Memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama istimewa Viet Nam-Kamboja

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Hun Sen, pada Kamis (6 Desember), memulai kunjungan persahabatan resmi selama 3 hari di Viet Nam, atas undangan PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc. Ini merupakan kunjungan yang bermakna untuk membawa hubungan Viet Nam-Kamboja  ke satu ketinggian baru. 
Memperkuat  hubungan persahabatan  dan kerja sama  istimewa Viet Nam-Kamboja - ảnh 1Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Hun Sen . (Foto:nhiepanhdoisong.vn)

Ini merupakan kunjungan persahabatan resmi pertama yang dilakukan oleh PM Samdech Hun Sen di Viet Nam, setelah Pemerintah Kerajaan Kamboja angkatan VI dibentuk pada bulan September lalu. Terpilihnya Viet Nam sebagai negara tetangga yang cepat Beliau kunjungi setelah dilantik memanifestasikan penghargaan Pemerintah Kerajaan Kamboja terhadap hubungan persahabatan dengan Viet Nam. Dalam kunjungan ini, dua pihak berbahas tentang banyak masalah bilateral dan multilateral untuk membawa hubungan kerja sama antara dua negara semakin intensif dan efektif.

Dua negara telah dan sedang bersama-sama membangun satu periode sejarah baru.

Viet Nam dan Kamboja adalah dua negara tetangga yang dekat, mempunyai hubungan solidaritas, persahabatan dan kerja sama yang sudah lama. Hubungan ini dipupuk oleh generasi-generasi pemimpin  dan rakyat dua negeri selama lebih dari separo abad ini.

Kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara semakin berkembang. Total nilai perdagangan bilateral Viet Nam-Kamboja  mencapai 3,8 miliar USD pada tahun 2017, meningkat 28% terbanding dengan tahun 2016 dan para pemimpin dua negara sedang sepakat memperhebat kerja sama komprehensif, meningkatkan total nilai perdagangan bilateral naik ke tarap 5 miliar USD dalam beberapa tahun mendatang. Di bidang investasi, Viet Nam telah punya 196 proyek investasi di Kamboja dengan total modal yang dikomitmenkan sebanyak 2,94 miliar USD, pada pokoknya di bidang-bidang pertanian dan kehutanan. Viet Nam berada di antara 5 investor asing terbesar di Kamboja. Sementara itu, Kamboja punya 18 proyek investasi di Viet Nam dengan total modal sebanyak 58,12 juta USD. Duta Besar Viet Nam untuk Kamboja, Vu Quang Minh menegaskan: “Badan-badan usaha papan atas Viet Nam semuanya sedang memiliki posisi tertentu di Kamboja. Kamboja adalah wilayah kecil, tetapi punya laju pertumbuhan ekonomi besar. Kamboja juga merupakan pasar di mana Viet Nam mengalami surplus perdagangan lebih dari 2 miliar USD”.

Pada tahun 2017, Viet Nam punya 835.000 wisatawan yang datang ke Kamboja, menjadi negara yang punya jumlah wisatawan yang besarnya nomor 2 ke Kamboja, setelah Tiongkok. Viet Nam dan Kamboja, pada tahun 2017, telah menandatangani  Permufakatan kerangka tentang konektivitas dua perekonomian, dua  negara sedang terus berbahas tentang rencana induk tentang konektivitas dua perekonomian. Dua negara juga telah menandatangani Perjanjian menghindari pemungutan tarif dobel dan sedang menyelesaikan perundingan untuk menandatangani Perjanjian tentang perdagangan perbatasan. Di samping itu, sidang Komite Gabungan tentang kerja sama ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan-teknik yang berlangsung  secara tahunan menetapkan arah kongkrit tentang kerja sama multibidang antara Viet Nam dan Kamboja, terutama di bidang ekonomi pada waktu mendatang.

Ketika menilai hubungan Viet Nam-Kamboja sekarang, Ketua Asosiasi Persahabatan Viet Nam-Kamboja, Vu Mao mengatakan: “Sekarang, dengan pedoman: “Tetangga baik, persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang”, hubungan Viet Nam-Kamboja tetap sedang tidak henti-hentinya  berkembang di semua bidang. Pada tahun 2017,  dua negara Viet Nam-Kamboja telah menyelenggarakan secara sukses aktivitas-aktivitas peringatan yang bermakna dari tingkat pusat sampai tingkat daerah, turut memberikan pengaruh positif terhadap kesedaran generasi muda tentang hubungan persahabatan Viet Nam-Kamboja”.

Pada acara memperingati HUT ke-65 Hari Nasional Kerajaan Kamboja, Duta Besar Kamboja untuk Viet Nam, Prak Nguon Hong, pada bulan November lalu, juga menekankan pandangan konsisten dari Pemerintah Kamboja ialah ingin memperkuat hubungan dengan Viet Nam dan percaya bahwa hubungan ini tidak henti-hentinya berkembang di semua bidang. Dia memberitahukan: “Pemerintah Kamboja selalu memperhatikan dan menghargai hubungan persahabatan tradisional dan sesaudara serta tetangga bersahabat Kamboja-Viet Nam. Pada waktu mendatang, dua negara telah  memperkuat kerjasama di semua bidang, khususnya ekonomi, politik, pendidikan, pertahanan dan sebagainya. Dua negara telah secara permanen tukar-menukar delegasi-delegasi tingkat tinggi dan melakukan kerja sama di forum-forum internasional dan regional, bersama-sama berjuang demi perdamaian dan kemakmuran dua negara  dan kawasan”.

Kunjungan menciptakan motor baru bagi hubungan Viet Nam-Kamboja.

Dengan sejarah persatuan yang erat dan persahabatan tradisional, kerja sama komprehensif, tepat waktu saling membantu secara tak berpamrih dan efektif selama  lebih dari separo abad ini, hubungan Viet Nam-Kamboja memiliki banyak potensi untuk berkembang drastis dan komprehensif pada waktu mendatang. Dua negara sedang memasuki periode sejarah baru, bersama-sama membangun dan menaikkan tarap hubungan persahabatan ke satu ketinggian baru. Kunjungan resmi yang dilakukan oleh PM Samdech Hun Sen di Viet Nam kali ini terus memperkokoh dan meningkatkan hubungan persahabatan tradisional, tetangga baik dan berkesinambungan serta menuju ke masa depan dua negara.

Komentar

Yang lain