Letnan Nguyen Chi Vinh, Deputi Menhan Viet Nam berpidato di depan acara penyampaian keputusan kepada perwira Viet Nam untuk melaksanakan tugas di Markas PBB  (Foto: Duong Giang/VNA)

Perwira kedua Viet Nam yang direkrut untuk bertugas di Markas PBB adalah orang yang sebelumnya telah menyelesaikan dengan baik tugas di Misi-Misi PBB selalu perwira pemberi konsultasi. Kemudian, perwira tersebut harus  melampaui ujian di mana setiap posisi terdapat 150 hingga 200 calon dari mancanegara yang memiliki pengetahuan, kemampuan, dan karakter. Partisipasi para perwira untuk melaksanakan tugas di Markas PBB berarti melaksanakan garis politik dan haluan Partai Komunis dan Negara Viet Nam dan melaksanakan hukum Viet Nam di lingkungan internasional. Ini juga merupakan sumbangsih yang paling praktis bagi aktivitas penjagaan perdamaian PBB pada khususnya dan integrasi internasional yang dijalankan oleh Negara dan Tentara Rakyat viet Nam pada umumnya. Citra pakaian seragam Tentara Rakyat Viet Nam dan kehadiran perwira Viet Nam dalam melaksanakan tugas-tugas PBB, khususnya di badan  konsultasi yang tertinggi di PBB menunjukkan bahwa Viet Nam kian memberikan sumbangsih yang lebih praktis, intensif, ekstensif dan efektif terhadap penjagaan perdamaian PBB.

Seiring dengan membawa perwira kedua Viet Nam untuk melaksanakan tugas di Markas PBB, Viet Nam juga menyambut kembalinya 9 perwira setelah mereka menyelesaikan tugasnya di Misi Penjagaan Perdamaian PBB di Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah. Selain menyelesaikan dengan baik tugas penjagaan perdamaian, mengatasi wabah Covid-19, menjamin kesehatan tentara Viet Nam, para perwira tersebut dan kawan sekesatuannya di Misi Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah sekali lagi menjadi teladan yang gemilang selaku prajurit Tentara Rakyat Viet Nam. Mereka juga memberikan inspirasi kepada komunitas dan negara-negara lain tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, serta menciptakan perbedaan dari perwira Viet Nam ketika ikut serta dalam pasukan penjagaan perdamaian internasional.

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menyampaikan keputusan kepada perwira Viet Nam yang melaksanakan tugas di Markas PBB  (Foto: Duong Giang/VNA)

Dengan demikian, setelah sekitar 5 tahun ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian dunia, hingga kini Viet Nam telah mengerahkan lebih dari 40 perwiranya untuk melaksanakan tugas di negara-negara Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan dan Markas PBB. Khususnya, Viet Nam telah  membentuk satu rumah sakit lapangan kedua, tingkat 2 dengan 63 perwira dan personel medis  untuk melaksanakan tugas di Sudan Selatan dan bersedia membentuk rumah sakit lapangan ketiga, tingkat 2 untuk melaksanakan tugas di PBB pada waktu mendatang. Sumbangan-sumbangan Viet Nam bagi aktivitas penjagaan perdamaian PBB diapresiasi oleh komunitas internasional, berbagai organisasi PBB, misi-misi, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. Para perwira Viet Nam mendapat apresiasi dalam hal profesional profesionalitas, disiplin, solidaritas internasional, khususnya penyesuaian cepat dengan lingkungan yang keras, lingkungan multinasional. Dengan kualitas perwira peserta penjagaan perdamaiannya, Viet Nam dipilih oleh PBB sebagai tempat pelatihan pasukan penjagaan perdamaian internasional yang pertama di Asia Tenggara.

Pengerahan perwira kedua Viet Nam untuk melaksanakan tugas di Markas PBB merupakan pemberangkatan pertama dari pasukan penjagaan perdamaian PBB dari Viet Nam setelah Majelis Nasional Viet Nam mengesahkan resolusi tentang partisipasi Viet Nam dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB pada 4 bulan berlalu. Pengesahan resolusi tersebut dan pengerahan perwira Viet Nam untuk melaksanakan tugas di Markas PBB terus menegaskan Viet Nam sebagai anggota yang bertanggung-jawab dari komunitas internasional, ikut serta dalam misi penjagaan perdamaian PBB dengan kekuatan terpadu nasional. Hasil partisipasinya dalam penjagaan perdamaian PBB selama ini membuktikan bahwa Viet Nam bisa berhasil melaksanakan, melaksanakan dengan baik dan memberikan kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian internasional.

Di masa depan, Viet Nam menginginkan agar aktivitas Viet Nam dalam penjagaan perdamaian PBB dan pasukan penjaga perdamaian Viet Nam akan lebih profesional. Aktivitas penjagaan perdamaian akan menjadi satu isi, satu pekerjaan rutin dari Tentara Rakyat Viet Nam dengan tujuan yang jelas, yakni menjaga perdamaian bagi tanah air dengan berpartisipasi dalam penjagaan perdamaian dunia. Viet Nam menginginkan agar terus mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke beberapa tempat lain kecuali Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah  agar warna bendera Viet Nam terus menyebar secara lebih luas di peta penjagaan perdamaian dunia.