Mendorong Hubungan Komprehensif Vietnam – Uni Eropa

(VOVWORLD) - Pada tahun 2019, Vietnam dan Uni Eropa terus menjalankan langkah-langkah yang mantap untuk memperkokoh hubungan bilateral yang digalang selama 30 tahun ini. Semua prestasi dalam kerjasama politik, khususnya ekonomi telah meninggalkan selar sejarah, merupakan manifestasi yang jelas untuk hubungan kemitraan dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Uni Eropa.
Mendorong Hubungan Komprehensif Vietnam – Uni Eropa - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: chinhphu.vn)

Selain kunjungan-kunjungan bilateral yang dilakukan para pemimpin dan pejabat senior dua negara, pada tahun 2019, Vietnam dan Uni Eropa telah menandatangani serentetan perjanjian penting, menciptakan fondasi kerjasama dan perkembangan pada waktu mendatang.

Kerjasama ekonomi: perubahan bersejarah dalam hubungan bilateral

Pada tahun 2019, kerjasama ekonomi merupakan selar yang paling penting dalam hubungan bilateral. Penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam- Uni Eropa (EVIPA) setelah 7 tahun melakukan perundingan, telah menciptakan tenaga pendorong baru, menandai perubahan yang penting dalam hubungan kemitraan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Uni Eropa.

Dengan dua perjanjian tersebut, dalam kerjasama ekonomi-perdagangan bilateral, dari situasi Vietnam menerima bantuan Uni Eropa untuk mengembangkan tanah air dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan sudah berpindah ke hubungan kemitraan kerjasama yang setara dan saling menguntungkan dengan komitmen-komitmen dari satu perjanjian perdagangan bebas (FTA) generasi baru. EVFTA dan EVIPA membuka kesempatan-kesempatan besar bagi kedua pihak untuk memanfaatkan secara maksimal potensi dan saling melengkapi, memperhebat pertukaran perdagangan dan investasi, mendorong perkembangan yang berkesinambungan. Ketika menjawab wawancara kalangan pers, Duta Besar – Kepala Perutusan Vietnam di samping Uni Eropa, Vu Anh Quang mengatakan: “Dua Perjanjian mempunyai makna penting baik bagi Vietnam maupun Uni Eropa, tidak hanya di bidang perdagangan dan investasi. Ini merupakan perjanjian perdagangan bebas generasi baru dan komprehensif, berkualitas tinggi, mengaitkan perdagangan dan investasi dengan standar-standar tentang masyarakat, ketenaga-kerjaan, lingkungan serta target-target perkembangan yang berkesinambungan dan mencakup. Ini juga merupakan perjanjian perdagangan investasi generasi baru pertama yang telah dicapai Uni Eropa dengan satu negara yang berpendapatan menengah. Setelah ditandatangani dan diratifikasi, dua perjanjian ini akan memberikan kepentingan besar untuk baik Vietnam maupun Uni Eropa karena produk-produk ekonomi dua pihak tidak saling bersaing, melainkan bersifat melengkapi dan membantu satu sama lain”.

Memperkokoh hubungan politik

Selain kerjasama ekonomi, pada tahun 2019, hubungan Vietnam-Uni Eropa mempunyai langkah-langkah maju baru dalam hubungan politik dan keamanan. Dua pihak terus menggelarkan mekanisme-mekanisme kerjasama seperti Komisi Gabungan untuk menggelarkan Perjanjian Kemitraan Kerjasama yang Komprehensif Vietnam-Uni Eropa (PCA), meratifikasi dan menggelarkan Perjanjian Kemitraan Sukarela tentang Pelaksanaan Undang-Undang mengenai Kehutanan, Manajemen Hutan dan Perdagangan Kehutanan (VPA / FLEGT). Vietnam dan Uni Eropa juga mencatat kemajuan-kemajuan positif dalam kerjasama pertahanan dengan penandatanganan Perjanjian kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan (FPA) pada 10/2019 di Markas Uni Eropa, di Brussels, Belgia. Perjanjian ini membolehkan Uni Eropa dan Vietnam bersama-sama menangani tantangan-tantangan keamanan bersama di Asia dan kawasan-kawasan lain pada waktu mendatang.

Juga pada tahun 2019, kunjungan-kunjungan pemimpin dua pihak yang dilakukan dengan frekuensi tinggi telah menunjukkan prioritas dalam kebijakan luar negeri Vietnam dan Uni Eropa, bersamaan itu menciptakan fondasi yang semakin mantap dan membuka banyak prospek baru dalam hubungan Vietnam-Uni Eropa. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan: “Pada latar belakang proteksionisme sedang muncul, tantangan-tantangan keamanan non-tradisional semakin besar, dan perdagangan global menghadapi banyak kesulitan, kerjasama antara dua pihak memberikan makna penting, menunjukkan pola pikir yang kuat, visi strategis Vietnam serta Uni Eropa. Ini merupakan dua perekonomian yang saling melengkapi, bekerjasama, saling menguntungkan dan bersama-sama berkembang, menuju ke masa depan, memberikan sumbangan untuk perkembangan yang berkesinambungan, perdamaian, kestabilan dan perkembangan”.

Pada pihaknya, Bernd Large, Ketua Komisi Perdagangan Internasional Parlemen Eropa menilai: “Setiap kali saya mengunjungi Vietnam, saya melihat kemajuan-kemajuan dalam hubungan bilateral dan langkah-langkah maju yang menggembirakan. Kita sedang bersama-sama berupaya untuk mencapai hasil-hasil yang positif pada waktu mendatang, turut memperbaiki lebih lanjut lagi hubungan bilateral”.

Uni Eropa dengan visi mengarah ke Timur telah menganggap Vietnam, satu negara sedang berkembang, sebagai Mitra. Sebaliknya, Vietnam sangat gembira bekerjasama dengan Uni Eropa di Belahan Bumi bagian Barat, satu peradaban mutakhir, satu blok ekonomi yang berkembang dan modern.

Dengan visi bersama itu, prestasi-prestasi kerjasama pada tahun 2019 antara Uni Eropa dan Vietnam merupakan langkah penting, menciptakan daya melompat baru untuk hubungan kemitraan dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Uni Eropa.

Komentar

Yang lain