(VOVworld) - Temu pergaulan persahabatan ke-3 pertahanan perbatasan Vietnam-Tiongkok dan aktivitas-aktivitas yang bersangutan diselenggarakan oleh dua Kementerian Pertahanan Vietnam dan Tiongkok di kota Lang Son (Vietnam) dan Provinsi Guangshi (Tiongkok). Temu pergaulan persahabatan tahun ini sekali lagi turut memperkuat lebih mendalam hubungan kemitraan dan kerjasama strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok, membangun garis perbatasan Vietnam-Tiongkok menjadi garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang secara stabil dan mantap.

Simposium Temu pergaulan persahabatan ke-3 pertahanan perbatasan Vietnam-Tiongkok
(Foto: vov.vn)

Temu pergaulan persahabatan pertahanan perbatasanVietnam-Tiongkok telah menjadi aktivitas tahunan yang punya makna pentng terhadap kehidupan politik dan semangat dari tentara dan rakyat di daerah perbatasan dua negara Vietnam-Tiongkok. Yang lebih khusus ialah ini merupakan aktivitas yang membawa ciri-ciri khas yang dimiliki oleh tentara dan rakyat dua negara yang punya garis perbatasan bersama.

Mewarisi sejarah hubungan persahabatan antara tentara dua negara.

Vietnam dan Tiongkok gunung dan sungainya sambung menyambung. Faktor geografi alami dan proses perkembangan pariwisata dalam sejarah telah mengaitkan dua bangsa, menciptakan banyak kesamaan tentang kebudayaan dan adat istiadat. Dalam usaha perjuangan pembebasan nasional dulu, rakyat dan tentara dua negara  telah  bahu-membahu  saling membantu.

Dalam tahap sekarang, dua negara bersama-sama memasuki tahap kunci dalam usaha pembaruan dan reformasi buka pintu untuk menggelarkan pemahaman bersama dari para pemimpin senior dua negara tentang soal memperkuat kepercayaan politik, mendorong hubungan kemitraan dan kerjasama stategis  berkembang secara stabil dan mantap, memecahkan perbedaan di atas dasar mengadakan perundingan damai, menaati hukum internasional, temu pergaulan persahabatan pertahanan perbatasan Vietnam-Tiongkok tidak hanya bertujuan memperkuat saling kepercayaan,  persahabatan, solidaritas antara rakyat dan tentara dua negara pada umumnya, antara pemerintahan daerah, rakyat daerah perbatasan dan kekuatan penjaga garis perbatasan dua negara  pada khususnya, melainkan juga turut berjuang menentang ocehan pemutar-balikan dari kalangan permusuhan terhadap hubungan persahabatan Vietnam-Tiongkok. Letnan Jenderal  Tiongkok, Qi Jianguo Wakil Kepala Staf Umum Gabungan dari Komisi Militer Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok memberitahukan:  “Kita sebaiknya bersatu secara lebih erat, berpadu tenaga membangun kemitraan baru, melakukan kerjasama untuk bersama menang, satu hati bekerjasama untuk mendorong perkembangan baru menuju ke masa depan, agar bibit persahabatan antara dua negara, dua tentara semakin berurat berakar dan agar konsep berkembangan secara makmur, hidup bersama dalam perdamaian  bisa diwariskan dari generasi ke generasi”.

Bisa menegaskan akan daya sebar aktivitas temu pergaulan persahabatan pertahanan perbatasan Vietnam-Tiongkok. Melalui tiga kali  berlangsung, temu pergaulan ini telah menciptakan kepercayaan rakyat dan angkatan bersenjata dua negara demi satu garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang secara berjangka panjang. Justru kepercayaan itu memberikan hasil-guna yang praksis dalam pekerjaan mengelola, menjaga, mencegah dan memberantas kriminalitas di daerah perbatasan. Selama tiga tahun ini, semangat menaati hukum, menjaga garis perbatasan dan tonggak perbatasan tidak henti-hentinya diperkuat dan diperkokoh. Kekuatan pertahanan Vietnam dan Tiongkok memperkuat sosialisasi tentang arah-arah dan langkah-langkah besar yang telah dicapai oleh pimpinan dua negara kepada para komandan, prajurit dan rakyat di daerah perbatasan dua negara. Melalui itu memperkokoh kepercayaan, memperkuat persahabatan,mendorong kerjasama yang saling menguntungkan di semua bidang, membawa hubungan kemitraan dan kerjasama strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok berkembang secara substantif, sehat, stabil dan berkesinambungan.

Memperkuat persahabatan dan solidaritas.

Pada tahap baru, dalam menghadapi perubahan-perubahan situasi regional dan internasional yang cepat, khususnya antara dua negara yang masih punya  beberapa masalah yang bersangkutan dengan garis perbatasan di laut, memperkuat aktivitas-aktivitas temu pergaulan, persahabatan dan kerjasama makin lebih diperlukan yang sudah-sudah. Hal ini dipahami oleh para pemimpin dua negara secara mendalam dalam pernyataan - pernyataan sehubungan dengan kunjungan-kunjungan. Untuk memperkuat pekerjaan mengkoordinasikan perjuangan menentang bermacam jenis kriminalitas, mengelola para pekerja dari dua  negara,  memperkuat  penggelaran aktivitas-aktivitas  persaudaraan  antara pasukan penjaga perbatasan dua negara, antara gugus pemukiman penduduk di daerah perbatasan, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh di depan temu pergaulan telah  meminta: “Angkatan bersenjata dua negara pada umumnya dan kekuatan pengelola dan penjaga garis perbatasan pada khususnya perlu memperkuat  koordinasi, menggelarkan isi-isi kerjasama yang sekarang ada dan merekomendasikan isi-isi kerjasama baru yang lebih hidup-hidup, lebih variatif dan lebih substansif untuk memperkuat lingkungan yang damai dan stabil, menciptakan syarat bagi rakyat dua negeri dalam mengembangkan ekonomi, turut memperkuat  hubungan yang baik antara Vietnam dan Tiongkok. Saya juga meminta kepada Kalian, instansi dan dua provinsi Lang Son dan Guangshi supaya memperhatikan aktivitas-aktivitas temu pergaulan dari angkatan bersenjata dua negara ”.

Temu pergaulan persahabatan tingkat tinggi  tersebut  memanifestasikan keinginan rakyat dua negeri dan mewarisi sejarah  persahabatan antara  dua tentara. Aktivitas temu pergaulan tahunan ini juga menjembatani perasaan yang bersahabat dan hangat antara rakyat di daerah perbatasan dua negeri Vietnam-Tiongkok.