain pada Konferensi SOM-3 kali ini ialah Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Kesehatan dan Ekonomi dengan partisipasi dari  Menteri Kesehatan berbagai perekonomian APEC. Pertemuan ini berfokus membahas isi-isi seperti menilai hasil-guna investasi publik di bidang kesehatan, menciptakan semua mekanisme keuangan kesehatan tambahan di kawasan APEC, melakukan dialog kebijakan tentang penguatan kesehatan kaum lansia dan mencegah serta memberantas berbagai penyakit, menetapkan solusi-solusi dan kebijakan yang sesuai dalam membangun keuangan kesehatan yang berkesinambungan demi kesehatan masyarakat, menuju ke peliputan kesehatan seluruh rakyat. Pertemuan ini merupakan tindakan kongkrit untuk melaksanakan komitmen dari para pemimpin senior APEC demi tujuan membangun kawasan Asia-Pasifik yang sehat dan kuat. Melalui aktivitas ini, Vietnam mengusahakan kerjasama dengan para mitra papan atas di dunia di bidang kesehatan seperti Amerika Serikat, Jepang dan lain-lain.

Di samping itu, satu isi yang baru dalam pertemuan ini ialah gagasan Vietnam dalam mengadakan lokakarya tentang perkembangan yang bersifat  mencakup tentang sosial-ekonomi dan keuangan. Ketika menilai gagasan-gagasan Vietnam pada SOM-3 kali ini, Alan Bollard, Direktur Eksekutif Sekretariat APEC Internaisonal mengatakan: “Prioritas rekomendasi Vietnam pada pokoknya berfokus membantu integrasi ekonomi di kawasan dan memanfaatkan kesempatan dari perdagangan dan proses ini. Ini adalah masalah yang sedang berlangsung di seluruh kawasan, jadi bukan khusus untuk satu  perekonomian manapun. Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Vietnam cukup baru dan masih mengalami banyak tantangan dan rintangan, tapi saya berpendapat bahwa Vietnam telah menyelesaikan peranan secara cukup baik”.

 

Sudah siap untuk Pekan Tingkat Tinggi APEC

Konferensi SOM-3 dan semua pertemuan yang bersangkutan menandai 2/3 penggalan jalan Tahun APEC Vietnam 2017. Hasil-hasil yang dicapai oleh Konferensi SOM-3 akan menjadi dasar yang penting bagi para pemimpin APEC untuk membahas persiapan-persiapan terhadap pembentukan visi APEC yang mengarah ke tahun 2020 dan tahun-tahun berikut di depan Pekan Tingkat Tinggi pada bulan November mendatang. Hasil Konferensi SOM-3 terus menegaskan upaya dan sumbangan Vietnam pada tahun 2017, mengarah ke target seperti yang dikeluarkan oleh tema Tahun APEC yaitu “menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan”.  

Komentar

Yang lain