Mendorong hubungan yang ekstensif dan intensif antara Vietnam dan India

(VOVworld) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan memulai kunjungan resmi di Republik India pada Kamis (8 Desember) atas undangan Ketua Majelis Tinggi Republik India, Mohamad Hamid Ansarin, Ketua Majelis Rendah Republik India, Sumitra Mahajan. Kunjungan ini turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif antara Vietnam dan India

Mendorong hubungan yang  ekstensif dan intensif antara Vietnam dan India - ảnh 1
Ketua MN Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kin Ngan diterim
 para pemimpin India di bandara.
(Foto: pnvnnuocngoai.vn).

Republik India mempunyai perekonomian yang baru muncul di dunia, dengan areal yang luas, kekayaan alam  yang variatif, potensi ekonomi dan tarap ilmu pengetahuan-teknologi yang mutakhir di dunia. Kebijakan “Mengarah ke Timur” merupakan kebijakan diplomatik yang strategis dan penting setelah India  mulai melaksanakan reformasi ekonomi,  liberalisasi perdagangan pada tahun-tahun 90-an abad XX yang lalu. Dalam kebijakan India yaitu “Mengarah ke Timur”, Vietnam dianggap  sebagai salah satu diantara pilar-pilar yang penting.



Fundasi hubungan persahabatan tradisional
.

Vietnam dan India mempunyai hubungan persahabatan tradisional dan keterkaitan yang sudah ada sejak lama. Hubungan ini  telah dijaga dan dipupuk  oleh pimpinan dua negara  dan terus-menerus berkembang menjadi satu ketinggian baru. Dari tahun-tahun 50-an abad lalu, Presiden Ho Chi Minh dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru telah menegaskan persahabatan setia antara dua bangsa. Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru adalah salah seorang diantara para tamu internasional pertama yang telah melakukan kunjungan di Vietnam segera setelah merebut kemenangan dalam perang perlawanan menentang kolonialis Perancis (pada tahun 1954). Presiden Vietnam, Ho Chi Minh melakukan kunjungan di India pada tahun 1958 dan Presiden India  melakukan kunjungan di Vietnam pada tahun 1959.

Vietnam dan India menggalang hubungan diplomatik pada tanggal 7 Januari 1972, membuka satu halaman baru dalam hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara. Pada tahun-tahun  awal abad ke-XXI ini, hubungan Vietnam-India telah berangsur-angsur menjadi intensif dan model kerjasama yang damai dan bersahabat antara dua negara, dua bangsa, bekerjasama dan berkembang bersama demi kemakmuran di masing-masing negara. India dan Vietnam dengan resmi menggalang hubungan kemitraan strategis pada bulan Juli 2007.

Selama beberapa tahun belakangan ini, hubungan Vietnam-India semakin lebih berkembang ketika semakin ada banyak pertemuan puncak antara para pemimpin senior dua negara. Yang terkini ialah kunjungan mantan Perdana Menteri Vietnam,  Nguyen Tan Dung pada tahun 2004 di Indiadan kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi di Vietnam pada bulan September 2016. Dalam kunjungan-kunjungan ini, dua pihak dengan resmi membawa hubungan dua negara ke satu ketinggian baru-hubungan kemitraan strategis dan komprehensif.

Hasil-guna substantif dari hubungan

Hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan India mengalami perkembangan- perkembangan yang amat positif. India sekarang ini menjadi salah satu diantara 10 mitra dagang yang terbesar bagi Vietnam, sementara itu Vietnam juga merupakan mitra prioritas papan atas dalam kebijakan India yaitu “Mengarah ke Timur”. Nilai perdagangan bilateral meningkatkan secara berangsur-angsur dari tahun ke tahun, pada tahun 2013: 5,23 miliar dolar Amerika Seriklat (AS), tahun 2014: 5,6 miliar dolar AS dan selama 9 bulan awal tahun 2016: 3,9 miliar dolar AS, dua fihak sedang menuju ke target  15 miliar dolar AS pada tahun 2020.

India menduduki posisi ke-28 diantara 116 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam. Sekarang ini, ada 118 proyek investasi dari India yang masih  efektir di Vietnam dengan total  modal terdaftar sebanyak 590 juta dolar AS.

Tentang pendidikan- pelatihan, India sedang membantu Vietnam mendidik sumber daya manusia berkualitas tinggi di banyak bidang, misalnya teknologi informasi, ekonomi, hukum, bahasa Inggris dan lain-lain... melalui banyak program bea siswa jangka pendek dan jangka panjang.

Hubungan antara badan-badan legislatif dua negara pada tahun-tahun ini diperkokoh dan dikembangkan secara aktif, memberikan sumbangan penting mengembangkan hubungan kemitraan strategis komprehensif antara Vietnam dengan India. Parlemen dua negara memperkuat pertukaran informasi, tukar menukar delegasi-delegasi  tingkat tinggi, tingkat Komisi, para anggota Parlemen dan kelompok legislator untuk berbagi pengalaman aktivitas, mendukung dan menciptakan syarat mengenai kebijakan dan hukum dalam hubungan persahabatan, kerjasama bilateral, khusus-nya masalah-masalah yang menjadi minat bersama, mempunyai kepentingan praksis tentang politik, keamanan-pertahanan, ilmu pengetahuan-teknologi dan lain-lain…

Pada forum-forum antarparlemen internasional dan regional, delegasi-delegasi Anggota Parlemen dua negara telah berbagi dan mendukung pandangan-pandangan yang sudah disepakati pemimpin dua negara tentang situasi internasional, khususnya pandangan mengenai masalah Laut Timur. Parlemen India telah mendukung Majelis Nasional Vietnam menyelenggarakan Persidangan ke-132 Uni Parlemen Internasional  (IPU-132) pada tahun 2015.

Kunjungan resmi yang dilakukan Ketua MN  Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan di India kali ini mempunyai makna penting, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara Vietnam-India, mengkongkritkan hubungan Kemitraan Strategsi dan Komprehensif antara dua negara, memperkokoh dan memperkuat kerjasama di banyak bidang antara Vietnam dan India pada latar belakang dua negara sedang menuju ke pringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik (1972-2017) dan peringatan ultah ke-10 penggalangan hubungan kemitraan strategis (2007-2017). Kunjungan tersebut juga bertujuan mendorong secara lebih intensif dan ekstensif  hubungan antara MN Vietnam dan Parlemen India, meletakkan dasar yang mantap bagi hubungan yang stabil dan berjangka panjang dengan India, pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi  secara semakin intensif dan ekstensif dengan kawasan dan dunia.



Komentar

Yang lain