Memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Malaysia

  (VOVworld) - Atas undangan  Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak dan Istri melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 3-4 April ini. Kunjungan dari Kepala Pemerintah Malaysia, bertujuan memperkokoh hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-Malaysia, bersamaan itu membuka kesempatan-kesempatan kerjasama baru antara dua negara, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi pada waktu mendatang.


Memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Malaysia - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang berkunjung di Malaysia tahun 2011( Ilustrasi).
(Foto: dantri.com.vn)


Bersama-sama terletak di kawasan Asia Tenggara, Vietnam dan Malaysia menggalang hubungan diplomatik pada Maret 1973. Pada tahun 1976, dua negara telah membentuk Kedutaan Besar di ibu kota masing-masing negara dan sampai 2004, dua negara telah mengeluarkan “Pernyataan bersama tentang Kerangka Kemitraan Komprehensif untuk abad ke 21”. Sejak saat ini, hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dengan Malaysia terus berkembang di banyak bidang. Dua fihak mempertahankan kunjungan-kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi, yang paling belakangan ini yalah kunjungan kenegaan yang dilakukan oleh Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Malaysia (pada September tahun 2011). Wakil Presiden Ibu Nguyen Thi Doan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Global (pada Juni tahun 2013) dan Deputi Perdana Menteri Hoang Trung Hai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Wirausaha Global di Malaysia (pada Oktober tahun 2013)…

Kerjasama intensif dan ekstensif di semua bidang

Bagi Vietnam, Malaysia adalah mitra kerjasama yang besar-nya No.3 dalam ASEAN dan yang besarnya No.9 di seluruh dunia. Sampai sekarang, Malaysia telah menginvestasikan lebih dari 400 proyek dengan  total modal terdaftar senilai lebih dari USD 10 miliar. Nilai  perdagangan bilateral mencapai rata-rata USD 7,9 miliar  pada tahun 2012, meningkat 16% terbanding dengan tahun 2011 dan USD 9 miliar pada tahun 2013. Dari tahun 1991, Grup Permigasan Petro Vietnam dan Petronas Malaysia telah membentuk hubungan kerjasama .

Dua pihak telah menggelarkan 10 proyek kerjasama di Vietnam dengan total deposit 72 000 barel minyak per hari.Selain itu, dua negara juga melakukan kerjasama di bidang jasa layanan, pengolahan, eksplorasi dan pencarian migas. Dua pihak telah menandatangani banyak perjanjian kerjasama, menciptakan syarat bagi hubungan Vietnam-Malaysia untuk diperluas di banyak bidang. Ketika memberikan penilaian tentang hubungan antara dua negara sekarang, Do Huu Hao, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Malaysia memberitahukan: “Bidang kerjasama industri dan perdagangan semakin berkembang. Total nilai perdagangan antara dua negara semakin meningkat. Khususnya investasi asing langsung Malaysia di Vietnam  semakin meningkat, khususnya bidang permigasan, pariwisata, pembangunan pabrik industri di Vietnam. Dua negara juga melakukan banyak pertukaran delegasi di bidang kebudayaan. Ini benar-benar merupakan hubungan persahabatan istimewa dan sangat dekat, khususnya sekarang dalam keluarga besar ASEAN, hubungan ini  semakin diperkokoh. Kami menilai bahwa ini merupakan hubungan yang jarang ada dan perlu dipertahankan dan dikembangkan”.

Sejak dua negara bebas visa bagi warga negara yang membawa paspor umum (pada bulan September 2001), jumlah wisatawan Malaysia yang datang ke Vietnam meningkat cepat. Pada tahun 2012, Malaysia  menyambut lebih dari 200 000 wisatawan Vietnam, pada saat kira-kira 300 000 wisatawan Malaysia  datang ke Vietnam berkat adanya konektivitas  dan perbaikan  hubungan antar-kota dari dua negara melalui misi-misi penerbangan langsung setiap hari antara Kuala Lumpur-Hanoi, Kuala Lumpur-kota Ho Chi Minh. Permufakatan tingkat Pemerintah tentang kerjasama ketenaga-kerjaan antara Vietnam dan Malaysia telah menciptakan syarat yang kondusif bagi kira-kira 80 000 tenaga kerja Vietnam yang sedang bekerja di Malaysia. Kerjasama di bidang keamanan, pertahanan dan bidang-bidang lain  juga mencapai banyak hasil yang positif.

Politik hubungan luar negeri yang sama

Dalam politik hubungan luar negeri masing-masing, baik Vietnam maupun Malaysia semuanya berhaluan membentuk lingkungan yang stabil dan damai di kawasan, menjamin dan mengembangkan kepentingan ekonomi internasionalnya, melalui mempererat hubungan langsung dengan negara-negara lain atau melalui forum multilateral, memperkuat kerjasama keonomi dengan negara-negara sedang berkembang melalui dukungan kuat dan mendorong hubungan Selatan-Selatan. Khususnya, dua negara sangat menghargai pendorongan hubungan dengan negara- negara lain dalam Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Duta Besar Malaysia di Vietnam, Dato Azmil Zabidi menekankan:“ Kami bekerjasama secara  erat dalam ASEAN. Menurut saya, kerjasama ini mendatangkan kepentingan praksis bagi ASEAN, tidak henti-hentinya memperluas hubungan kerjasama dengan negara-negara lain di kawasan, memperkuat integrasi internasional, demi tujuan menuju ke pembangunan satu Komunitas ASEAN yang bersatu dan sejahtera pada tahun 2015”.

Di atas dasar hubungan baik Vietnam-Malaysia, kunjungan resmi yang dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak di Vietnam kali ini menjadi kesempatan bagi pemimpin dua negara untuk berbahas tentang langkah-langkah untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan bilateral, berbahas tentang orientasi mendorong kerjasama di semua bidang, misalnya ekonomi, perdagangan, investasi, ketenaga-kerjaan, bersamaan itu berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama./.

Komentar

Yang lain