(VOVWORLD) - Tanggal 11 Februari adalah Hari Keamanan Berinternet Sedunia. Di Vietnam, ada lebih dari 78 juta pengguna internet. Diperkirakan angka ini akan segera mencapai 100 juta orang, menandai langkah perkembangan yang penting dalam proses integrasi dan membangun perekonomian digital.
Infrastruktur internet semakin modern, lajunya cepat, sangat aman, kerahasiaannya tinggi, memenuhi kebutuhan penggunaan dengan baik, menjadi fondasi yang esensial bagi transformasi digital dan industrialisasi, serta modernisasi Tanah Air.
Cakupan internet di Vietnam
Vietnam adalah negara dengan jumlah pengguna Internet yang tinggi di dunia. Berdasarkan pada hasil survei yang dilakukan Perusahaan penelitian pasar Data Reportal (Singapura), di antara 10 negara dengan jumlah pengguna Facebook, TikTok, dan YouTube yang terbanyak di dunia, Vietnam menempati posisi ke-6, ke-7, dan ke-9. Konkretnya, Vietnam punya 66,2 juta pengguna Facebook, 50,6 juta pengguna TikTok, dan 63 juta pengguna YouTube.
Bersama dengan jumlah pengguna yang besar, kelajuan internet di Vietnam juga terus meningkat dalam beberapa tahun ini. Menurut data statistik yang diumumkan oleh Ookla Speedtest pada tahun lalu, kelajuan pita lebar tetap dan seluler di Vietnam meningkat baik dalam hasil maupun peringkat. Peningkatan kecepatan ini menunjukkan adanya penguatan investasi pada infrastruktur dari penyedia layanan internet di dalam negeri.
Internet sedang memasuki era kecerdasan dengan perkembangan teknologi-teknologi baru (IPv6, 5G/6G, IoT, AI, Blockchain ...) sehingga menyebabkan ledaknya perangkat koneksi, menuntut kebutuhan untuk beralih ke alamat Internet generasi baru IPv6. Persentase penggunaan IPv6 di Vietnam pada tahun 2024 akan mencapai 65,5%, menduduki peringkat kedua di ASEAN. Bapak Nguyen Hong Thang, Direktur Pusat Internet Vietnam, menilai:
“Pembangunan infrastruktur Internet Vietnam lebih besar, lebih cepat, lebih aman, dan lebih datar. Kita dengan cepat melakukan tranformasi internet ke generasi baru IPv6, dan Vietnam menjadi salah satu di antara negara-negara pelopor dalam transforamsi internet menjadi IPv6, menduduki peringkat ke-7 di dunia selama 5 tahun secara berturut-turut”.
Selain itu, menurut Pusat Internet Vietnam (VNNIC), infrastruktur inti Internet di Vietnam beroperasi secara stabil dengan kinerja SLA (Service level agreement) mencapai lebih dari 99,99%. Jumlah insiden keamanan perutean tahun lalu turun 73% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Melayani perkembangan
Internet adalah salah satu infrastruktur yang terpenting untuk mengembangkan data digital, teknologi digital, dan transformasi digital di Vietnam. Pada latar belakang era digital saat ini, infrastruktur internet telah menjadi salah satu faktor terpenting untuk mendorong perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi.
Saat ini, Vietnam menuju ke internet yang lebih besar, lebih cepat, lebih aman, dan lebih datar, bersamaan itu, melaksanakan secara sinkron Perancangan infrastruktur informasi dan komunikasi tahapan 2021-2030, visi hingga tahun 2050. Di atas dasar itu, Vietnam telah dan sedang menciptakan banyak kondisi yang kondusif untuk menciptakan ancang-ancang perkembanagn bagi infrastruktur internet, menetapkan isi-isi strategis tentang pendorongan dan pengembangan sumber daya internet. Banyak program dan proyek besar seperti pengembangan jaringan 5G, peningkatan koneksi internet pita lebar, dan penanaman investasi dalam infrastruktur teknologi informasi sedang digelar secara kuat untuk membantu tanah air bisa mengejar tren perkembangan global.
Internet di Vietnam sedang memasuki satu tahapan baru dengan banyak harapan. Dengan kebijakan-kebijakan dan orientasi yang tepat, Vietnam tidak hanya membangun ekosistem internet yang kuat saja, tetapi juga turut mendorong pembangunan yang berkelanjutan dari tanah air dalam era digital.