Menciptakan impuls baru bagi perkembangan Tanah Air

(VOVworld) – Vietnam baru saja mengalami tahun 2014 dengan banyak kesulitan dan tantangan pada latar belakang situasi kawasan dan dunia mengalami banyak gejolak. Ketika memasuki tahun baru 2015 tahun dimana Tanah Air yang punyai banyak peristiwa penting dan juga adalah tahun yang punyai banyak kesempatan untuk berkembang. Dalam keterangannya kepada Kantor Berita Vietnam baru-baru ini, Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan bahwa pada tahun 2015, Vietnam perlu “menciptakan impuls baru bagi perkembangan Tanah Air”


Menciptakan impuls baru bagi perkembangan Tanah Air - ảnh 1
Presiden Vietnam Truong Tan Sang
(Foto: internet)

Presiden Truong Tan Sang dengan terus-terang menunjukkan semua kesulitan dan kelemahan subyektif dari Tanah Air yang masih ada pada tahun 2014. Yaitu hasil-guna investasi publik belum tinggi, infrastruktur walaupun telah lebih baik, tapi masih kurang terbanding dengan negara-negara maju di kawasan. Disamping itu, masih menjumpai kesulitan-kesulitan di bidang keuangan, perbankan, pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain. Beliau menekankan bahwa seluruh sistim politik harus menganggap masalah menangani semua keterbatasan dan kesulitan sebagai masalah vital yang harus diatasi, harus cepat mengatasi semua rintangan subyektif di atas jalan perkembangan Tanah Air.

Mengembangkan potensi dan keunggulan untuk berkembang

Keunggulan terbesar yang diungkapkan oleh Presiden Truong Tan Sang ialah Vietnam diakui oleh komunitas internasional sebagai satu negara yang stabil dalam hal politik. Bersamaan itu, Vietnam juga mendapat syarat yang kondusif karena terletak di kawasan Asia-Pasifik, tenaga pendorong perkembangan ekonomi dunia. Sokongan dan keberbagian yang diberikan negara-negara kepada Vietnam dalam masalah-masalah regional dan internasional merupakan bukti yang jelas tentang hasil-guna garis politik   luar negeri yang independen, mandiri, damai, bekerjasama dan berkembang, teranekaragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan, proaktif dan aktif melakukan integrasi internasional, menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya dan adalah anggota yang bertanggung-jawab dari komunitas internasional  telah dan sedang dimanifestasikan oleh Vietnam.

Tidak hanya menegaskan suaranya di arena politik, ikut serta dalam integrasi ekonomi internasional juga merupakan satu faktor penting terhadap perkembangan Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa pada latar belakang integrasi sekarang ini, pertumbuhan yang cepat adalah diperlukan, tapi harus berhasil-guna dan berkesinambungan. Pada akhir tahun 2015, liberalisasi perdagangan yang lengkap akan dilaksanakan di kalangan ASEAN maupun antara ASEAN dengan Tiongkok. Sampai tahun 2018, Vietnam harus melaksanakan program pengurangan tarif sesuai dengan komitmen dalam WTO maupun semua komitmen perdagangan bebas lainnya. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Trans Pasifik (TPP), Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa, Vietnam-Persekutuan Beacukai Rusia-Belarus-Kazakhstan, Vietnam-Republik Korea dan lain-lain yang sedang dirundingkan oleh Vietnam akan berakhir pada waktu mendatang. Ini merupakan kesempatan sekaligus merupakan tantangan terhadap Vietnam pada tahun-tahun mendatang.

Menciptakan impuls-impuls baru bagi integrasi dan perkembangan Tanah Air

Presiden Truong Tan Sang menunjukkan bahwa untuk mengembangkan semua potensi dan keunggulan, masalah yang penting ialah harus mempercepat reformasi, memperbarui pola pertumbuhan, merestrukturisasi perekonomian, membuat perekonomian punya daya  saing tinggi, berhasil-guna dan mencapai pertumbuhan yang cepat dan berkesinambungan. Seiring dengan itu ialah mensukseskan industrialisasi dan modernisasi pada latar belakang integrasi internasional yang intensif dan ekstensif. Menurut Presiden Truong Tan Sang, harus berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan secara efektif terobosan strategis, merestrukturisasi perekonomian dikaitkan dengan memindahkan pola pertumbuhan, terus melakukan reformasi secara intensif dan menyempurnakan institusi ekonomi pasar menurut pengarahan sosialis. Kalau Vietnam ingin melakukan integrasi internasional secara intensif, ekstensif dan efektif, maka harus  membuat perhitungan, menggelarkan semua kebijakan dan langkah untuk meningkatkan daya saing dari setiap produk, setiap badan usaha dan seluruh perekonomian. Perlu terus melakukan reformasi secara intensif dan menyempurnakan institusi ekonomi pasar menurut pengarahan sosialis dan memikirkan dan mendidik sumber daya manusia secara baik, maka akan berhasil membangkitkan potensi dan cepat memperbaiki posisi Vietnam lebih lanjut lagi di peta ekonomi dunia. Ditegaskannya juga bahwa Negara memainkan peranan strategis dalam mengarahkan pengembangan, menetapkan kebijakan, membangun institusi ekonomi dan lain-lain, tapi tidak bisa kurang tekad dari rakyat dan komunitas badan usaha.

Tahun 2015 adalah tahun  berlangsungnya banyak peristiwa penting di Vietnam, diantaranya ada Kongres Partai berbagai tingkat untuk menuju ke Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa rakyat seluruh negeri  adalah subyek dan sekaligus target pembaruan, sepenuhnya punya hak untuk berharap pada satu pembaruan selanjutnya dan menuntut kepada Partai Komunis dan Negara Vietnam supaya terus melakukan pembaruan secara menyeluruh untuk maju. Untuk itu, rakyat, Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam perlu berpadu tenaga  menciptakan impuls baru, menghapuskan semua rintangan agar perekonomian terus berkembang  kuat, memperbaiki kehidupan rakyat, melaksanakan dengan sukses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air.

Sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet), Presiden Truong Tan Sang mengharapkan agar pada tahun baru, setiap keluarga dan setiap badan usaha akan mengatasi semua kesulitan, benar-benar mencapai kemajuan besar dan melakukan integrasi secara sukses. Beliau menginginkan agar semua penduduk bersatu dan berusaha  agar Tanah Air menjadi sejahtera,  rakyat mendapat kehidupan yang lebih baik, mempertahankan secara mantap kemerdekaan dan kedaulatan Tanah Air agar Vietnam duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan negara-negara adi kuasa di lima benua dan sahabat-sahabat internasional./.

Komentar

Yang lain