Menciptakan tenaga pendorong untuk mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan

(VOVWORLD) -  Terus melakukan pembaruan yang kuat untuk menerobos dan membebaskan secara maksimal, menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya, menciptakan tenaga pendorong baru untuk mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan merupakan tema artikel karya Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc di media Viet Nam baru-baru ini. Dalam artikelnya, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa untuk menyelesaikan dengan baik semua target yang dikeluarkan Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Viet Nam dan menciptakan fondasi yang mantap untuk mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan pada dekade mendatang, harus terus membarui pola pikir dan bertindak secara gigih untuk menerobos dan membebaskan secara maksimal, menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya perkembangan.
Menciptakan tenaga pendorong untuk mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc  (Foto: internet) 

Menurut PM Nguyen Xuan Phuc, negara dan bangsa manapun yang ingin mencapai kemakmuran harus menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya untuk mengabdi pada perkembangan. Bagi Viet Nam, untuk melaksanakan dengan baik tugas keseluruhan ini perlu berfokus pada beberapa orientasi besar:

Pertama-tama, Viet Nam harus terus membarui pola pertumbuhan yang dikaitkan dengan restrukturisasi perekonomian, menetapkan secara tepat semua pilihan prioritas untuk memanfaatkan dan membebaskan secara maksimal, menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya yang dikaitkan dengan mengembangkan cabang dan kejuruan baru di atas dasar menguasai dan memanfaatkan secara maksimal peluang yang dibuka oleh Revolusi Industri 4.0. Viet Nam harus ikut serta dalam Revolusi Industri 4.0 dengan semangat proaktif dan kreatif, isi porosnya ialah mendorong pengembangan sains-teknologi dan pembaruan kreatif di semua instansi dan bidang, mendorong transformasi digital nasional, titik beratnya ialah mengembangkan ekonomi digital, membangun perkotaan pintar, pemerintah elektronik dan menuju ke pemerintah digital. Viet Nam juga perlu berfokus menyempurnakan institusi dan undang-undang tentang badan usaha, start-up kreatif, kepemilikan intelektual, perdagangan, investasi dan bisnis untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada semua organisasi dan perseorangan, terutama badan usaha proaktif ikut serta dalam Revolusi Industri 4.0. Mengambil kebijakan mengembangkan dan meningkatkan kemampuan pembaruan kreatif, membangun dan mengembangkan pusat pembaruan kreatif nasional, berfokus  mengembangkan semua cabang dan teknologi prioritas yang punya kesiagaan tinggi, berkaitan erat dengan kerjasama internasional tentang pengembangan sains-teknologi. Viet Nam harus berhasil menciptakan terobosan tentang kualitas sumber daya manusia, menyempurnakan mekanisme dan kebijakan menyerap dan menggunakan talenta dan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi tanpa membedakan orang Viet Nam di dalam negeri atau bermukim di luar negeri dan termasuk juga pakar internasional yang bekerja di Viet Nam.

Kedua, untuk menerobos dan membebaskan secara maksimal semua sumber daya perlu menguasai dan mencengkam secara mendalam pandangan yang dikeluarkan oleh Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Viet Nam ialah “pasar memainkan peranan utama dalam memobilisasi dan mengalokasi secara efektif semua sumber daya perkembangan, merupakan tenaga pendorong pokok untuk membebaskan tenaga produktif” dan “semua sumber daya milik negara dialokasi menurut strategi, perancangan dan rencana sesuai dengan mekanisme pasar”. Harus mengatasi semua ‘sumbat” dari mekanisme dan kebijakan yang membuat tidak sedikit sumber daya belum bisa diterobos dan lambat dimodalisasi, porosnya ialah menjamin peranan utama dari pasar dalam memobilisasi dan mengalokasi sumber daya, memberantas gejala-gejala “subsidi” dan “non pasar” yang masih ada dengan berbagai bentuk, terutama, menjamin prinsip persaingan yang sama derajat dalam mendekati semua sumber daya antara subyek-subyek perekonomian pasar menurut pengarahan sosialis, dengan demikian sumber daya akan ke tepat alamat dan mampu digunakan secara efektif.

Ketiga, membarui secara kuat mekanisme dan kebijakan untuk menggerakkan secara lebih sumber daya di luar sektor  negara, meningkatkan hasil-guna investasi publik dan aktivitas bisnis dengan modal milik negara. Perlu menyempurnakan institusi, undang-undang, mekanisme dan kebijakan menggerakkan sumber modal investasi dari semua unsur ekonomi, para investor di dalam dan luar negeri untuk mempercepat pengembangan infrastruktur, menjamin secara harmonis kepentingan negara, investor dan masyarakat. Ini harus diangap sebagai solusi terobosan untuk mempercepat laju modernisasi infrastruktur dan pengembangan sosial-ekonomi.

Keempat, proaktif menguasai dan memanfaatkan secara maksimal kecenderungan pergeseran cabang dan kejuruan yang dikaitkan dengan pergeseran sumber daya yang sedang berlangsung sekarang ini untuk meningkatkan kemampuan menyerap dan menggunakan secara efektif sumber daya dari luar, menerima dan mentransformasikan sumber daya dari luar menjadi sumber daya internal. Masalah menyerap sumber modal investasi FDI perlu memindahkan titik beratnya dari menekankan jumlah menjadi mementingkan lebih lanjut lagi kualitas, memprioritaskan proyek-proyek yang menciptakan nilai pertambahan tinggi, berteknologi dan pola manajemen modern, punya daya sebar dan berkonektivitas dengan rantai produksi dan pemasokan global. Memperhatikan semua sumber daya yang lain seperti valuta asing, sumber ekspor tenaga kerja dan sebagainya untuk memanfaatkan dan menggunakannya secara efektif demi pengembangan tanah air.

Perlu memanfaatkan peluang yang terbuka ketika melaksanakan berbagai perjanjian perdagangan bebas generasi baru seperti Perjanjian Kemitraan Komprehensif dan Progretif Trans Pasifik (CP TPP), Perjanjian Perdagangan Bebas antara Viet Nam dan Uni Eropa (EV FTA), Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang Komprehensif Regional (RCEP) serta berbagai perjanjian perdagangan bebas lain yang telah dan sedang dirundingkan dan ditandatangani dengan para mitra guna menyerap investasi, memperluas pasar, menerima teknologi dan ikut serta dalam rantai nilai global.

Menurut PM Nguyen Xuan Phuc, tahun 2020 merupakan tahun Viet Nam memegang peranan sebagai Ketua ASEAN, sekaligus adalah Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2020-2021. Dalam menghadapi kesempatan dan momentum baru ini, untuk meningkatkan posisi Viet Nam di arena internasional, menuntut kepada Viet Nam harus punya tekad politik tinggi, upaya besar, tindakan gigih, terutama memperhebat reformasi administrasi untuk menerobos dan membebaskan secara maksimal, menggerakkan dan menggunakan secara efektif semua sumber daya, menjamin sumber daya materiil maupun spirituil, sumber daya dalam negeri dan luar negeri yang dikonektivitas dan dioperasikan secara lancar, dikembangkan secara maksimal dan bersama-sama menciptakan tenaga pendorong baru dalam mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan.  

Komentar

Yang lain