Memikirkan pekerjaan di kalangan kader sesuai dengan fikiran Ho Chi Minh

(VOVWORLD) - Sidang Pleno ke-7 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan XII baru-baru ini mengeluarkan Resolusi tentang usaha membangun barisan kader, terutama kader tingkat strategis, dengan cukup punya karakter, kemampuan dan kewibawaan setingkat dengan tugas dalam periode baru.  Opini umum  menilai tinggi Reolusi  yang bersifat mewarisi dan menerima secara maksimal fikiran-fikiran Presiden Ho Chi Minh tentang pekerjaan di kalangan kader ini. 
Memikirkan pekerjaan di kalangan kader  sesuai dengan fikiran Ho Chi Minh - ảnh 1Presiden Ho Chi Minh dengan anak-anak Vietnam. (Ilustrasi) Foto: Kantor  Berita Vietnam. 

Ketika masih sugeng,  Presiden Ho Chi Minh selalu memperhatikan dan terutama memikirkan pekerjaan mendidik dan memupuk kader. Beliau menegaskan: “Kader adalah pangkal-nya segala urusan”, “semua hal yang sukses atau gagal, semuanya  karena  kader  baik atau kurang baik”. Beliau juga menekankan setiap mata rantai pekerjaan dari mendidik sampai menugasi kader, melakukan mutasi dan membenahi kader sesuai dengan setiap urusan dan mengembangkan secara efektif kemampuan, kepandaian dari setiap kader. Oleh karena itu, pada setiap  tahapan revolusi, Presiden Ho Chi Minh semuanya mengembangkan secara berhasil-guna kemampuan dari semua kader dan semua orang melihat dirinya bisa memberikan sumbangan kepada masyarakat.

Memperhatikan   pendidikan kader.

Menurut Profesor Muda, Doktor Nguyen Quoc Bao, mantan Dekan Fakultas  Fikiran Ho Chi Minh dari Akademi Pers dan Komunikasi, dalam semua dokumen Partai tentang pekerjaan di kalangan kader,  khususnya Resolusi Sidang Pleno ke-7 KS PKV angkatan XII,  KS PKV baru-baru ini telah mewarisi dan menerima fikiran-fikiran  Ho Chi Minh, memperhatikan usaha mendidik barisan kader yang berkemampuan dan bermoral, khususnya barisan kader muda. Dia memberitahukan: “Presiden Ho Chi Minh mengatakan: “Partai memegang kekuasaan, tapi anggota partai tidak boleh menjauhi  tujuan dan cita-citanya. Ketika Partai belum memegang kekuasaan, dalam perang revolusioner, perjuangan membebaskan bangsa yang sulit dijalankan seperti itu, tetapi anggota Partai selalu memanifestasikan peranan pelopor-nya. Karena, cita-cita mereka sangat jelas, sangat cerah, mengorbankan segala-galanya demi usaha kemerdekaan dan kebebasan bangsa. Oleh karena itu, Partai telah memimpin usaha revolusi dengan kemenangan sukses  seperti itu”.

Dalam Resolusi Sidang Pleno ke-7 KS PKV angkatan XII baru-baru ini, banyak patokan terhadap kader telah ditunjukkan secara jelas oleh Komite Sentral. Yaitu  barisan kader, terutama kader tingkat strategis harus cukup punya karakter, kemampuan dan kewibawaan, memenuhi tuntutan dan tugas pada periode baru. Partai harus menganggap kader sebagai faktor yang menentukan kemenangan dan kegagalan dari revolusi; pekerjaan di kalangan kader merupakan mata rantai yang “kunci” dalam pekerjaan pembangunan Partai dan sistim politik. Membangun barisan kader, terutama kader tingkat strategis merupakan tugas penting primer, merupakan urusan yang dijalankan secara permanen oleh Partai.

Menerapkan Fikiran Ho Chi Minh dalam pekerjaan di kalangan kader.

Menurut Profesor Muda, Doktor Nguyen Minh Tuan, Kepala Institut  Pembangunan Partai dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, justru Fikiran Ho Chi Minh tentang pekerjaan di kalangan kader telah menegaskan arahan besar terhadap pekerjaan di kalangan kader  yang dijalankan oleh Partai Komunis Vietnam masa kini. Belum pernah  arahan tentang personalia tingkat strategis ditentukan secara jelas dan terus-terang  seperti kali ini. Ini merupakan penyimpulan  dari Partai dan penerapan  fikiran Ho Chi Minh tentang pekerjaan di kalangan kader ke dalam praktek kehidupan. Dia memberitahukan: “Belajar tentang pekerjaan di kalangan kader dari Ho Chi Minh  berarti bahwa kita melaksanakan secara baik pandangan membimbing dari Partai sekarang,  semua bimbingan, ketentuan dan semua  mata rantai dalam pekerjaan  di kalangan kader. Dari mendidik, merancang, menilai, mempertimbangkan, mengembangkan peranan rakyat dalam memeriksa, mengawasi kader untuk  mengontrol kekuasaan di kalangan Partai. Melaksanakan secara  tepat garis politik dan haluan Partai tentang pekerjaan di kalangan kader juga berarti mencengkam semangat Ho Chi Minh. Terhadap Fikiran Ho Chi Minh harus terus dipelajari lagi untuk mengerti secara lebih mendalam garis politik Partai”.

Kalau dilihat dari Sidang Pleno ke-7 KS PKV angkatan XII,  Profesor Muda, Doktor  Van Van Phuc, mantan Kepala Redaksi Majalah Cong San (atau Majalah Komunis) mengatakan: “Solusi poros-nya ialah  setiap kader, anggota partai dan pemimpin harus menggemblengkan diri dan berupaya supaya punya daya tahan menggeliat melampaui diri sendiri dari bujukan uang, bujukan segi negatif dari masyarakat. Sedangkan pemimpin yang tidak bisa melampaui diri sendiri, tidak menggembleng diri tidak bisa melampaui bujukan uang dari jabatan, dari kepentingan kelompok, maka tidak pantas menjadi pemimpin tingkat strategis, meskipun dia bukan orang daerah itu”.

Pekerjaan di kalangan kader sesuai dengan amanat terakhir Presiden Ho Chi Minh ialah “kader merupakan pangkal dari segala urusan dan pendidikan dan pemupukan kader adalah urusan pangkal yang dijalankan oleh Partai”. Menerapkan Fikiran Ho Chi Minh  tentang pekerjaan di kalangan kader pada waktu lalu, Partai Komunis Vietnam telah memperhatikan usaha mendidik dan memupuk barisan kader. Dengan patokan-patokan tentang pekerjaan di kalangan kader  yang ditunjukkan secara jelas oleh Komite Sentral pada Sidang Pleno ke-7 KS PKV angkatan XII, rakyat berharap agar pada waktu mendatang, Partai Komunis Vietnam akan melaksanakan-nya secara gigih dalam praktek agar ada barisan kader dengan cukup punya karakter, kemampuan dan kewibawaan, memenuhi tuntutan dan tugas  pada periode baru.

Komentar

Yang lain