Melakukan Interpelasi dengan Tujuan Menemukan Solusi-Solusi yang Efektif guna Mengembangkan Tanah Air

(VOVWORLD) - Pada Selasa sore (7 Juni), persidangan ke-3 Majelis Nasional (MN) angkatan XV memulai acara interpelasi selama 2,5 hari. Ini merupakan aktivitas pengawasan tertinggi yang dilakukan MN Vietnam, merupakan isi yang menyerap perhatian besar dari opini umum pada setiap persidangan MN. Melalui interpelasi dan jawaban interpelasi, Pemerintah, kementerian, dan instansi memperjelas banyak masalah yang diperhatikan pemilih, berhasil menemukan langkah dan solusi yang paling efektif untuk menangani masalah-masalah yang sedang dihadapi dalam praktek serta tuntutan pembangunan tanah air.

Melalui pengumpulan pendapat para anggota MN, kelompok-kelompok masalah yang dipilih menjadi isi interpelasi pada persidangan kali ini meliputi: perbankan, perhubungan dan transportasi, pertanian dan pengembangan pertanian. Pada akhir acara interpelasi, Deputi Harian Perdana Menteri Pham Binh Minh akan berbicara, memaparkan masalah-masalah di bawah wewenang bersama Pemerintah, serta dengan langsung menjawab interpelasi para anggota MN.

Melakukan Interpelasi dengan Tujuan Menemukan Solusi-Solusi yang Efektif guna Mengembangkan Tanah Air - ảnh 1Dari kiri: Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Menteri Keuangan, Gurbernur Bank Negara, Menteri Perhubungan dan Transportasi mewakili untuk menjawab 4 kelompok masalah (Foto: VOV)

Memilih secara Cermat Masalah-Masalah untuk Diinterpelasikan

Aktivitas interpelasi pada persidangan ini diadakan dengan cara menganggap kelompok masalah sebagai titik berat. Untuk menyiapkan acara interpelasi, Komite Tetap MN telah membimbing pengumpulan rekomendasi-rekomendasi interpelasi dari delegasi anggota MN, suara interpelasi tertulis dari anggota MN, pendapat dan usulan pemilih yang disampaikan ke persidangan ke-3, masalah-masalah yang muncul melalui laporan Pemerintah, laporan verifikasi Komisi Ekonomi MN, pendapat pembahasan anggota MN tentang situasi sosial-ekonomi.

Bui Van Cuong, Sekretaris Jenderal MN, Kepala Kantor MN, memberitahukan bahwa isi-isi yang dikeluarkan Komite Tetap MN untuk diberikan pendapat anggota MN telah dipertimbangkan secara sangat cermat, dirangkum dari banyak sumber informasi, menjamin yang paling substantif dengan situasi praktek, dengan keinginan, aspirasi, dan masalah-masalah yang diperhatikan pemilih dan rakyat.  

Interpelasi akan mencerminkan dengan tepat isi hati, pikiran, aspirasi, nafas kehidupan, dan masalah-masalah yang menjadi perhatian dari anggota MN dan masyarakat. Menurut ketentuan undang-undang, isi interpelasi disampaikan untuk diberikan pendapat badan-badan, khususnya delegasi-delegasi anggota MN. Kedua ialah harus diberikan pendapat anggota MN, setelah dikumpulkan semuanya, mulai diberikan pendapat Dewan Etnis dan Komisi-Komisi lainnya untuk dipelajari dan dipilih. Badan-badan MN, badan-badan Komite Tetap MN akan mempertimbangkan dan untuk memberikan suara guna memilih beberapa masalah.

 

Turut Menciptakan Perubahan-Perubahan Positif untuk Pembangunan

Pemilih dan rakyat menunggu acara-acara interpelasi tidak hanya karena dengan melalui itu mereka bisa melihat bagaimana para anggota MN dan para "panglima instansi" melakukan tanya-jawab secara langsung satu sama lain, tetapi yang lebih penting ialah bagaimana masalah-masalah yang mereka perhatikan akan ditangani.

Melihat puluhan masalah konkret dalam empat kelompok masalah besar yang dipilih untuk diinterpelasikan, bisa dilihat bahwa ada cukup baik yang umum maupun yang konkret, baik yang mendesak maupun jangka panjang, levelnya mungkin berbeda, tetapi telah dan sedang mendapat perhatian besar baik dalam parlemen maupun dalam kehidupan. Bisa disebut seperti solusi mempercepat pelaksanaan Resolusi Nomor 43/2022/QH15 tentang kebijakan fiskal, moneter untuk membantu Program Pemulihan dan Pengembangan Sosial-Ekonomi (untuk baik Menteri Keuangan maupun Gubernur Bank Negara. Yaitu masalah-masalah pasar saham, obligasi badan usaha, solusi untuk mengoreksi dan menangani periklaku-perilaku manipulasi dan manipulasi harga, pemberian informasi yang tidak akurat untuk mempengaruhi pasar.

Yang tidak kalah panasnya adalah interpelasi-interpelasi terhadap kepala instansi satu-satunya yang bukan anggota MN infungsi: Gubernur Bank Negara Nguyen Thi Hong. Pelaksanaan resolusi-resolusi MN tentang restrukturisasi organisasi-organisasi perkreditan, penanganan bank-bank komersial yang lemah yang dikaitkan dengan penanganan utang bermasalah, pengelolaan, pengontrolan kredit di bidang yang berisiko potensial, terutama pemberian pinjaman efek, real estate, dan pemberlakuan obligasi badan usaha, semuanya merupakan masalah-masalah yang mendapat perhatian khusus dari anggota MN dan pemilih.

Untuk memperjelas isi-isi interpelasi, bersama dengan empat kepala instansi yang berpartisipasi secara resmi, masih ada banyak anggota Pemerintah siap memberikan bantuan seperti Deputi Perdana Menteri Le Minh Khai, Menteri Perencanaan dan Investasi, Keuangan, Pembangunan, Keamanan Publik, Inspektur Jenderal Pemerintah, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Negara, Ketua Mahkamah Agung Rakyat, Jaksa Agung Rakyat. Semuanya itu adalah untuk mengkonkretkan penegasan Ketua MN Vuong Dinh Hue dalam pidato pembukaan persidangan ke-3.

MN menyediakan waktu 2,5 hari untuk melakukan interpelasi dan jawaban interpelasi. Meminta para anggota MN supaya berdebat secara terus-terang, konstruktif, memperjelas kenyataan masalah, untuk meningkatkan kualitas dan efetivitas aktivitas interpelasi, turut menciptakan perubahan positif di instansi dan bidang yang berpartisipasi pada interpelasi, memenuhi tuntutan, aspirasi pemilih dan rakyat seluruh negeri.

Melakukan Interpelasi dengan Tujuan Menemukan Solusi-Solusi yang Efektif guna Mengembangkan Tanah Air - ảnh 2Ketua MN Vuong Dinh Hue berbicara di depan acara pembukaan persidangan ke-3 MN angkatan XV (Foto: quochoi.vn)

Interpelasi bukan hanya untuk mencari siapa yang bertanggung jawab saja, melainkan yang lebih penting ialah harus menemukan langkah, solusi yang paling efektif untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi dalam praktek, tuntutan pembangunan tanah air. Dengan pikiran seperti itu, pemilih yakin bahwa waktu dua setengah hari yang dihabiskan untuk aktivitas interpelasi pada persidangan ini akan dimanfaatkan secara maksimal oleh para anggota MN guna mencapai efektivitas setinggi-tingginya./.

Komentar

Yang lain