Kepala Departemen Propaganda KS PKV mencengkam Resolusi 35 dari Polit Biro KS PKV  (Foto: dangcongsan.vn)

Profesor, Doktor Vu Van Hien menegaskan bahwa fundasi ideologi Partai Komunis merupakan satu  komponen yang penting dalam kehidupan politik, spirituiil, merupakan faktor pokok dan poros untuk menciptakan dasar dan prasyarat yang menentukan semua aktivitas pembangunan, aktivitas dan kepemimpinan Partai Komunis.  Ketika fundasi ideologi Partai Komunis mengalami perubahan, sudah pasti akan mengakibatkan perubahan target, cita-cita dan prinsip organisasi serta orientasi aktivitas politik. Oleh karena, semua kekuatan yang bermusuhan menetapkan bahwa untuk melaksanakan tujuan menyabot dan menetralisasi peranan memimpin dari Partai Komunis Viet Nam, masalah penting utama ialah harus memusatkan ujung tombak untuk menyerang guna mematahkan fundasi ideologi Partai Komunis.

Argumentasi-argumentasi yang bermusuhan

Kekuatan-kekuatan reaksioner memanfaatkan secara maksimal berbagai media komunikasi, internet, mengembangkan lagi banyak medsos dan blog; konsekuen memanfaatkan berbagai kelemahan dalam mengelola dan mengembangkan sosial-ekonomi Tanah Air, kemerosotan ideologi politik, moral, gaya hidup, “self evolusi” dan “self transformasi” dari sebagian kader, anggota Partai Komunis dan  kegelisahan di kalangan rakyat dan sebagainya untuk melakukan propaganda, menghasut dan memecah-belah internal, menodai pejabat untuk mengingkari peranan memimpin dari Partai Komunis, pengelolaan dan penyelenggaraan yang dilakukan Negara, melaksanakan intrik “mendepolitisasikan” angkatan bersenjata, mendorong “self evolusi” dan “self transformasi” dalam internal. Ketika menyerang fundasi ideologi Partai Komunis, kekuatan-kekuatan yang bermusuhan menyatakan bahwa  memasukkan Marksisme-Leninisme ke  Viet Nam merupakan satu kesalahan sejarah, hanya mendatangkan musibah saja karena Marksisme-Leninisme merupakan ideologi asing, hanya sesuai dalam batas tertentu dengan taraf dan kekuatan produktif dan kebudayaan Rusia, tidak sesuai dengan abad ini dan tidak sesuai dengan tradisi bangsa Viet Nam. Belakangan ini, mereka berpindah ke argumentasi “Viet Nam sedang mengalami jalan buntu tidak hanya di bidang ekonomi saja, tapi juga di bidang spirituil”. Kekuatan-kekuatan yang bermusuhan mengingkari Pikiran Ho Chi Minh, mengingkari semua prinsip dasar Marksisme-Leninisme, menyerang  garis politik dan peranan memimpin dari Partai Komunis Viet Nam. Mereka mengeluarkan argumentasi bahwa Partai Komunis Viet Nam telah menyelesaikan tugas sejarahnya yaitu membebaskan bangsa dan menyatukan Tanah Air, pada syarat dewasa ini tidak sesuai lagi, maka supaya membiarkan kekuatan lain yang baru untuk membawa Tanah Air maju.

Membela dengan mantap fundasi ideologi Partai Komunis

Menurut Profesor, Doktor Vu Van Hien, di bawah pimpinan dan bimbingan dari KS PKV, Sekretariat KS PKV dan Polit Biro KS PKV, pengarahan dari badan-badan fungsional, kepemimpinan, pengelolaan dan penyelenggaraan yang dilakukan oleh Komite Partai berbagai tingkat, pemimpin semua badan, daerah dan unit, perjuangan untuk membantah semua pandangan yang salah dan yang bermusuhan  menyerang fundasi ideologi Partai Komunis telah dilakukan secara luas di semua bidang dan mencapai hasil-hasil yang penting. Hampir semua pejabat, anggota Partai, angkatan bersenjata dan berbagai lapisan rakyat mempunyai pemahaman yang tepat tentang Marksisme-Leninisme dan Pikiran Ho Chi Minh, konsisten dengan tujuan kemerdekaan nasional dan sosialisme, percaya pada program politik, garis politik dan haluan Partai Komunis, kebijakan dan undang-undang Negara. Marskisme-Leninisme dan Pikiran Ho Chi Minh dipertahankan secara mantap, menegaskan posisi dominan dalam kehidupan politik-spirituil di Viet Nam, menjadi fundasi ideologi dan pedoman bagi aktivitas Partai.

Profesor, Doktor Vu Van Hien menekankan bahwa untuk memperkuat kesatuan ideologi dan tindakan di seluruh Partai, menciptakan kebulatan pendapat di kalangan masyarakat, memberikan sumbangan praksis dalam mensukseskan Resolusi Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Viet Nam, membuat persiapan yang teliti, berkualitas dan berhasil-guna bagi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Viet Nam yang akan datang, perlu mencengkam secara mendalam dan menyelenggarakan pelaksanaan Resolusi 35-NQ/TW dari Polit Biro KS PKV secara paling efektif, mengarah ke tujuan ialah memperkokoh kepercayaan agar seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara percaya dengan mantap pada Marksisme-Leninisme dan Pikiran Ho Chi Minh, percaya pada kemenangan yang niscaya dari usaha revolusi, bertekad melaksanakan dengan baik tugas membangun dan membela Tanah Air. Ketika ideologi sudah lancar, kepercayaan punya dasar ilmiah yang mantap akan menjadi zat perekat istimewa yang mengaitkan hubungan antara Partai Komunis dengan rakyat, mendatangkan kesatuan  aksi, membuat seluruh bangsa sepenuh hati dan bersinergi menciptakan kekuatan materiil yang teramat besar, mendorong usaha revolusi maju ke depan dan mencapai kemenangan demi kemenangan.

Menurut Profesor, Doktor Vu Van Hien, untuk berhasil melaksanakan tujuan ini, Komite Partai berbagai tingkat perlu memperkuat kepemimpinan , bimbingan, mengembangkan peranan pengelolaan dan penyelenggaraan dari pemerintahan, peranan memberikan masukan dari badan-badan berbagai tingkat terhadap perjuangan menentang semua argumentasi yang salah dan permusuhan. Memperkuat dan meningkatkan kualitas pendidikan teori politik, ideologi dan “daya tahan” bagi kader, anggota Partai, angkatan bersenjata dan rakyat, memperhebat penelitian teori, mengevaluasikan praktek, turut memperjelas, menambahkan dan menyempurnakan fundasi ideologi, memberikan argumentasi ilimah bagi pembangunan garis politik Partai Komunis, kebijakan dan undang-undang Negara. Berkoordinasi erat dengan semua pasukan fungsional, menganekararamkan semua bentuk perjuangan untuk membantah pandangan yang salah dan yang bermusuhan, menggagalkan intrik dan siasat “self evolusi” yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan yang bermusuhan, membela Partai Komunis, membela rakyat dan Negara, membela usaha pembaruan, industrialisasi dan modernisasi Tanah Air, melakukan integrasi internasional, membela kepentingan nasional, bangsa, menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan Tanah Air.