Melalui itu, akan terus membangkitkan kekuatan besar dari persatuan besar nasional dalam melaksanakan dengan sukses tugas pengembangan sosial-ekonomi pada waktu mendatang.

Wakil Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Ngo Sach Thuc (Sumber: mattran.org.vn)

Kongres Nasional ke-10 Kompetisi Patriotik  akan dihadiri sekitar 2.000 utusan resmi. Di antaranya, banyak utusan adalah perseorangan dan wakil kolektif yang mendapat gelar Pahlawan Kerja, Pahlawan Angkatan Bersenjara Rakyat periode pembaruan, para perseorangan tipikal yang mewakili 53 etnis minoritas. Khususnya, ada 20 teladan tipikal dalam pekerjaan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, 30 talenta  muda yang tipikal, anak-anak, dan pra anak-anak yang terkemuka.

Gerakan kompetisi menjadi tenaga pendorong dalam mengembangkan sosial-ekonomi

Selama masa 5 tahun ini, sejak Kongres Nasional ke-9 Kompetisi Patriotik (12/2015), gerakan kompetisi patriotik berkembang secara intensif dan ekstensif di seluruh negeri, selangkah demi selangkah dibarui dengan banyak bentuk, dan  isi yang beranekaragam, dan merapati tugas politik, serta situasi sosial-ekonomi Tanah Air. Gerakan-gerakan kompetisi telah  menjadi tenaga pendorong dalam mengembangkan sosial-ekonomi, menjamin keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial. Banyak kolektif dan perseorangan telah mencapai prestasi terkemuka dan mendapat penghargaan dan pujian dari berbagai instansi dan tingkat; banyak pola telah dibangun secara efektif, dan kian disebar-luaskan, memobilisasi banyak potensi dan kekreatifan dengan partisipasi aktif dari berbagai lapisan rakyat, memberikan sumbangan besar pada prestasi selama masa 35 tahun pelaksanaan pembaruan.

Misalnya, gerakan kompetisi : “Seluruh negeri bersinergi membangun pedesaan baru” turut membawa Program Target Nasional membangun pedesaan baru tahap 2010-2020 lebih  cepat mencapai sasaran  hampir dua tahun. Terhitung sampai 10/2020, di Vietnam terdapat lebih dari 5.000 kecamatan (atau menduduki 60,3%) yang  mencapai standar pedesaan baru dan 162 unit tingkat kabupaten (atau menduduki 24,4%) dari 46 provinsi dan kota di bawah  Pusat diakui telah menyelesaikan tugas/mencapai standar pedesaan baru. Struktur infrastruktur sosial-ekonomi di pedesaan menjadi baik.

Gerakan:  “Seluruh negeri bersinergi demi kaum miskin-Tidak ada siapapun yang tertinggal” telah mengembangkan tradisi persatuan dalam komunitas, turut membawa Vietnam menjadi salah satu di antara negara-negara pertama yang mencapai tujuan  milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang pengurangan kemiskinan, prosentase keluarga meskin turun cepat, dari 9,2% di tahun 2016 hanya tinggal pada taraf  di  bawah 3% di tahun 2020 (menurut standar multi-dimensi).

Gerakan “Badan usaha Vietnam berintegrasi dan berkembang” dikonkritkan dengan usaha memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, mengatasi semua kesulitan dan problematik yang dihadapi  badan-badan usaha; menyusun berbagai program, rencana, dan proyek yang terkait dengan pemberian bantuan kepada  badan-badan usaha startup, membantu  melakukan promosi dagang,  dan inovasi teknologi dan sebagainya. Dengan latar belakang wabah Covid-19 dan resesi yang serius dari ekonomi dunia, tapi jumlah badan usaha yang mendaftarkan pembentukan baru dari 2016 sampai sekarang, meningkat terus-menerus. Hingga 10/2020, di Vietnam terdapat sekitar 800.000 badan usaha yang sedang melakukan bisnis, meningkat 41.967  badan usaha  (atau menduduki 5,54%) dibandingkan dengan pada bulan Desember 2019. Wakil Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Ngo Sach Thuc menilai:

“Tanah Air kita berhasil menegakkan  usaha besar  dan mantap seperti sekarang berkat adanya jasa seluruh Partai Komunis, seluruh rakyat, jutaan buruh, petani, wirausaha, intelektual, dan semua anggota di kalangan masyarakat. Berkat adanya  dari kompetisi dan persatuan, maka dalam peperangan telah merebut kemerdekaan, dan dalam pembangunan membawa Tanah Air meraih posisi seperti dewasa ini”.

Terus membangkitkan kekuatan besar dari persatuan besar nasional

Kongres Nasional ke-10 Kompetisi Patriotik merupakan event politik penting, merupakan tempat untuk  berbagi cara berbuat  yang baik, dan pola baru untuk menyebar-luaskan  makna bersifat kebudayaan manusia, tradisi moral yang bernilai dari negeri dan manusia Vietnam, khususnya di tengah situasi  baru sekarang. Kongres itu akan terus membangkitkan kekuatan persatuan, berupaya melaksanakan dengan baik semua haluan, dan garis politik Partai Komunis, kebijakan dan undang-undangan Negara. Kongres ini mencanangkan gerakan kompetisi di semua bidang, terus mempromosikan 4 gerakan kompetisi fokus yakni “Seluruh negeri bersinergi membangun pedesaan baru”; “Seluruh negeri bersinergi demi kaum miskin-Tidak ada siapa pun yang tertinggal”; “badan usaha Vietnam berintegrasi dan berkembang”; “Kader,  pejabat negeri dan pegawai negeri berkompetisi melaksanakan budaya di perkantoran”, terait dengan usaha memperkuat “Belajar dan bertindak seusai dengan pikiran, moral, gaya hidup Ho Chi Minh”. Profesor Muda, Doktor Bui Dinh Phong, dosen senior Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh mengatakan:

“Berkompetisi harus demokratis, harus merapati, khususnya di bawah kepemimpinan Partai Komunis, harus mengembangkan sekuat tenaga peran, moral, kekuatan warga. Karena kalau semuanya itu tidak bersandar  pada rakyat dan  kemepimpinan Partai Komunis, maka akan tidak mencapai sukses”.

Dengan semua prestasi yang telah dicapai dalam gerakan kompetisi selama ini dan semua keputusan politik yang disahkan di Kongres Nasional kali ini,  gerakan kompetisi akan mendapat tenaga pendorong baru, kekeatifan baru, menciptakan fondasi yang mantap dalam melaksanakan semua target pengembangan Tanah Air pada waktu mendatang.