Langkah penting dalam proses merealisasi EVFTA

(VOVWORLD) - Dewan Eropa (EC) baru saja mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa – Vietnam (EVFTA) setelah Perjanjian ini diratifikasi Parlemen Eropa pada tanggal 12 Februari 2020. Keputusan ini merupakan langkah hukum terakhir menurut prosedur ratifikasi internal Uni Eropa agar Perjanjian EVFTA menjadi efektif. Sekarang ini, EVFTA hanya perlu diratifikasi Majelis Nasional (MN) Vietnam, dan dua pihak menyelesaikan prosedur pemberitahuan sesuai dengan ketentuan Perjanjian (direncanakan 30 hari sejak tanggal pengeluaran pemberitahuan), akan resmi menjadi berlaku terhadap baik Uni Eropa maupun Vietnam. 
Langkah penting dalam proses merealisasi EVFTA - ảnh 1Ilustrasi (Foto: internet) 

Pengesahan Dewan Eropa terhadap EVFTA  ditunggu-tunggu baik Uni Eropa maupun Vietnam, khusunya komunitas badan usaha dua pihak selama 8 tahun ini, sejak dua pihak resmi mengawali perundingan EVFTA pada Juni 2012. Keputusan ini juga menunjukkan sikap Uni Eropa yang menghargai peranan, posisi, dan potensi perrkembangan Vietnam.

 

Menunjukkan sikap menghargai hubungan dengan Vietnam.

Perihal Dewan Eropa menyetujui keputusan Parlemen Eropa yang meratifikasi EVFTA menandai penyelesaian seluruh proses pengesahan EVFTA di pihak Uni Eropa. Gordan Grlic Radman, Menteri Luar Negeri (Menlu) Kroatia, negara Ketua bergilir Ui Eropa, menekankan bahwa EVFTA merupakan permufakatan dagang bebas paling ambisius yang ditandatangani oleh Uni Eropa dengan satu negara sedang berkembang. Banyak negara anggota Uni Eropa, khususnya Belanda, Spanyol, Belgia dan sebagainya telah mengeluarkan pernyataan yang menyambut baik keputusan Uni Eropa, menekankan arti penting dari perjanjian ini, terutama pada latar belakang pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi global sedang harus menderita dampak-dampak kuat dari pandemi Covid-19. Perihal Uni Eropa cepat menyelesaikan seluruh proses ratifikasi EVFTA, bahkan menyetujui-nya dengan naskah ketika tidak bisa mengadakan rapat-rapat seperti biasa, menunjukkan bahwa Uni Eropa menghargai hubungan dengan Vietnam, dan menilai tinggi peranan Vietnam di kawasan.

Ketika menyinggung perjanjian ini, Duta Besar, Kepala Perutusan Uni Eropa di Vietnam, Pier Giorgio Aliberti, mengungkapkan:

EVFTA merupakan satu perjanjian yang sangat ambisius yang sudah dirundingkan dan ditandatangani dengan satu mitra yang punya perekonomian sedang berkembang. Kita melihat bahwa Vietnam juga harus melakukan reformasi kuat untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi badan-badan usaha kedua pihak, memberikan kepentingan kepada kedua pihak, pekerja dan petani… Kami telah melakukan perbahasan dengan berbagai kementerian dan instansi Vietnam yang bersangkutan, dan kami juga mencatat komitmen-komitmen Vietnam dalam proses penggelaran perjanjian ini pada waktu mendatang”.

 

Vietnam juga sudah siap

Pada pihak Vietnam, pada akhir Maret 2020, Kementerian Industri dan Perdagangan telah menyampaikan rancangan dokumen Pemerintah kepada Perdana Menteri untuk diajukan kepada Presiden dan Majelis Nasional, dari situ mempelajari dan memutuskan ratifikasi perjanjian ini. Bersamaan itu, untuk melakukan persiapan bagi pelaksanaan Perjanjian ini, Pemerintah Vietnam telah membimbing semua kementerian dan instansi supaya berinisiatif meninjau dan segera menyusun, merevisi, dan melengkapi dokumen-dokumen hukum untuk melaksanakan EVFTA. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh memberitahukan:

“Kami sedang sangat menunggu dan menaruh harapan pada Persidangan Majelis Nasional yang akan datang. Dokumen EVFTA antara Vietnam dan Uni Eropa akan disampaikan kepada Majelis Nasional setelah kami sudah menyelesaikan semua pekerjaan dan persiapan, yang  sedang dipercepat dan dilaksanakan secara sangat gigih. Menurut rencana, pada bulan Juli, Perjanjian ini berlaku. Dengan demikian, dalam waktu yang sangat cepat, komunitas badan usaha, penduduk, dan organisasi kedua pihak Uni Eropa dan Vietnam akan menikmati keuntungan yang sangat tepat waktu dari perjanjian ini”

Setelah diratifikasi  Majelis Nasional Vietnam dan digelarkan , menurut rencana dari kira-kira awal triwulan III tahun 2020, EVFTA akan menciptakan pemacu untuk ekspor Vietnam ke pasar Uni Eropa, turut mengurangi kesulitan-kesulitan ketika perekonomian sedang menderita dampak-dampak negatif dari pandemi Covid-19.

Uni Eropa merupakan salah satu mitra dagang papan atas bagi Vietnam dengan nilai perdagangan bilateral tahun 2019 mencapai lebih dari 56 miliar USD. Perihal Uni Eropa cepat menyelesaikan proses ratifikasi EVFTA tidak hanya menegaskan kuat pesan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya ialah terus berjalan di depan dalam mendorong kerjasama dan melakukan konektivitas ekonomi, tetapi juga menunjukkan posisi, potensi perkembangan dan upaya Vietnam dalam berbahas dengan Uni Eropa tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama.

 

Komentar

Yang lain