Memperkuat kerjasama internasional dalam mencegah dan memberantas pandemi Covid-19 di skala luas

(VOVWORLD) - Pada latar bekalang wabah Covid-19 sedang mengalami perkembangan yang sangat rumit dengan jumlah kasus yang terinfeksi SARS-CoV-2 meningkat setiap jam, setiap negara juga sedang melaksanakan langkah-langkah gigih untuk mencegah pandemi ini. Di Vietnam, di samping menggelarkan langkah-langkah yang kompehensif dan kuat, Pemerintah Vietnam selalu mendorong penguatan kerjasama internasional, bersama-sama bertindak menghadapi tantangan besar terhadap umat manusia.
Memperkuat kerjasama internasional dalam mencegah dan memberantas pandemi Covid-19 di skala luas - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: suckhoedoisong.vn)

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, bisa ditegaskan bahwa tidak ada negara apa pun bisa bertindak secara sepihak tapi merebut kesuksesan. Oleh karena itu, Vietnam selalu memahami dan menegaskan akan bersedia bekerjasama dengan semua negara di semua bidang untuk bersama-sama melampaui tahap yang  sulit ini.

 

Aktif, proaktif dan menjunjung tinggi kerjasama internasional

Ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 online pada tanggal 26/3, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan solidaritas, kerjasama dan koordinasi internasional dan regional sangat penting, menegaskan tekad dan komitmen Vietnam dalam mencegah dan memberantas wabah Covid-19, menegaskan Vietnam gigih melaksanakan target dobel ialah mengontrol wabah dan terus mengembangkan ekonomi serta menjamin jaring pengaman sosial.

Selama hari-hari ini, para pemimpin Vietnam seperti PM Nguyen Xuan Phuc, Deputi PM, Menteri Luar Negeri (Menlu) Pham Binh Minh, Deputi Menlu Bui Thanh Son, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc dan sebagainya telah mengadakan pembicaraan-pembicaraan telepon dengan para timpalannya dari negara-negara untuk mengungkapkan situasi wabah Covid-19 dan merekomendasikan langkah-langkah kerjasama pada latar belakang wabah tersebut sedang semakin menyebar-luas di seluruh dunia.

Pada semua pembicaraan telepon, para pemimpin Vietnam berbagi beberapa langkah yang sudah dan sedang digelarkan di Vietnam seperti  untuk sementara menghentikan  orang asing masuk ke Vietnam, membatasi kontak masyarakat, mengisolasi secara konsentrasi atau mengisolasi diri sendiri, menghentikan beberapa kegiatan bisnis yang menghimpun banyak orang seperti bar, restoran, pertemuan dan sebagainya. Bersamaan itu, menegaskan bahwa Vietnam pada permulaannya membuat protokol klinik yang mencapai standar bagi kasus-kasus yang terinfeksi Covid-19, berhasil meneliti Kit tes SARS-CoV-2, menetapkan urutan gen virus, mendorong penelitian vaksin dan sebagainya. Khususnya, Vietnam menyatakan bahwa  kerjasama regional dan internasional memainkan peranan yang sangat penting dalam mencegah penularan dan mengontrol pandemi pada waktu mendatang.

Pada Konferensi online tingkat Menteri ASEAN-Uni Eropa tentang kerjasama meghadapi wabah Covid-19 yang berlangsung pada tanggal 20/3,  Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan: Sebagai Ketua ASEAN 2020, Vietnam telah berkoordinasi erat dengan negara-negara ASEAN yang lain untuk mendorong pendekatan yang sinkron dan menyeluruh dari komunitas ASEAN guna meningkatkan kemampuan siaga serta langkah-langkah berinisiatif menghadapi wabah dan mengurangi dampak-dampak. Negara-negara ASEAN telah cepat menggelarkan secara sinkron banyak solusi untuk berkoordinasi dan berbagi informasi serta pengalaman, saling memberikan bantuan teknik, mengoperasikan mekanisme-mekanisme menghadapi secara darurat tentang kesehatan dari ASEAN serta antara ASEAN dengan para mitra.

Selaku Ketua ASEAN, Vietnam juga meminta kepada Uni Eropa supaya memberikan bantuan teknik dan bekerjasama meneliti ilmu pengetahuan dalam mengontrol dan mengobati kasus-kasus yang terinfeksi, memperhatikan, menjamin kepentingan dan memberikan perlakuan adil terhadap warga negara semua negara ASEAN di Uni Eropa; berkoordinasi mengurangi dampak-dampak wabah terhadap sosial-ekonomi.

 

Vietnam memberikan prioritas secara setinggi-tingginya dalam mengontrol wabah

Wabah Covid-19 merupakan tantangan bersama global dan semua negara sekarang. Kerjasama internasional merupakan kunci penting dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Pemerintah Vietnam sekarang memberikan prioritas secara setinggi-tingginya ialah mencegah, memberantas dan mengontrol wabah. Namun, tugas tersebut tidak bisa mencapai sukses kalau tidak ada kerjasama dan sinergi dari semua negara di kawasan dan di dunia. Pada waktu mendatang, Vietnam terus memperhebat kerjasama erat dengan negara-negara ASEAN, para mitra ASEAN, Organisasi Kesehatan Sedunia dan komunitas internasional untuk memundurkan wabah, menjamin kehidupan yang aman bagi warga serta perkembangan nasional yang stabil. 

Komentar

Yang lain