Memperkuat kerjasama antara Parlemen dua negara Vietnam dan Tiongkok

(VOVworld) -  Kunjungan persahabatan resmi dilakukan oleh Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung di Tiongkok, 23-27/12/2015, atas undangan Zhang De-jiang, Anggota Harian Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Ketua Komite Tetap Kongres  Rakyat Nasional Tiongkok. Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerjasama antara  Parlemen dua negara, bersamaan itu memperkokoh hubungan kemitraan strategis dan komprehensif  Vietnam-Tiongkok.


Memperkuat  kerjasama  antara Parlemen dua negara Vietnam dan Tiongkok - ảnh 1
Ketua Majelis Nasional Republik Sosialis Vietnam, Nguyen Sinh Hung meninggalkan kota Hanoi untuk  memulai kunjungan persahabatan resmi  di Republik Rakyat Tiongkok, 23-27/12/2015
(Foto: vov.n)


Sejak menormalisasi hubungan pada tahun 1991 sampai sekarang, hubungan Vietnam-Tiongkok secara umum telah berkembang kuat di semua bidang. Kunjungan-kunjungan dan pertemuan-pertemuan  puncak dipertahankan secara permanen. Kerjasama antara berbagai Kementerian, instansi dan daerah semakin dipererat. Kunjungan persahabatan resmi Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung di Tiongkok kali ini melanjutkan aktivitas hubungan luar negeri dari Partai Komunis dan Negara Vietnam pada tahun 2015 ini.


Kerjasama yang efektif antara dua lembaga  legislatif
.

Bersama-sama dengan hubungan antara dua Partai dan dua negara, hubungan kerjasama antara Majelis Nasional Vietnam dan  Komite  Harian Kongres  Rakyat Nasional Tiongkok dalam waktu lalu tidak henti-hentinya  dipertahankan dan dikembangkan. Pimpinan Parlemen dua negara tetap secara pemanen mempertahankan pengiriman delegasi-delegasi, turut memperkokoh dan mendorong hubungan kerjasama dan temu pergaulan. Parlemen dua negara secara permanen melakukan pertukaran delegasi-delegasi berbagai tingkat untuk tukar-menukar dan meneliti pengalaman dalam aktivitas legislatif, membangun dan menyempurnakan sistim perundang-undangan  secara sinkron.  Bisa bicara tentang kunjungan-kunjungan di Tiongkok  yang dilakukan Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Ibu Tong Thi Phong, pada 1/2012,  Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Uong Chu Luu sebagai Ketua  Komite Perdamaian Vietnam pada 9/2012; delegasi  Institut  Penelitian Legislatif  di Tiongkok pada 5/2012; delegasi Komisi urusan masalah-masalah sosial Majelis Nasional Vietnam pada 7/2013. Pada pihaknya, kunjungan-kunjungan di Vietnam yang dilakukan Wakil Ketua, merangkap Sekretaris Jenderal Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, Li Jian-guo, pada 12/2012; delegasi Komisi Hubungan Luar Negeri Kongres Rakyat Nasional Tiongkok,pada 11/2013. Dan khususnya kunjungan  kenegaraan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Vietnam, pada 11/2015. Selama berada di Vietnam, beliau telah menyampaikan pidatonya di depan Majelis Nasional dan mengeluarkan pesan positif, damai dan bersahabat.

Di semua forum perlementer multilateral, Parlemen dua negara selalu saling mendukung, bersama-sama memberikan banyak gagasan kepada organisasi-organisasi parlementer regional dan internasional. 


Mempertahankan arusumum dalam hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok
.

Untuk tahap sekarang, pimpinan dua negara mencapai pemahaman bersama yang penting tentang orientasi, dan langkah mendorong hubungan dua negara  untuk berkembang secara stabil, sehat dan berkesinambungan. Tahun 2015 juga merupakan tahun istimewa dalam hubungan Vietnam-Tiongkok, dan merupakan tahun diselenggarakannya banyak aktivitas memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik. Hubungan persahabatan dan kerjasama antara berbagai kementerian, instansi dan daerah dua negara diperhebat. Di samping itu, hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi mengalami kemajuan yang positif. Kerjasama ekonomi dan perdagangan berkembang cepat. Pada tahun 2014, nilai perdagangan bilateral mencapai sebanyak 58 miliar dolar Amerika Serikat, dan selama 10 bulan awal tahun 2015: kira-kira 55 miliar dolar Amerika Serikat.

Tentang investasi, terhitung sampai dengan 10/2015 ini, Tiongkok punya lebih dari 1 200 proyek di Vietnam dengan total modal terdaftar sebanyak 8,4 miliar dolar Amerika Serikat, menduduki posisi ke-9 diantara 105 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam. Jumlah turis Tiongkok yang datang ke Vietnam selama 10 bulan awal tahun ini mencapai lebih dari 1,4 juta orang. Kerjasama antara dua negara di bidang-bidang iptek, pendidikan-pelatihan, pariwisata, dan temu pergaulan diperhebat. Meski masih ada beberapa kesulitan dan problematik dalam hubungan bilateral, namun, situasi perbatasan di darat  dan Teluk Tonkin  pada pokoknya  stabil. Perkembangan di Laut Timur tetap masih rumit, khususnya aksireklamasi dan pembangunan pulau buatan  oleh Tiongkok di kepulauan Truong Sa (Spratly) membuat opini umum Vietnam dan komunitas internasional merasa khawatir. Namun, dua pihak sepakat dengan tekun mengadakan perundingan untuk mengatasi perselisihan-perselisihan dan problematik untuk membawa hubungan dua negara menjadi sehat dan stabil demi kepentingan rakyat dua negeri.

Di atas dasar itu, kunjungan  Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung  di Tiongkok kali ini mempunyai makna  yang teramat penting  dalam hubungan bilateral Vietnam-Tiongkok dan dalam keseluruhan hubungan luar negeri Vietnam. Ini merupakan kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Majelis Nasional di Tiongkok setelah 8 tahun  dari 2007,  dan merupakan kunjungan  pertama  yang dilakukan oleh  Nguyen Sinh Hung  sebagai Ketua Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13. Pada latar belakang hubungan Vietnam-Tiongkok mempertahankan kecenderungan perkembangan positif, kunjungan ini turut melaksanakan pemahaman bersama  dari para pemimpin senior  dari dua Partai, dan dua Negara tentang hubungan tetangga, persahabatan tradisional Vietnam-Tiongkok, merupakan kesempatan bagi kedua pihak untuk mendorong temu pergaulan, dan kerjasama antara dua Parlemen dan berbahas tentang masalah-masalah mahapenting dalam hubungan Vietnam-Tiongkok. Bagi Vietnam, kunjungan ini bertujuan menegaskan pandangannya yang  konsekuen ialah menghargai dan  berharap akan mengembangkan hubungan baik, dan substantif dengan Tiongkok di atas dasar saling menghormati, setara dan saling menguntungkan.


Komentar

Yang lain