Memperhebat pengembangan kebudayaan, tenaga pendorong bagi pertumbuhan sosial-ekonomi

(VOVWORLD) - Tanggal 24 November adalah peringatan satu tahun diselenggarakannya Konferensi Kebudayaan Nasional. Selama setahun ini, pengembangan kebudayaan telah mendapat perhatian untuk didorong secara khusus oleh berbagai tingkat, instansi dan daerah di seluruh negeri dengan semangat menganggappengembangan kebudayaan sebagai landasan dan tenaga pendorong penting bagi pertumbuhan dan pengembangan sosial-ekonomi.
Memperhebat pengembangan kebudayaan, tenaga pendorong bagi pertumbuhan sosial-ekonomi - ảnh 1, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh menyampaikan laporan kepada Persidangan ke-4 Majelis Nasional angkatan ke-15 (Foto : VGP/Nhat Bac)

Ketika menyampaikan laporan kepada Persidangan ke-4 Majelis Nasional angkatan ke-15, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menegaskan, selama ini, urusan pengembangan kebudayaan secara khusus diperhatikan dan dipedulikan. Di antaranya, kesimpulan Sekretaris Jenderal Komnite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) Nguyen Phu Trong di Konferensi Kebudayaan Nasional pada November tahun 2021 difokuskan pada penelitian, pengcaman, dan penggelarannya dengan aktif. Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong secara khusus menekankan, kebudayaan adalah salah satu kekuatan internal utama dan strategis dari bangsa Vietnam.

Urusan pengembangan kebudayaan diperhatikan dan difokuskan

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan bahwa kesadaran tentang peran kebudayaan semakin lebih komprehensif dan intensif. Banyak nilai budaya tradisional dan warisan budaya bangsa diwariskan, dilestarikan dan dikembangkan; produk-produk budaya semakin beragam dan kaya. Banyak teladan cerah dalam gerakan kompetisi patriotik, gerakan "Seluruh masyarakat bersatu untuk membangun kehidupan yang berbudaya" dipuji, digandakan dan disebarluaskan. Berbagai institusi budaya dan olahraga mendapat perhatian untuk dirancangkan dan diinvestasikan di lokal, daerah pemukiman penduduk, zona industri, dan zona perkotaan.

Memperhebat pengembangan kebudayaan, tenaga pendorong bagi pertumbuhan sosial-ekonomi - ảnh 2Pertunjukkan tentang cerita Raja Hung dulu yang membangun negara (Foto : VGP/Nhat Bac)

Dengan semangat itu, PM menunjukkan: pengembangan kebudayaan harus disetarakan dengan pengembangan ekonomi, politik, sosial dan perlindungan lingkungan; menjamin kemajuan, keadilan sosial, memikirkan kehidupan materiil dan spiritual rakyat, tidak ada yang ditinggalkan. Permintaan ini adalah salah satu dari enam pandangan bimbingan dari Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Sosial Ekonomi  tahun 2023. Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan:

“ Berfokus pada pengembangan kebudayaan yang komprehensif dan sinkron, memastikan keterkaitan yang harmonis antara pengembangan ekonomi dengan kebudayaanmasyarakat, menjamin jaring pengaman sosial, meningkatkan kehidupan materiil dan spiritual rakyat. Tidak berhenti mengembangkan nilai-nilai budaya dan manusia Vietnam; terus lebih memperhatikan pengembangan budaya yang sejajar dengan pengembangan ekonomi, politik dan sosial. Lebih memperhatikan pelestarian, penghayatan dan pengembangan nilai-nilai pusaka, budaya bangsa, nilai-nilai budaya bendawi dan nonbendawi dari daerah-daerah. Memprioritaskan investasi, upgrade, meningkat dan renovasi sistem pranata budaya. Fokus membangun lingkungan berbudaya yang sehat, kehidupan budaya berbasis, budaya dinas, khususnya etika pelayanan publik.

Mengembangkan kebudayaan menjadi tenaga pendorong untuk mengembangkan sosial-ekonomi

Pada tgl 8 September tahun 2016, PM memberlakukan Keputusan No. 1755/QDTTg yang mengesahkan "Strategi pengembangan industri budaya Vietnam hingga tahun 2020, dengan visi hingga tahun 2030". Strategi tersebut menetapkan berbagai target dan tugas yang kongkrit untuk mengembangkan industri kebudayaan Vietnam, diantaranya target utama yaitu sampai tahun 2020  harus mengupayakan pendapatan dari industri budaya untuk berkontribusi sekitar 3% dari PDB dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Pada tahun 2018, industri kultural dan kreatif Vietnam dengan cepat menjadi kontributor kuat bagi ekonomi nasional dengan hampir 7,5 miliar USD, menduduki 3,61% PDB dan membuka lapangan kerja bagi lebih dari 3 juta pekerja, menduduki 6,1% dari total lapangan kerja di seluruh negeri.

Memperhebat pengembangan kebudayaan, tenaga pendorong bagi pertumbuhan sosial-ekonomi - ảnh 3Tarian Gong dan Bongan dari rakyat Tay Nguyen (Foto : VGP/Nhat Bac)

Menurut banyak ahli dan manajer di bidang kebudayaan, kelahiran dan pencapaian dalam "Strategi pengembangan industri budaya Vietnam hingga tahun 2020, dengan visi hingga tahun 2030" adalah salah satu dari banyak bukti jelas bahwa kebudayaan adalah target dan tenaga pendorong bagi pembangunan sosial-ekonomi. Profesor Muda, Doktor Vu Thi Phuong Hau, Direktur Institut Kebudayaan dan Pengembangan, Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, menegaskan bahwa kebudayaan tidak hanya merupakan motivasi tidak langsung, tetapi juga motivasi langsung bagi pengembangan ekonomi. Kenyataan membuktikan bahwa pengembangan industri kultural telah dan sedang membawa harapan bagi pengembangan yang cepat dan berkelanjutan di banyak negara, termasuk Vietnam. Sementara itu, Profesor Muda, Doktor Bui Hoai Son, Anggota Tetap Komite Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak dari Majelis Nasional, mengatakan:

“Nilai dan aset kebudayaan perlu diubah menjadi potensi ekonomi, keunggulan ekonomi atau membantu menyosialisasikan citra bangsa. Kami sedang membentuk dan menggelar strategi untuk mengembangkan industri kebudayaan demi tujuan itu. Artinya, kita ingin agar semua produk kebudayaan harus memberikan kepentingan tentang ekonomi juga, dari situ membantu kita memiliki kekuatan lunak, sinergi nasional dan memberi kita kenggulan di dunia baru dunia yang penuh dengan kompetitif saat ini".

 Dalam wawancara baru-baru ini dengan Radio Suara Vietnam, Doktor Le Hai Binh, Wakil Kepala Departemen Propaganda KS PKV, mengatakan bahwa pengembangan kebudayaan adalah mengembangkan dan mengeksploitasi dengan kuat kekuatan internal dan strategi dari hampir 100 juta warga Vietnam. Karena dokumen Kongres Nasional ke-13 KS PKV telah mengajukan target-target strategis yang besar, di antaranya  menentukan bahwa pemanfaatan kekuatan internal bangsa sangatlah penting./.

Komentar

Yang lain